Microsoft Akuisisi Activision Blizzard dengan Nilai Rp986 Triliun

20 Januari 2022, 06:28 WIB
Microsoft ingin melakukan akuisisi terhadap Activision Blizzard dengan harga $68,7 miliar. /Dok. news.microsoft.com/

TERAS GORONTALO – Industri game terus mendapat perhatian khusus dari perusahaan besar di dunia.

Bahkan belum lama ini, salah satu raksasa tekonologi dunia, yakni Microsoft baru saja mengakuisisi pengembang video game Activision Blizzard.

Dilansari TerasGorontalo.Com dari PlatVerse, Microsoft akan membeli Activision Blizzard seharga US$68,7 miliar atau lebih dari Rp986 triliun.

Dengan begitu, Microsoft menjadi perusahaan game terbesar ketiga di dunia berdasarkan pendapatan  setelah Sony dan Tencent yang masing-masing diperingkat pertama dan kedua.

Baca Juga: Begini Cara Dapat Skin Mobile Legend di Mystery Box NFT

Microsoft juga  akan memiliki akses ke hampir 400 juta pengguna bulanan milik Activision Blizzard, dan memberikan dorongan besar dalam upayanya mengembangkan bisnis game-nya, baik di platform mobile, PC, konsol, dan cloud.

Dampaknya atas akuisisi ini, membuat portofolio Game Pass Microsoft secara signifikan menjadi lebih menarik.

Mereka mengatakan memiliki rencana meluncurkan game Activision Blizzard sebagai bagian dari Game Pass yang telah memiliki lebih dari 25 juta pelanggan.

Game Pass ini tampaknya akan menjadi salah satu layanan yang menawarkan pilihan judul terluas, dan semakin memperkuat pijakan Microsoft di dunia game.

Baca Juga: Target Medali Emas, Inilah Line Up Roster Timnas Mobile Legend Indonesia di SEA Games Vietman

Di sisi lain, Activision Blizzard juga telah mengungkapkan bahwa Bobby Kotick akan tetap menjadi CEO setelah pengakuisisian ini terjadi.

Kesepakatan ini diperkirakan tidak akan selesai hingga pertengahan 2023, dan Kotick mengatakan bahwa perusahaan akan terus beroperasi sepenuhnya secara mandiri hingga semuanya selesai.

Activision Blizzard adalah perusahaan di balik lahirnya judul-judul game populer seperti Call of Duty, World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch.

Baca Juga: Cara Counter Damage Physical di Game Mobile Legend Tahun 2022

Nantinya, game-game ini akan bergabung studio game yang juga memproduksi konsol Xbox dan pengembang game yang baru mereka akuisisi baru-baru ini, Bethesda.***

 

Editor: Sutrisno Tola

Tags

Terkini

Terpopuler