Network
TERAS GORONTALO - Menurut pakar dermatologi, beras mengandung nutrisi seperti magnesium, zat besi, asam folat, thiamin, dan niacin.
Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa beras dapat memperbaiki kondisi rambut seseorang.
Sebagaiman yang dikutip Teras Gorontalo dari situs Antara, air beras sendiri mengandung fenol yang diklaim dapat membantu mengobati alopecia areata, yaitu kerontokan rambut akibat penyakit autoimun.
Namun, belum ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim bahwa air beras benar-benar meningkatkan kesehatan pada rambut.
“(Air beras) sebenarnya bisa berbahaya karena tidak diformulasikan untuk kulit kepala. Anda tidak mendapatkan pengiriman yang sama ke folikel rambut atau ke batang rambut,” jelas Farah
Bahkan, bagi beberapa orang, penggunaan air beras untuk rambut mungkin justru memperburuk kondisi rambut.
Seorang profesor dermatologi juga mengungkapkan bahwa membilas rambut dengan air beras dapat merusak rambut, terutama bagi orang dengan rambut keriting yang cenderung lebih mudah patah.
Hal ini disebabkan oleh kandungan pati dalam air beras yang dapat membuat rambut menjadi rapuh.
Meskipun ada penelitian yang menyimpulkan bahwa ekstrak cairan padi dapat memperpanjang fase pertumbuhan rambut, namun disis lain ekstrak ciaran bekatul yang terkandung dalam produk rambut tidak sama dengan air beras di rumah.
