Network
TERAS GORONTALO -- Memelihara ikan lele rupanya dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Saat ini, beberapa orang tengah menekuni untuk budidaya ikan lele, pada beberapa wilayah di Indonesia.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan untuk budidaya ikan lele, agar dapat menghasilkan pendapatan maksimal.
Tentunya, harus meminimalisir biaya pakan, yang hanya mengandalkan makanan pabrikan terhadap ikan lele.
Rupanya, ada pakan alternatif bisa diberikan untuk ikan lele, yang mengandung protein tinggi.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Ternak Ikan, mengulas tentang pakan alternatif ikan lele.
Diketahu, pakan alternatif biaya murah mengandung protein yang tinggi dan ini sudah dipraktekan oleh sejumlah peternak.
Hasilnya, cukup maksimal yang membuat pertumbuhan ikan lele maksimal, terhindar dari penyakit.
Langkah pertama yang harus anda lakukan mencari penjual ikan dan mengambil limbahnya untuk dibuat pakan lele.
Limbahan ikan yang bisa digunakan adalah insang, jeroannya dan sisa-sisa kepala hewan tersebut.
Manfaat limbah tersebut, untuk sumber protein ikan lele direbus dengan campuran jahe dan kunyit.
Apalagi, jahe dan kunyit itu baik untuk kesehatan ikan lele, terhadap daya tahan tubuh, agar terhindar dari sejumlah penyakit.
Terlebih, kunyit itu bisa menghilangkan bakteri-bakteri yang membuat ikan lele sakit Lalu.
Kemudian, ketiga bahan tersebut dicampurkan dengan dedak padi yang sudah difermentasi terlebih dahulu.
Nilai gizi pakan yang sudah di fermentasi itu lebih baik dan mudah dicerna oleh ikan lele peternak.
Sebelum dicampurkan, rebus limbah ikan yang diambil ke pedagang di pasar tradisional.
Itulah pakan alternatif ikan lele, yang harganya tergolong murah meriah dan manfaat dari kunyit juga jahe. ***
