Inilah Jenis-jenis Parsial Tes Buta Warna

- 31 Mei 2022, 19:57 WIB
Arti Buta Warna Parsial dalam Dunia Medis, Berikut Penjelasan Arti Buta Warna Parsial yang Viral di Medsos
Arti Buta Warna Parsial dalam Dunia Medis, Berikut Penjelasan Arti Buta Warna Parsial yang Viral di Medsos /tangkapan layar/

 

TERAS GORONTALO - Berikut jenis-jenis parsial tes buta warna yang harus dikenali penderita penyakit mata.

Buta parsial merupakan jenis penyakit yang menyerang organ mata.

Biasanya orang menderita buta warna parsial, tidak bisa membedakan jenis-jenis warna tertentu.
 
Tapi tidak semua manusia bisa terserang penyakit buta warna parsial, paling dominan biasanya adalah lelaki dibandingkan wanita.  

Baca Juga: Ternyata Ada 500 Bukti Foto Tangmo Nida yang Dihapus

Pada dasarnya penderita buta warna parsial, sulit membedakan warna merah-hijau atau biru kuning.

Dikutip Teras Gorontalo dari laman Ciputra Hospital, penderita buta warna parsial disebabkan oleh minimnya pigmen warna dalam mata.

Pigmen-pigmen warna berada pada fotoreseptor berbentuk kerucut. Keadaan ini membuat mata tidak mampu mengenali warna-warna tertentu.  

Kebanyakan penderita buta warna parsial tidak dapat melihat atau membedakan warna merah-hijau daripada biru-kuning.

Baca Juga: Ngeri! Penampakan Hantu Gunakan Seragam di Sebuah Sekolah

Jika penderita tidak bisa membedakan warna biru-kuning berarti buta warna parsial yang dideritanya tergolong sudah parah.

Penderita buta warna biru-kuning biasanya juga diikuti dengan buta warna merah-hijau, sehingga warna akan terlihat netral atau abu-abu.

Penyakit buta warna parsial bisa diakibatkan oleh faktor keturunan maupun cedera atau penyakit. Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan buta warna parsial.

Namun, bagi penderita buta warna parsial akibat cedera atau penyakit dapat menggunakan alat bantu berupa kacamata atau kontak lensa khusus untuk membantu penglihatannya.

Baca Juga: Nama Nabi Muhammad Bersanding dengan Allah Buat Nabi Adam Meminta, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Jenis buta warna parsial yang paling sering terjadi adalah trikromasi anomali atau merah-hijau, yang terbagi menjadi empat jenis, yaitu:

1. Protanopia (red-blind)

Penderita jenis ini mengalami kesulitan membedakan warna merah yang disebabkan karena penderita tidak memiliki kerucut merah.

2. Protanomali (merah-lemah)

Penderita buta warna parsial jenis ini masih memiliki kerucut merah, namun buta warna hanya bisa melihat beberapa jenis warna merah tertentu.

3. Deuteranopia (green-blind)

Penderita mengalami kesulitan dalam membedakan warna hijau dengan warna yang lain, hal ini diakibatkan karena penderita tidak memiliki kerucut hijau.

Baca Juga: 8 Makanan Kaya Omega 6, Konsumsi Tahu hingga Kacang Mete untuk Jaga Kesehatan Tubuh dan Perkembangan Otak

4. Deuteranomaly (hijau-lemah)

Penderita masih memiliki kerucut hijau, namun hanya bisa melihat beberapa warna hijau tertentu.

Penderita buta warna parsial biru-kuning mengalami kesulitan membedakan warna biru, hijau, kuning, serta merah. Jenis buta warna biru-kuning terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Tritanopia (blue-blind)

Buta warna yang disebabkan karena penderita tidak memiliki kerucut biru, sehingga penderita sulit menangkap dan membedakan warna biru.

2. Tritanomali (biru-lemah)

Penderita masih memiliki kerucut biru, namun hanya bisa melihat beberapa warna biru tertentu.

Itulah yang dimaksud dengan buta warna parsial beserta penjelasan jenis-jenis dan warna apa saja yang tidak bisa dilihat.***

Disklaimer: artikel ini pernah tayang di beritadiy.pikiran-rakyat.com dengan judul: Apa yang Dimaksud Buta Warna Parsial, Apakah Bisa Disembuhkan? Ini Warna yang Tidak Bisa Dilihat Penderita

Editor: Viko Karinda

Sumber: Beritadiy.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x