Jengkel Sering Buang Air kecil Terus Menerus, Coba Ikuti 7 Saran Dokter Saddam Ismail Ini!

TERAS GORONTALO - Pernah tidak mengalami buang air kecil secara terus-menerus? Atau mungkin saat ini Anda sedang mengalami kondisi tersebut.

Meski pada dasarnya bunga air kecil hal yang baik untuk kesehatan, namun jika terus menerus pasti dapat mengganggu aktivitas.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, dokter Saddam Ismail pernah memberikan saran bagaimana cara mengatasinya.

Dilansir TerasGorontalo dari kanal YouTube Saddam Ismail, berikut beberapa tips mengatasi buang air kecil terus-menerus.

Baca Juga: Hati-Hati Kulit Kepala Gatal Ekstrem! Ini Solusi Mengobatinya, Menurut dr Saddam Ismail

1. Batasi konsumsi garam

Cara ini cukup ampuh untuk mengatasi buang air kecil yang terus-menerus.

"Ketika temen-temen suka makan garam ataupun mengonsumsi makanan yang sifatnya asin, ini tentu akan sering buang air kecil," kata dokter Sadda Ismail.

"Karena garam sifatnya itu menarik air, sehinggaproduksi urin akan meningkat. Itulah kenapa jadi sering buang air kecil," jelasnya.

Baca Juga: Ini Yang Terjadi pada Tubuh saat Terkena Tetanus, Begini Penjelasan dr Saddam Ismail

2. Minum air putih secukupnya

Minum air putih ini memang sehat untuk kesehatan, agar tubuh kita tidak mengalami dehidrasi. Tapi kalau berlebihan ya tidak baik juga.

"Jadi memang disarankan untuk mengkonsumsi air putih minum itu 2 liter per hari ataupun 8 gelas. Tergantung aktivitas yang kita lakukan sehari-harinya," kata Saddam Ismail.

Akan tetapi kata Saddam, kalau sudah lebih banyak ataupun minum terus-terusan apalagi kalau seandainya minum di malam hari, tentu ini akan meningkatkan produksi urine.

"Jadi minumlah air secukupnya," kata Saddam.

Baca Juga: Kegunaan Memakai Korset Setelah Melahirkan, Begini Penjelasan dr Saddam Ismail

3. Batasi minuman berkafein

Minuman berkafein sifatnya diuretik, akan meningkatkan produksi urine.

Kalau produksi urine meningkat tentu akan cenderung sering buang air kecil.

"Jadi memang teman-teman harus membatasi minuman minuman berkafein," ujar Saddam.

Baca Juga: Cara Merawat Luka Operasi Caesar, Ini Penjelasan dr Saddam Ismail

4. Batasi minum alkohol

Ketika minum alkohol bisa mempengaruhi hormon antidiuretik yang bisa menekan produksi hormon antidiuretik .

Kalau seandainya produksi hormon antidiuretik ini sedikit, maka produksi urine akan terganggu ataupun tidak terkontrol sehingga produksinya jadi banyak.

"Intinya minum alkohol urinnya jadi banyak. Sebaiknya batasi minuman alkohol," tandasnya.

Baca Juga: Keseringan Konsumsi Makanan Ini Dapat Membuat Ginjal Seseorang Rusak! Ini Penjelasan dokter Saddam Ismail

5. Perhatikan obat yang dikonsumsi

Ketika kita mengkonsumsi obat-obat yang memang efeknya diuretik dan misalkan obat hipertensi tekanan darah tinggi seperti obat jantung ataupun obat lainnya, otomatis urinnya akan banyak sehingga akan sering buang air kecil.

Tapi kalau mengkonsumsi obat tersebut dalam pengawasan dokter ataupun memang sedang dalam pengobatan tidak mengapa.

"Jadi jangan sampai mengkonsumsi obat tanpa resep dokter ataupun tanpa pengawasan dari dokter," pinta Saddam.

Baca Juga: Keseringan Konsumsi Makanan Ini Dapat Membuat Ginjal Seseorang Rusak! Ini Penjelasan dokter Saddam Ismail

6. Melakukan senam kegel

Dengan melakukan senam kegel ini akan memperbaiki kebiasaan buang air kecil yang terus-menerus.

"Senam ini intinya akan melatih kekuatan otot panggul otot-otot disekitar sistem perkemihan. Jadi dengan senam ini secara teratur akan sangat berguna sekali," tutur Saddam.

7.Bladder training (Melatih kandung kemih)

Maksudnya melatih antara jarak buang air kecil dan jumlah buang air kecilnya.

Baca Juga: Cukup Konsumsi Cemilan Ini, Kolestrol Jahat Langsung Turun Kata dr. Saddam Ismail

Dengan melakukan ini jumlah buang air kecilnya akan teratur kemudian banyaknya buang air kecilnya juga akan teratur.

"Intinya dengan melakukan bladder training ini kita bisa mengontrol kandung kemih kita sendiri," kata Saddam.

Cara bladder training ketika bangun pagi itu sudah buang air kecil, itu sudah dimulai bladder training.

"Kemudian jarak- jaraknya itu sekitar satu jam, yaitu awal-awal seperti itu kalau memang terlalu sering buang air kecil," terang Saddam.

Baca Juga: Timbul Rambut Uban pada Orang Masih Muda, Begini Penjelasan dr. Saddam Ismail

Kemudian jika terasa buang air kecil sebelum waktunya, sebaiknya bertahan dulu.

"Coba tarik nafas atur posisi relaksasi dalam posisi duduk," kata Saddam.

"Ini akan menghilangkan keinginan buang air kecil," sambungnya.

Nanti kata Saddam, setiap minggunya itu ditambah tambah jaraknya 15 menit sampai memang bisa menahan buang air kecil.

"Atau buang air kecilnya terasa antara tiga sampai dengan empat jam," tambahnya.***