TERAS GORONTALO - Paskah merupakan salah satu perayaan paling penting bagi umat Kristen dan Katolik di Indonesia.
Perayaan pekan suci dari Kamis Putih hingga Minggu Paskah di Indonesia dilakukan oleh umat Kristen dan Katolik dengan berbagai ragam tradisi dibalut kearifan budaya lokal.
Apa saja tradisi perayaan Paskah yang dilakukan umat Kristen dan Katolik di Indonesia?
Berikut daftar tradisi perayaan Paskah yang sering dilakukan oleh umat Kristen dan Katolik di Indonesia, dikutip dari berbagai sumber :
1. Semana Santa (Flores NTT).
Semana Santa merupakan tradisi perayaan Paskah yang dilakukan oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Sesuai dengan namanya yang berasal dari Bahasa Portugis, Semana Santa yang berarti pekan suci, tradisi Paskah ini dilakukan selama satu minggu menjelang Paskah.
Baca Juga: Dokter Pornthip Temukan Keganjilan Pada Otopsi Kedua Tangmo Nida
Tradisi ini tidak hanya menjadi kegiatan keagamaan umat Katolik di Larantuka saja.
Tapi juga menjadi kegiatan budaya dan pariwisata Nusa Tenggara Timur dan kerap dihadiri oleh berbagai wisatawan Katolik dari berbagai kota lainnya di Indonesia bahkan dari negara-negara lain.
Tradisi Semana Santa sudah ada sejak kurang lebih 500 tahun lalu.
Tepatnya sejak Portugis masuk Indonesia dan membawa agama Katolik beserta warisan tradisinya.
Pengaruh Portugis memang sangat kuat bagi keagamaan umat Katolik di Larantuka.
Bahkan hingga kini beberapa bagian dari tradisi Semana Santa, seperti doa dan nyanyian masih menggunakan Bahasa Portugis Kuno.
Semana Santa memiliki serangkaian ritual dimulai dari Minggu Palma, Rabu Trewa atau Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Halleluya atau Minggu Paskah.
Pada Kamis Putih akan dimandikan dan dikenakan pakaian berwarna hitam tanda berkabung.
Puncak dari prosesi tradisi pekan suci, di Nusa Tenggara Timur, dirayakan pada Jumat Agung.
Di Jumat Agung, ribuan orang akan melarung patus Yesus Kristus di perairan.
2. Jalan Salib
Tradisi jalan salib selalu dilakukan oleh umat Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia.
Seperti yang dilakukan oleh para anak muda dari Paroki Santo Ignatius Manado.
Para ana-anak muda ini kemudian mempraktekkan satu persatu dari 14 pemberhentian selama Yesus Kristus memikul salib.
Dikutip dari YouTube Magnificat Channel, Jalan salib atau yang dikenal sebagai via dolorosa merupakan gambaran jam-jam terakhir kehidupan Yesus Kristus di dunia.
Jalan salib berfungsi sebagai pengingat atas penderitaan Yesus memanggul salib menuju Kavalri saat Ia hendak dihakimi dan sekaligus simbol karya penebusan dalam mengorbankan dirinya untuk keselamatan manusia.
Tradisi Jalan Salib dirintis oleh Santo Fransiskus Asisi, diperkenalkan oleh Ordo Fransiskan abad ke-14 lalu meluas di Gereja Katolik Roma pada abad pertengahan.
Paus Klemens XII menetapkan secara resmi terkhusus perhentian-perhentiannya secara definitif pada abad XVII yang berlaku sampai sekarang.
3. Memento Mori (Kalimantan Tengah)
Memento Mori adalah salah satu perayaan menjelang paskah, yang sering dilakukan oleh umat Kristen dan Katolik di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Memento dalam bahasa latin berarti "Ingatlah akan Kematian'.
Pada momen ini, anggota keluarga akan mengunjungi makam kerabatnya pada Sabtu Suci.
Umat Kristen dan Katolik lalu menyalakan lilin dan menabur bunga diatas makam dari sore hingga Minggu dinihari.
Baca Juga: Penggemar Tangmo Nida Ancam Lakukan Aksi, Tuntut Keadilan untuk Kematian Artis Cantik
4. Ziarah Gua Maria Sendangsong (Yogyakarta).
Menjelang Paskah, gua Maria Sendangsong akan banyak dikunjungi oleh umat Kristen dan Katolik.
Tak ada tradisi khusus, para umat Kristen dan Katolik ini datang untuk berdoa dengan membawa lilin dan bunga.
6. Tradisi Kure (Noemuti, NTT).
Berasal dari bahasa latin yang berarti berdoa sambil mengunjungi keluarga,
Umat Kristen dan Katolik di Noemuti Provinsi NTT akan membersihkan patung Yesus Kristus dan Maria menjelang paskah.
Baca Juga: Berikut Pilihan Menu Sehat Yang Tidak Ribet Untuk Buka Puasa dan Sahur Menurut dr. Zaidul Akbar
Dua patung ini biasanya dipajang didalam gedung gereja.
Umat Kristen dan Katolik juga membawa persembahan berupa makanan dan minuman untuk disantap bersama menjelang paskah.
Itulah beberapa tradisi umat Kristen dan Katolik yang sering dirayakan menjelaskan perayaan Paskah.***