Network
TERAS GORONTALO - Dalam kalender Jawa sendiri, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran Jawa atau dikenal dengan istilah pancawarna.
Pancawara atau siklus hari pasaran adalah putaran lima hari pasaran, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Ramalan berdasarkan hari lahir ini sudah dipercaya sejak zaman dahulu.
Sistem penanggalan ini digunakan olah masyarakat Jawa bukan hanya sebagai penanda hari lahirnya seseorang, tetapi mulai digunakan untuk menentukan masa tanam dan panen, bepergian, menentukan suatu keputusan, bahkan hingga dipercaya dapat menggambarkan karakter ataupun nasib seseorang.
Baca Juga: Daftar Weton Paling Beruntung Sesuai Primbon Jawa, Rezeki Berlimpah hingga Bahagia di Usia Tua
Ketahui cara menghitung weton untuk dapat dijadikan sebagai salah satu ramalan atau pertimbangan mengambil sebuah keputusan.
Menurut primbon Jawa, weton adalah penjumlahan hari dan neptu lahir yang dianggap sebagai hari keberuntungannya.
Untuk dapat mengetahui weton Anda, dapat dicek melalui tanggal kelahiran atau hari lahir misal, Senin Pon, Kamis Legi, Jumat Kliwon, dan lainnya.
Perhitungan weton jawa ini pun diketahui sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Tanah Jawa.
