Bahkan, Nabi Ilyas ditantang, diusir hingga diancam akan dibunuh oleh raja dan kaum bani israil penyembah berhala di Kota Ba'Lakba.
Alhasil, Nabi Ilyas pun mengambil langkah untuk meninggalkan Kota Ba'Labak dan hidup berpindah-pindah.
Nabi Ilyas pun menemukan sebuah gua dan memutuskan untuk bermukim di gua tersebut.
Selama Nabi Ilyas hidup di dalam gua tersebut, bencana berupa kekeringan pun terjadi di Kota Ba'Labak.
Bencana tersebut menimbulkan banyak korban jiwa, serta menyebabkan kekacauan terjadi di Kota Ba'Labak.
Mirisnya, para kaum bani israil tidak meyakini jika bencana kekeringan itu terjadi karena ulah mereka menantang Nabi Ilyas dan lebih percaya ke berhala.
Mereka, kaum bani israil malah menuding jika munculnya bencana tersebut ditimpakan oleh berhala Baal, karena Nabi Ilyas yang hadir dan berdakwah di tengah Kota Ba'Labak.***