Lebih Mudah, Berikut Perbedaan Aplikasi WhatsApp Web Dulu dan Sekarang

24 Mei 2022, 15:01 WIB
Lebih Mudah, Berikut Perbedaan Aplikasi WhatsApp Web Dulu dan Sekarang /Tangkap layar WhatsApp Web/

TERAS GORONTALO - Saat ini, hampir rata-rata orang menggunakan aplikasi WhatsApp Web sebagai media sosial penghubung.

Karena menjadi salah satu aplikasi media sosial penghubung, banyak juga yang menggunakan WhatsApp Web untuk dipasangkan di komputer atau laptop.

Saking banyaknya yang menggunakan aplikasi WhatsApp Web ini, Meta sudah meng-update aplikasi WhatsApp Web seperti saat ini.

Dilansir TerasGorontalo.com dari Berbagai Sumber, sebelum Meta meng-update aplikasi WhatsApp Web seperti sekarang, antara WhatsApp di komputer dan laptop harus terus menyala begitupun WhatsApp di android kesayangan anda agar tetap sinkron.

Namun sekarang, setelah aplikasi WhatApp Web di-update oleh Meta, meski aplikasi di gadget anda di posisi tidak berada dalam WhatsApp, sinkronisasi dengan WhatsApp di PC dan laptop tersambung otomatis.

Baca Juga: Pilih Mana? Paling Sengit di Industri Otomotif, BMW Vs Marcedes Benz

Dulu, saat menggunakan WhatsApp Web tidak seperti sekarang sering minta update, bahkan sering menyesuaikan data yang ada di Hp dan di laptop atau PC setelah itu barulah muncul tampilan WhatsApp Web yang sama.

Dalam sebulan pada WhatsApp Web bisa saja minta update satu hingga dua kali, namun demikian, penulis belum menemukan perbedaannya, antara yang di-update dengan yang tidak.

Ketika mengklik gambar pada WhatsApp Web tidak serta merta gambar atau foto tersebut disimpan di file folder laptop, atau PC.

Anda harus mengunduhnya kalau ingin menyimpan gambar, foto, video, dokumen, dan lain-lain.

Berbeda dengan yang ada di hp, setiap gambar atau foto yang diklik maka akan langsung tersimpan pada perangkat.

Sehingga kalau anda merasa tidak perlu menyimpan gambar atau foto itu, anda mesti menghapusnya sesering mungkin.

Begitu pun pada tampilan gambar pada WhatsApp di Hp tidak serta merta tersimpan di dalam perangkat, karena perangkat akan cepat penuh.

Pada setingan di Hp anda bisa mengubahnya tidak secara langsung menampilkan gambar atau foto, sehingga kualitas gambarnya buram.

Kalau ingin lebih jelas melihat gambar buram harus mengkliknya terlebih dahulu.

Setelah mengklik gambar atau foto itu risikonya akan tersimpan pada perangkat, sehingga akan lekas penuh.

Kembali kepada permasalah tenang apa yang mesti dilakukan pada WhatsApp Web setelah logout?

Seandainya ingin mengaktifkan WhatsApp Web di laptop atau PC, atau login, setelah mengklik https://web.whatsapp.com/, maka akan tampil permintaan scan barcode.

Maka, barcode itu harus di-scan melalui perangkat Hp dengan memilih klik "perangkat tertaut", pilih gulir di kanan atas, selanjutnya ikuti petunjuk.

WhatsApp Web digunakan lebih simpel ketika pengguna sedang bekerja menggunakan laptop atau PC.

Dahulu sebelum ada WhatsApp apalagi WhatsApp Web pengguna sering menggunakan messenger di Facebook.

Kemudian seiring dengan perkembangan zaman mereka beralih ke platform berbasis hp yakni WhatsApp, dan perkembangannya dilanjutkan pada WhatsApp web.

WhatsApp Web lebih mudah digunakan tanpa bolak balik membuka hp atau ponsel ketika sedang bekerja di rumah.

Dulu, pengguna yang mengakses WhatsApp Web melalui laptop atau PC sering kesulitan, karena aksesnya baru bisa dilakukan setelah kedua perangkat itu sinkron.

Artinya, WhatsApp Web baru bisa dibuka di laptop dan PC kalau WhatsApp yang berada di hp atau ponsel menyala, atau dalam artinya harus aktif pula.

Sekarang, setelah mengalami beberapa kali update, WhatsApp Web bisa terbuka di laptop atau PC tanpa harus sinkron dengan aplikasi WhatsApp di Hp.

Bahkan kalau dulu, sebelum diupdate oleh Meta, setiap hendak masuk ke WhatsApp Web mesti scan barcode.

Sekarang barcode tidak diperlukan lagi kecuali sudah logout dari WhatsApp Web.

Pengguna yang ingin kelihatan "silent" bisa mengubahnya pada setelan. Di sana, ada fitur akun, privasi, keamanan, dan ganti nomor.

Pilih saja akun kemudian klik privasi, pada tulisan terkahir bisa dinonaktifkan dan juga laporan dibaca bisa dinonaktifkan, pilih sesuai selera.

Hingga saat ini pengguna WhatsApp masih ada yang belum faham rahasia dibalik platform tersebut.

Baca Juga: Lama Tak Bersuara, dr Pornthip Akui Usut Kasus Kamatian Tangmo Nida secara Terpisah Dengan Mr Genius, Mengapa?

Seperti contohnya, kirimna WhatsApp dari teman bisa terbaca oleh pengirimnya dengan melihat dua tanda contreng di sebelah kanan berwarna biru. Itu menandakan bahwa kiriman sudah dibuka dan dibaca.

Tapi kalau tanda yang dua contrengnya masih berwarna abu-abu itu artinya belum dibuka. Kecuali temannya sudah menonaktifkan laporan dibaca.

Walaupun WhatsApp teman yang sudah dikirimi kabar tapi seolah tidak dibaca dalam waktu lama, itu artinya hanya dibaca tanpa membuka kiriman WhatsApp, dan membacanya sebagian, atau memang teman menonaktifkan laporan dibaca.

Untuk membuat teman agar penasaran membuka kiriman WhatsApp, cobalah setelah membuat kalimat lalu dikirim, dan kirim lagi satu tanda baca titik (.). Insya Allah ia akan penasaran dan membaca kiriman WhatsApp.***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler