TERAS GORONTALO - Istilah weton mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat berkebudayaan Jawa.
Weton berasal dari bahasa Jawa yang berarti hari kelahiran.
Adapun dalam budaya Jawa tersebut, hari lahir atau weton dihitung dan dibagi ke dalam dua hal, pertama adalah hari seperti Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu, serta yang kedua adalah pasaran seperti Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Baca Juga: One Piece: Nami Mengetahui Peta Dunia Asli Yang Disembunyikan Oleh Gorosei, Ternyata Bentuknya...
Kedua bentuk hari tersebut kemudian disandingkan dan dijadikan dasar acuan dalam kehidupan masyarakat Jawa yang dihitung dengan menggunakan metode Primbon Jawa.
Sebagaimana diketahui, perhitungan weton ini sangat penting bagi orang Jawa terutama saat akan melaksanakan suatu acara penting seperti pernikahan, pindah rumah, dan lain-lain.
Umumnya, weton digunakan untuk menentukan tanggal yang baik untuk pelaksanaan acara tersebut menghindari hari yang dianggap membawa peruntungan buruk.
Karena digunakan untuk menentukan keputusan penting, maka cara menghitung weton tidak bisa dilakukan sembarangan.
Biasanya perhitungan weton diserahkan kepada orang yang dituakan dan dianggap memiliki cukup ilmu untuk melakukannya.