Hasil Penelitian: Ini Artinya Mengapa Bayi Baru Lahir Saat Tidur Sering Tersenyum

17 Juli 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi bayi tersenyum saat sedang tidur. /Pixabay/Andreas Danang Aprillianto

TERAS GORONTALO – Jika melihat bayi baru lahir tersenyum saat sedang tidur itulah adalah hal yang wajar.

Dilansir dari Boldsky, menurut sebuah penelitian, bayi baru lahir berusia dua bulan menunjukkan perilaku tersenyum selama tidur aktif dan terjaga.

Dari hasil beberapa penelitian, bahwa bayi yang tersenyum dalam tidurnya adalah tanda emosi yang baik seperti kegembiraan.

Sementara penelitian mengatakan bahwa hal itu hanya refleks daripada ekspresi kebahagiaan yang nyata.

Baca Juga: Dokter Aisyah Dahlan: Kenali Hormon pada Anak, Kunci Remaja dengan Mental Sehat

Lantas apa sebenarnya artinya jika bayi tersenyum dalam tidur?

Disebutkan, bahwa siklus tidur terbagi menjadi dua jenis, yaitu siklus tidur REM (rapid eye movement) dan NREM (non-rapid eye movement), yang selanjutnya memiliki tiga tahap, N1-N3.

Tubuh melewati setiap tahap empat sampai enam kali selama satu malam, dengan setiap siklus berlangsung rata-rata 90 menit.

Siklus tidur ini dimulai dengan NREM Tahap 1, diikuti oleh NREM 2 dan 3, sebelum pindah ke siklus REM.

Baca Juga: Cukup 1 Bahan Saja! Rebusan Daun Pepaya Buat Uban Jadi Hitam dan Rambut Hitam Berkilau Sampai Tua

Nah, selama NREM Tahap 1, tubuh mulai rileks dan pernapasan menjadi lebih lambat. Ini adalah tahap ketika seseorang berubah dari bangun menjadi mengantuk.

Pada tahap 2, pernapasan dan denyut nadi terus tenang dan otot-otot terus rileks, diikuti dengan penurunan aktivitas otak dan penghentian gerakan kelopak mata.

NREM Tahap 3 adalah tahap terakhir, dan pada tahap ini, pernapasan, gerakan otot, dan gelombang otak semuanya berada pada titik terendahnya.

Setelah tahap ketiga dari siklus NREM datang tahap REM. Dibutuhkan sekitar satu setengah jam untuk sampai ke tahap tidur ini ketika sebagian besar mimpi terjadi.

Baca Juga: 5 Titik Sentuhan Terdahsyat Pada Tubuh Wanita Dapat Mendesah, Pria Wajib Tahu

Pada tahap ini, gerakan kelopak mata dimulai, otak dan detak jantung meningkat, tetapi ada kelumpuhan bagian tubuh batang tubuh untuk mencegah gerakan saat bermimpi.

Studi mengatakan, bahwa sebagian besar episode tersenyum terutama terjadi selama siklus REM.

Siklus tidur pada bayi baru Lahir Menurut sebuah penelitian, bayi baru lahir dan bayi (berusia satu tahun dan lebih muda) memiliki waktu tidur yang tidak terdistribusi antara tidur dan bangun saat mereka tidur sekitar 16-18 jam sehari.

Bayi baru lahir memiliki berbagai jenis siklus tidur yang dikenal sebagai tidur aktif (seperti REM), tidur tenang (seperti NREM) dan tidur tak tentu.

Baca Juga: Simak 8 Tanda Bahaya Kehidupan Seks Anda Mungkin Bermasalah, Menurut Pakar Hubungan

Dibandingkan dengan anak-anak dan remaja, siklus tidur bayi baru lahir cenderung mulai dari siklus REM atau tidur aktif daripada NREM, mungkin karena ritme sirkadian mereka yang kurang berkembang.

Sekitar dua atau tiga bulan, ritme sirkadian, juga dikenal sebagai siklus tidur-bangun, mulai berkembang, menyebabkan siklus REM menurun dan siklus NREM meningkat.

Saat bayi baru lahir mengalami lebih banyak tidur REM, kemungkinan untuk tersenyum lebih tinggi sebagai akibat dari gerakan refleks atau tak sadar, daripada 'mimpi' yang sebenarnya.

Pada bayi baru lahir dengan epilepsi, kejang dapat menyebabkan cekikikan yang tidak terkendali.

Baca Juga: Sentuhan Ini Bisa Membuat Wanita Orgasme dan Mendesah

Alasan lain termasuk evolusi emosi pada bayi baru lahir dan keluarnya gas.

Untuk menyimpulkan Melihat senyum bayi yang baru lahir saat tidur merupakan indikator penting tentang perkembangan emosional dan fisik bayi.

Setiap bayi memiliki tonggak perkembangan yang berbeda. Oleh karena itu, apakah bayi Anda banyak tersenyum dalam tidur atau tidak, tidak boleh dianggap sebagai faktor pertumbuhan yang serius.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler