TERAS GORONTALO - Keinginan eks pelatih EVOS Esport, Bjorn 'Zeys' Ong untuk bergabung ke tim Rex Regum Qeon (RRQ) akhirnya mendapat respon dari sang CEO, Andrian Pauline.
Dalam video yang diunggah kanal Youtube E-Sport Arena, pria yang akrab disapa Pak AP itu memberi sinyal lampu hijau menanggapi keinginan Zeys.
Bahkan dalam waktu dekat, Andrian berniat mengadakan pertemuan dengan Zeys, pertanda akan ada pembicaraan lebih lanjut antara RRQ dan Zeys.
"Hmmm menarik juga ya bang zeys. Apa kita ajak dia makan malam guys? coba komen di bawah (kolom komentar).
Boleh nggak nih kita ajak (zeys) makan malam?. Ngobrol santai biasa aja, siapa tahu, siapa tahu iya kan?," ujar AP.
Menanggapi kabar Zeys akan ke RRQ, eks pelatih RRQ Hoshi, Acil turut angkat bicara.
Menurutnya, Zeys berpeluang besar bergabung dengan RRQ, mengingat status pelatih berkebangsaan Singapura itu sedang tidak terikat kontrak dengan tim manapun.
"Zeys ke RRQ nggak?, bisa jadi guys. Bisa jadi RRQ datengin Zeys," kata Acil, dalam live streamingnya.
Tak hanya itu, eks roaster RRQ PSG dan EVOS Legends, Jonathan 'Emperor' Liandi mengatakan jika RRQ benar-benar menangkap kesempatan dilatih Zeys, maka ia memprediksi akan terjadi perubahan atmosfer yang signifikan pada skema kompetisi MPL.
"Ini kalau sampai Zeys apa namanya, beneran join RRQ, aduh seru sih, maksudnya kayak mungkin fans EVOS bakal kayak (tak menyangka) kok elu (Zeys) malah ke RRQ sih.
Tapi scene justru malah jadi seru gitu loh, apa lagi RRQ ketemu ONIC, terus ketemu Acil lagi kan. Yaa, itu bisa jadi ya guys, kalo sampai Zeys join RRQ," komentar Jonathan dalam kanal youtubenya.
Sebelum rumor Zeys akan bergabung ke RRQ, Zeys sendiri diketahui telah menolak pinangan tim nomor satu asal Filipina, Blacklist International, setelah sempat memberi tawaran kursi pelatih kepadanya.
Lalu, rumor kepindahan Zeys ke RRQ bermula dari curhatan pria kelahiran 1994 tersebut saat live streaming.
Dimana, Zeys mengungkapkan rasa kekecewaannya usai dipecat oleh EVOS dari kursi kepala pelatih.
Prestasi Zeys bersama EVOS
Perjalanan Zeys bersama EVOS melalui banyak lika-liku. Beberapa kali terpuruk di awal kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia.
Zeys akhirnya mempersembahkan gelar pertama MPL ID untuk EVOS di season kelima tahun 2019.
Di season ini EVOS mencatat prestasi gemilang, dengan mengawinkan gelar lokal dan dunia.
Dimana, beberapa pekan selang memenangkan piala MPL, EVOS kemudian berhasil meraih gelar juara dunia di M-Series, setelah membalikkan keadaan lalu mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 4-3 di partai puncak.
Setahun berselang, Zeys membawa EVOS meraih gelar keduannya di MPL pada Season ke-7.
Dan di akhir tahun 2022, beberapa bulan sebelum ia dipecat, Zeys menghadiahkan EVOS piala internasional IESF, dengan mengalahkan tim nomor satu dunia saat itu, Blacklist International.***