Cerita Horor: Kisah Mistis Gunung Ciremai Part 4, Bertemu Pendaki Lain

- 22 Juni 2022, 12:05 WIB
Kisah Mistis Gunung Ciremai Part 4: Bertemu Pendaki Lain
Kisah Mistis Gunung Ciremai Part 4: Bertemu Pendaki Lain /Facebook @Nurhidaya/

Semakin jauh ku berjalan, bayangan horor malam itu kian menjadi nyata. Tapi tiap kali bayangan itu muncul segera kutepis jauh-jauh walau sia-sia.

Aku berhenti dibatas ladang. Di Depanku sekarang membentang hutan pinus. Aura mistis menjalar dari semua tempat. Dengan mengucap bismillah, aku melangkah.

Tiba-tiba aku mencium bau busuk yang sangat pekat. Bulu kudukku langsung berdiri. Cahaya senter bergoyang akibat tanganku yang gemetar hebat.

Aku tetap memaksa untuk maju walau pelan. Setiap kali aku ingin berbalik dan lari aku selalu diingatkan sosok Ayu yang sedang tertidur saat tadi kutinggal.

Bau busuk itu hilang, berganti bau melati. Sumber baunya begitu dekat, seakan-akan tepat di belakangku.

Bulu di seluruh tubuhku meremang membayangkan sosok apa dibelakang. Aku menunggu tangan sedingin es menyentuh tengkukku. Aku istighfar dan berjalan semakin cepat.

Dalam situasi seperti ini tiba-tiba aku teringat legenda Nini Pelet yang konon berkeliaran di antara pohon-pohon pinus di wilayah ini di waktu malam. Juga sosok Nyai Kembang, pengantin wanita yang mati saat tengah mengandung dan mayatnya dibangkitkan. Pikiran tentang Nyai Kembang dengan wajah pucatnya menyeringai di belakangku cukup membuatku langsung berlari panik.

Entah berapa lama aku lari tanpa mempedulikan jalan yang mulai menanjak. Bayangan Nyai Kembang yang menyeringai sungguh menerorku.

Hingga akhirnya aku tersungkur karena kakiku terkait akar pohon melintang. Sekitarku bukan lagi hutan pinus, melainkan pohon pohon tua raksasa.

Di depanku jauh ke atas nampak sebuah bangunan gubuk kayu.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Facebook @Nurhidaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah