TERAS GORONTALO - Dalam kebudayaan Jawa, weton merupakan perhitungan hari lahir seseorang yang digunakan sebagai patokan dalam membaca ramalan.
Biasanya weton digunakan seseorang untuk melihat berbagai hal termasuk jodoh.
Weton dalam kebudayaan Jawa masih sering digunakan dalam meramal kecocokan seseorang antara satu dan lainnya.
Adapun perhitungan weton biasanya menggunakan angka-angka dengan teknik tertentu dalam melihat kecocokan orang yang diramal nantinya.
Baca Juga: One Piece: Mengerikan! Ras Lunarian Punah Dibantai Mereka! Hubungan Shandia dan Lunarian Terungkap
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, dijelaskan cara perhitungan weton, berdasarkan kitab Primbon berjudul Betaljemur Adammakna, karya Kangjeng Pangeran Harya Cakraningrat.
Pada halaman 22 terdapat judul perhitungan untuk pernikahan, penjelasannya tentang bagaimana cara melakukan perhitungan weton jodoh berdasarkan Primbon Jawa.
Sebagaimana penjelasan dari Dewi Sundari bahwa Primbon bukanlah merupakan ilmu pasti maka sewajarnya dijadikan sebagai wawasan saja.
Untuk melakukan hitungan weton kita membutuhkan weton kedua pasangan.
"Weton sendiri artinya kelahiran yang terdiri dari hari dan pasaran, dimana dalam Primbon Jawa maka hari dan pasaran ini masing-masing memiliki nilai yang berbeda," ucap Dewi Sundari.
Baca Juga: Going Merry, Alasan Usopp Ingin Bunuh Kaptennya Yonkou Luffy!
Hari terdiri dari, Senin angka 4, Selasa angka 3, Rabu angka 7, Kamis angka 8, Jumat angka 6, Sabtu angka 9, Minggu angka 5.
Pasaran terdiri dari Pon angka 7, wage angka 4, Kliwon angka 8, Legi angka 5, pahing angka 9.
"Jika sudah mengetahui weton kedua pasangan maka tinggal kita jumlahkan neptunya kemudian kita bagi 7," jelas Dewi Sundari.
Jadi Kata Dewi Sundari, jumlah neptu antara laki-laki dan perempuan ini kita jumlahkan dan dibagi 7 dan hasil angka sisanya itulah yang menjadi hasil perhitungan.
Misal laki-laki wetonnya Rabu Pon, perempuannya Jumat Pahing.
Laki-laki, Rabu angka 7 ditambah Pon angka 7 jadi neptunya 14. Perempuan, Jumat angka 6 ditambah Pahing angka 9 jadi neptunya 15.
Kedua angka neptunya di jumlahkan dan kita bagi dengan angka 7.
"Nah 2 angka ini kita jumlahkan, 14 ditambah 15 dapatnya 29, angka 29 kemudian kita bagi 7 dapatnya 4, sisa 1", ucap Dewi Sundari.
Lanjut Dewi Sundari, angka 1 itulah yang menjadi hasil perhitungan weton jodoh kita berdasarkan primbon Jawa.
Hasil perhitungan berdasarkan Kitab Primbon, Betaljemur Adammakna.
1. Wasesa segara : Sudi memberi maaf, baik budi, (besar pribadinya), berwibawa, lapang dada.
2. Tunggak Semi : Banyak rezeki.
3. Satriya Wibawa : Kemuliaan serta keluhuran diperolehnya.
4. Sumur Sinaba : Sebagai sumber pengetahuan / tempat bertanya.
5. Satriya Wirang : Menanggung susah, (terkena musibah kematian) malu, penolaknya adalah darah : menyembelih hewan.
6. Bumi Kapetak : Hatinya kalut, rajin bekerja, tahan menederita sengsara, selalu menjaga kebersihan, penolaknya adalah menanam tanah.
7. Lebu Katiup Angin : Tidak terkabul keinginannya, sering berpindah rumah, sengsara, penolaknya menyebar tanah.
"Dari 1 sampai 4 yang dianggap baik menurut primbon Jawa", kata Dewi Sundari.
Seperti itulah cara menghitung perhitungan hitung jodoh menurut primbon jawa, semoga bermanfaat.***