Awas! 8 Kebiasaan Setelah Makan Ini Ternyata Buruk Bagi Kesehatan Kita

- 19 Juli 2022, 10:53 WIB
8 Kebiasaan Setelah Makan Ini Ternyata Buruk Bagi Kesehatan Kita
8 Kebiasaan Setelah Makan Ini Ternyata Buruk Bagi Kesehatan Kita /Pixabay/

TERAS GORONTALO – Makan adalah kebutuhan sehari-hari manusia.

Dengan makan, tubuh akan mendapat energi serta nutrisi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Rata-rata orang telah mengatur waktu makan mereka dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari aktivitas selanjutnya.

Ini dilakukan agar mereka masih memiliki energi yang cukup untuk menjalani aktivitas tersebut.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Makan yang Benar Natto Challenge Viral di TikTok, Dijamin Tidak Mual, Yuk di Coba

Hal ini tentu saja tidak sepenuhnya salah, karena memang salah satu tujuan makan adalah untuk memperoleh energi.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa dekatnya jarak antara waktu makan dengan aktivitas selanjutnya dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi tubuh dan berdampak buruk bagi kesehatan.

Jadi, apa saja, sih, kebiasaan setelah makan yang sebenarnya buruk bagi kesehatan tubuh?

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan, Dokter Saddam Ismail: Salah Satu Bisa Mengurangi Risiko Kanker

Dilansir dari WebMD, berikut daftar kebiasaan setelah makan yang memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan.

1. Merokok

Merokok sudah menjadi satu hal rutin yang sulit untuk ditinggalkan setelah makan, apalagi bagi mereka yang telah kecanduan rokok.

Namun, apakah kamu tahu bahwa ketika proses pencernaan sedang aktif, seluruh sistem di dalam tubuh kita akan bekerja?

Ketika proses pencernaan aktif dan kamu merokok setelah makan, maka nikotin yang dihisap dari sebatang rokok akan terserap dua kali lipat ke dalam tubuh.

Hal ini tentu saja akan memberikan dampak buruk dari efek nikotin menjadi berkali-kali lipat.

Selain itu, kandungan tembakau dalam rokok telah terbukti dapat menghambat penyerapan vitamin dan juga mineral yang penting bagi tubuh, seperti Kalsium, vitamin C, serta vitamin D, dari makanan yang dikonsumsi.

Di sisi lain, tidak hany menghambat penyerapan asupan nutrisi, namun merokok juga bisa meningkatkan resiko penyakit lainnya.

Jadi, mulai belajar untuk berhenti merokok adalah hal yang tepat untuk dilakukan.

Baca Juga: Tips Sehat: Merawat Kesehatan Ginjal dengan Mengkonsumsi Kopi, Sebanyak Ini Sehari

2. Minum Teh

Alih-alih minum air putih, sebagian orang malah memilih untuk minum teh setelah makan.

Namun tahukah kalian bahwa minum teh setelah makan ternyata memberikan efek samping yang buruk?

Diketahui, teh ternyata dapat mengganggu proses penyerapan zat dan nutrisi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.

Inilah sebabnya mengapa anak-anak dan juga ibu hamil serta para penderita kekurangan zat besi, dilarang keras untuk minun teh, satu jam stelah makan.

Baca Juga: Idul Adha Makin Dekat, Jaga Kesehatan Kolesterol dan Hipertensi , Hindari 6 Hal Ini.

3. Tidur

Tidur sudah menjadi kebiasaan yang juga sering dilakukan oleh orang setelah selesai makan.

Tapi, tahukah kalian bahwa ternyata, tidur dalam keadaan kenyang dapat menyebabkan perasaan panas di bagian ulu hati (heatburn) yang dapat meningkatkan asam lambung.

Tidak hanya itu, kebiasaan tidur setelah makan juga terbukti dapat meningkatkan risiko stroke.

Tidur setelah makan juga menjadi salah satu penyebab naiknya berat badan, karena kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit dibandingkan dengan yang dikeluarkan.

Menurut pendapqt para ahli, waktu yang tepat untuk tidur adalah 3 – 4 jam setelah makan.

4. Olahraga

Olahraga memang dapat membuat tubuh sehat, bahkan hal ini juga termasuk dalam anjuran dokter.

Akan tetapi, perlu kita ketahui bahwa para ahli sangat melarang untuk berolahraga setelah makan.

Berolahraga setelah makan dapat menyebabkan perut merasa tidak nyaman, seperti timbulnya rasa nyeri di bagian perut atas, mual, asam lambung meningkat, cegukan, hingga tingginya risiko trauma dan kejang.

Jadi, sebaiknya kamu mengontrol asupan makananmu jika ingin berolahraga setelah makan.

Ada baiknya jika menunggu selama kurang lebih dua jam setelah makan, atau mulailah olahraga dengan pemanasan terlebih dahulu.

5. Minum Air Dingin/Es

Tidak ada seorang ahli pun di dunia ini yang menyarankan untuk meminum air dingin atau es setelah makan.

Ini disebabkan karena air dingin atau es ini dapat menyebabkan nutrisi dan sari makanan membeku.

Jika beku, maka dapat dipastikan bahwa nutrisi dan sari makan tersebut tidak dapat diserap oleh tubu.

6. Melonggarkan Ikat Pinggang

Salah satu kebiasaan setelah makan yang ternyata buruk bagi kesehatan kita adalah melonggarkan ikat pinggang.

Meski pada dasarnya hal ini dapat menciptakan perasaan nyaman, namun sebenarnya justru memberikan dampak buruk bagi lambung.

Ini dikarenakan ketika ikat pinggang kita longgarkan, posisi lambung akan turun, karena berkurangnya tekanan dalam perut.

Selain itu, ketika melonggarkan ikat pinggang setelah makan, ternyata juga dapat mengakibatkan usus terbelit dan terblokir.

7. Makan Buah Manis

Pada umummya, orang-orang terbiasa mengonsumsi buah setelah makan berat.

Kebiasaan ini sempat menjadi pro dan kontra di kalangan para ahli, karena banyak yang beranggapan bahwa buah dapat dikonsumsi kapan saja.

Akan tetapi, hal ini ternyata dapat memicu terjadinya kembung pada perut.

Tidak hanya itu, meski enak dan sehat, kita tidak boleh juga lupa bahwa buah mengandung kadar kalori serta gula, sehingga untuk mengonsumsinya pun harus memperhatikan porsinya.

Ada baiknya buah dikonsumsi kira-kira dua jam setelah kamu makan berat, karena dengan begitu, kadar kalori dan gula dalam buah yang dikonsumsi, tidak akan melebihi yang dibakar dalam sistem metabolisme tubuh.

8. Mandi

Kebiasaan lainnya yang juga sering dilakukan setelah makan, adalah mandi.

Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata, suhu tubuh kita setelah makan mengalami penurunan.

Namun, jika setelah makan kita melanjutkannya dengan mandi, maka suhu tubuh seketika itu juga akan naik.

Ini dapat menyebabkan berkurangnya volume darah yang mengalir pada usus dan juga lambung kita.

Sehingga tentu saja dapat memberikan dampak buruk bagi lambung, di mana aktivitasnya akan melemah dan sistem pencernaan ikut menjadi kacau.

Nah, agar hal-hal tersebut di atas tidak memberikan dampak buruk untuk kesehatan kita, alangkah baiknya jika mulai sekarang ubah kebiasaan itu, ya.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah