TERAS GORONTALO – Musisi Ardhito Pramono ditangkap kepolisian atas kasus penyalahgunaan narkoba, ternyata hobi bermain game.
Pada akhir 2021 kemarin, Ardhito Pramono pada Kanal Youtube Hilman Gofar, begitu asik bermain game Fifa yang merupakan terbitan Electronic Arts.
Ardhito Pramono terlihat begitu handal memainkan game FIFA di PS5.
Bahkan Ardhito Pramono mengaku sering latihan FIFA 21 bareng sama adiknya, walaupun harus rela kalah terus.
Baca Juga: Trik Menghindari Invite Dalam Bermain Mobile Legend Biar Teman Tidak Tersingung
Hilman Gofar Hilman memberikan tips mengatur kontrol bermain FIFA untuk Ardhito Pramono.
Gofar juga sempat memberikan tips untuk melakukan setting control agar sesuai dengan selera kepada Ardhito Pramono.
Dilansir dari Pikiran Rakyat.Com pada edisi Kamis, 13 Januari 2022, Ardhito Pramono ditangkap usai pihak Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat mengungkap kasus peredaran narkoba di kawasan Kebon Jeruk.
Baca Juga: Mobile Legend Bagi-bagi Skin Gratis di Tahun 2022, Ini Syaratnya
Setelah diselidiki, kasus peredaran narkoba itu menyeret nama Ardhito Pramono.
Penyanyi sekaligus aktor tersebut kemudian diamankan pihak kepolisian pada Rabu, 12 Januari 2022.
Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa ganja seberat 4,80 gram.
Kemudian satu bungkus kertas vapir, 21 butir pil Alprazolam, dan satu buah telepon seluler iPhone 12.
Menurut Kabid Humas Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Ardhito Pramono telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Yang bersangkutan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kepemilikan narkotika jenis ganja," kata Zulpan sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Target Medali Emas, Inilah Line Up Roster Timnas Mobile Legend Indonesia di SEA Games Vietman
Saat proses penyelidikan, Zulpan mengungkap fakta terbaru dari kasus Ardhito Pramono.
Ternyata Ardhito mengenal ganja sejak 2011 lalu dan sempat berhenti.
Kemudian, lanjutnya, Ardhito Pramono aktif kembali mengonsumsi ganja pada 2020 silam.
Zulpan mengatakan bahwa Ardhito Pramono telah mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.
"Tersangka menyesali perbuatannya dan kepada penyidik, dia mengimbau ke generasi muda untuk tidak mengikuti langkahnya yang menggunakan narkotika karena merusak mental, kesehatan, moral, serta melanggar hukum," katanya.***