Network
Ketika bakteri mencerna gula, mereka menghasilkan asam, asam dari bakteri di mulut dapat memakan lapisan luar atau email gigi, akibatnya gigi mudah berlubang atau karies.
Seseorang yang sering mengonsumsi makanan atau minuman manis, terutama setelah makan dalam bentuk snack, memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi.
3. Lemak Hati
Penyakit lain yang dapat disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan adalah perlemakan hati, gula yang masuk ke aliran darah dari saluran pencernaan dipecah dalam bentuk fruktosa dan glukosa.
Namun fruktosa tidak diproduksi secara alami dalam jumlah besar di dalam tubuh karena sebenarnya tubuh tidak membutuhkan gula jenis tersebut.
Sehingga mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan kadar fruktosa dalam tubuh meningkat dan menyebabkan massa hati naik hingga perlemakan hati.
4. Gangguan Jantung
Hubungan antara konsumsi gula berlebih dan masalah jantung masih belum jelas, namun ada penelitian yang dilakukan Ilmu Penyakit Dalam, menguji konsumsi gula tambahan di antara kalori harian.
Kemudian menemukan hubungan antara konsumsi tambahan gula dan kematian akibat penyakit jantung, hasilnya menunjukkan bahwa.
Seseorang yang asupan kalori hariannya 17-21% dari gula tambahan memiliki risiko kematian 38% lebih tinggi akibat gangguan jantung, asupan kalori harian gula tambahan lebih dari 21% beresiko masalah jantung hingga dua kali lebih tinggi.
