Network
TERAS GORONTALO - Wilayah Yerusalem, menjadi tempat yang di impikan oleh orang orang hampir di seluruh dunia.
Bukan tanpa alasan, di wilayah Yerusalem tersebut memiliki bangunan bangunan bersejarah dan suci khususnya bagi 3 agama yakni Islam, Nasrani, dan Yahudi.
Bangunan yang memiliki nilai sejarah serta dipwrcaya menjadi tempat suci oleh banyak orang di dunia adalah Masjid Al-Aqsa serta dome of the rock atau masjid kubah emas.
Namun, rupanya masih banyak yang salah kaprah dan menganggap masjid kubah emas dome of the rock tersebut adalah Masjid Al-Aqsa.
Melansir dari berbagai sumber, Masjid Al-Aqsa juga dikenal dengan nama Bait-ul-Muqaddas atau Baitul Maqdis.
Masjid Al-Aqsa terletak di kota tua Yerusalem dan merupakan kiblat pertama umat Islam sebelum Mekah.
Masjid Al-Aqsa menjadi tempat bersejarah bagi umat beragama yang terletak di tanah suci 3 agama, Yerusalem.
Masjid Al-Aqsa yang dibangun oleh nabi Sulaiman, terletak di Temple Mount bagi orang Yahudi, serta disebut oleh umat Islam sebagai “Haram al-Sharif dengan warna kubah perak lapis timah dan empat Menara.
Masjid Al-Aqsa merupakan tempat kiblat pertama umat islam sebelum di perintahkan untuk pindah ke Baitullah (Ka'bah) di Mekkah.
Berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari riwayat Abu Dzar radhiyallahu 'anhu yang berkata:
“Aku bertanya, 'Ya Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun di bumi?' Dia berkata, 'Al-Masjid Al-Haram (di Makkah).' Saya berkata, 'Lalu yang mana?' Dia berkata, 'Al-Masjid Al-Aqsa.' Saya berkata, 'Berapa lama waktu yang ada di antara mereka?' Dia berkata, 'Empat puluh tahun. Jadi dimanapun kamu berada ketika waktu salat tiba, berdoalah, karena itulah yang terbaik untuk dilakukan.'”
Sementara itu, dome of the rock juga dikenal sebagai Qubbat as-Sakhra atau kubah batu yang terletak di Temple Mount dan dibangun oleh khalifah 'Abd al-Malik bin Marwaan pada 72 H.
Menurut umat Islam, batu yang di atasnya dibangun kubah adalah tempat Nabi Muhammad SAW ketika diangkat ke surga untuk bertemu dengan Allah pada suatu peristiwa Mi'raj.
Struktur dan ornamen dome of the rock berakar pada tradisi arsitektur Bizantium, namun pembangunannya di mulai pada abad ke-7 yang merupakan awal munculnya gaya visual islami yang khas dan Kubah berwarna emas.
Disebutkan juga dalam al-Mawsu`ah, Kubah Batu atau dome of the fock terletak di tengah-tengah dataran tinggi Masjid Al-Aqsa, yaitu di bagian tenggara kota Al-Quds (Yerusalem) .
Ini adalah dataran tinggi persegi panjang yang luas yang berukuran 480 meter dari utara ke selatan, dan 300 meter dari timur ke barat. Dataran tinggi ini menempati sekitar seperlima luas Kota Tua Yerusalem.***
