Kenali Minat dan Bakat Anak Sejak Dini Melalui 3 Cara Ini

- 23 Juli 2022, 12:20 WIB
Kenali Minat dan Bakat Anak Sejak Dini Melalui 3 Cara Ini.
Kenali Minat dan Bakat Anak Sejak Dini Melalui 3 Cara Ini. /Pixabay/StartupStockPhotos

TERAS GORONTALO - Sebagai orang tua tentulah ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Apalagi dalam mendukung hal-hal yang mereka sukai namun tetap dalam konteks yang baik.

Lalu bagaimana cara mencari tahu minat dan bakat anak kita sendiri?

Pasti pertanyaan itu pernah terbesit dalam pikiran kita sebagai orang tua.

Mencari tahu minat dan bakat anak kita ini, bisa dilakukan dengan mengikuti tes bakat.

Baca Juga: Punya Bakat Sebagai Detektif? Coba Pecahkan Kasus Lewat Tes IQ Ini

Tes bakat dilakukan oleh tenaga profesional, seperti psikolog.

Tes ini bisa dilakukan pada saat anak sudah menginjak usia pra-remaja (usia 10-14 tahun), dan ada beberapa jenis tes yang bisa diikuti agar dapat mengetahui potensi yang dimiliki.

Jika orang tua ingin mencari tahu minat dan bakat anak sejak dini misalnya diusia 3-5 tahun, bisa dilakukan dengan melakukan observasi mandiri.

Orang tua dapat melakukan observasi setiap harinya pada anak, ketika mereka sedang beraktivitas.

Dikutip Teras Gorontalo dari akun Instagram @parenting_islam.id, berikut caranya.

Baca Juga: Pecinta Warna Ini Harus Baca! Ternyata Begini Karakter dan Kepribadian Orang Penyuka Warna Hitam

1. Melihat kemapuan yang menonjol dalam diri anak

Orang tua dapat melihat kemampuan yang menonjol dalam diri si anak.

Misalnya, anak memiliki kemampuan mengelola kata dan bahasa yang bagus, artinya anak memiliki kemampuan linguistik yang baik.

Ada juga anak yang kinestetiknya lincah dan aktif atau cepat meniru satu gerakan. 

2. Melihat minat anak

Minat  dan bakat adalah hal yang berbeda. Minat adalah apa yang disukai anak.

Bakat adalah kemampuan yang dimiliki anak. Orang tua dapat menggali bakat anak dengan melihat minat si anak.

Baca Juga: Silakan Cek! Ini 51 Arti Tahi Lalat di Wajah dan Tubuh, Jika di Bibir atau Dagu Wataknya Apa?

Hal itu sebagai langka awal untuk memberikan dukungan yang tepat pada anak.

Meski belum berbakat, anak dapat mengembangkan minatnya menjadi bakat.

3. Stimulasi dengan perlakuan khusus

Dengan memberikan stimulasi terlebih dahulu, agar dapat mengetahui bakat anak.

Anak perlu dirangsang dengan memberikan pelajaran-pelajaran tertentu atau perlakuan khusus.

Anak dibawah umur 5 tahun, stimulasi kognitip dapat diberikan, dari stimulasi ini kita dapat mengetahui kemampuan berpikir dan IQ anak untuk mengetahui bakatnya.

Semoga cara observasi mandiri ini bermanfaat bagi orang tua yang ingin mencari tahu minat dan bakat anaknya sejak dini.

Jika minat dan bakat anak sudah diketahui maka peran orang tua untuk membantu anak dalam mengembangkannya serta memberikan dukungan bagi si anak.***

 

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Instagram @parenting_islam.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah