Apakah Pasangan Anda Melakukan Gaslighting dalam Hubungan? Cari Tahu Ciri-cirinya

- 4 Juni 2022, 13:34 WIB
Apakah Pasangan Anda Melakukan Gaslighting dalam Hubungan? Cari Tahu Ciri-cirinya
Apakah Pasangan Anda Melakukan Gaslighting dalam Hubungan? Cari Tahu Ciri-cirinya /Pexels/RODNAE Productions

TERAS GORONTALO - Pada setiap hubungan yang ada, baik itu romansa, keluarga bahkan bersahabat, akan ada saja orang yang mendominasi dari suatu hubungan tersebut.

Biasanya orang yang melakukan dominasi tersebut dapat mempengaruhi orang yang didominasi dengan cara memanipulasi hal ini biasanya disebut dengan gaslighting.

Untuk dapat terhindar dari perlakuan tersebut yaitu dengan cara mengetahui tentang hal-hal mengenai gaslighting,.

Dikutip TerasGorontalo.com dari dari thehealthy.com berikut hal-hal mengenai gaslighting.

Baca Juga: Tak Disangka, Ini 5 Tanda-Tanda Hari Kiamat Telah Terjadi Menurut UAS, Nomor 3 Datangnya Penyakit Syuh

Apa Itu Gashlighting

Gaslighting dapat diartikan sebagai jenis pelecehan emosional atau mental.

Di mana, seseorang akan menggunakan teknik manipulasi dan pengalihan perhatian sebagai bentuk mendistorsi kebenaran.

Hal tersebut akan membuat korbannya sampai mempertanyakan realitas diri sendiri.

Keadaan tersebut dapat juga dikatakan sebagai pencucian otak.

Bahaya Gaslighting

Dampak dari gaslighting memiliki konsekuensi yang mengerikan dalam jangka panjang.

Korban dari gaslighting akan merasa bahwa harga diri dan kepercayaan diri mereka hancur, serta korban akan merasa terjebak dalam hubungan disfungsional.

Seiring berjalannya waktu seseorang yang sering mendapatkan perlakuan gaslighting  lebih mempercayai persepsi dari orang lain dibandingkan dengan persepsi mereka sendiri.

Selain itu juga akan merasa tidak berdaya, kabut otak, ketidakmampuan membuat keputusan, masalah memori, PTSD, depresi, serta kecemasan.

Bagaimana Gaslighting Terjadi

Seorang psikoterapis dan penulis, Stephanie Sarkis, Ph.D mengatakan bahwa pelaku gaslighting tidak akan menunjukkan jati dirinya di awal karena akan membuat korbannya akan segera pergi.

Alih-alih dia akan melakukannya secara perlahan yang menambah kebingungan dan ketidaknyamanan yang dialami korban.

“Gaslighter akan mencintai anda dengan kasih sayang, perhatian, dan hadiah sebagai cara untuk mendapatkan kendalli dan membuat anda mempercayai mereka” kata Sarkis.

Contoh-Contoh Bentuk Gaslighting

Terdapat beberapa bentuk frasa gaslighting sebagai berikut.

“Kamu selalu mengacaukan segalanya, ada baiknya aku di sini membantumu.”  

Dengan membuat keraguan pada korban gaslighting, sehingga korban merasa tidak pantas untuk mendapat posisi yang lebih baik.

“Aku hanya melakukannya karena aku mencintaimu.”

Banyak gaslighter memanipulasi korban karena mencintai mereka.

“Tidak ada yang mencintaimu selain aku.”

Gaslighting dengan mengisolasi korban dari teman dan keluarga merupakan kekerasan dalam rumah tangga,

“Kamu terlalu sensitif.”

Bagi banyak gasligther memanipulasi dan menyakiti orang lain sengaja memberikan mereka kesenangan.

Baca Juga: Alasan Jaksa Menunda Dakwaan Pada Kasus Kematian Tangmo Nida

Hal yang harus dilakukan jika menjadi korban gaslighthing

Untuk mengakhiri gaslighting dengan cara mengenalinya saat itu terjadi.

Setelah itu dengan memutuskan untuk pergi.

Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan hati-hati karena tidak jarang gaslighting meningkat menjadi kekerasan fisik.

Gaslighting dapat terjadi antara pasangan romantis, hubungan keluarga, persahabatan, bahkan di tempat kerja.***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x