TERAS GORONTALO - Saat berpuasa, beberapa orang mungkin mengalami sembelit atau sulit buang air besar karena perubahan pola makan dan konsumsi makanan yang lebih sedikit.
Untuk mengatasi itu terdapat beberapa tips agar Anda dapat menjalankan puasa tanpa gangguan sembelit.
Berikut beberapa tips untuk mengatasi sembelit saat berpuasa.
Baca Juga: Ngeri! Galaxy Impact Milik Garp Pecahkan Rekor
1.Kurangi Produk Olahan Susu
Tidak semua olahan susu dapat menyebabkan sembelit, namun beberapa olahan susu tertentu dapat menyebabkan sembelit pada sebagian orang, seperti keju.
Keju mengandung lemak dan protein yang tinggi, serta rendah serat.
Begitu juga dengan susu kental manis, yang memiliki kandungan gula tinggi, dan rendah serat.
Yogurt mengandung bakteri baik dan tinggi protein, namun rendah serat.
Baca Juga: Kamusari Roger dan Shanks Tidak Ada Apa-Apanya, Galaxy Impact Milik Garp Pecahkan Rekor
Es krim mengandung gula, lemak, dan rendah serat yang semuanya ini dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan sembelit.
2.Perbanyak Makanan Berserat
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun sangat penting untuk membantu melancarkan pencernaan dan mempercepat gerakan usus.
Serat dapat ditemukan pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Sayuran juga mengandung air dan elektrolit yang dapat membantu melunakkan tinja dan mempercepat gerakan usus.
Baca Juga: Kurohige Melotot Lihat Bounty Garp Yang Setara Dengan Roger...
Beberapa jenis sayuran yang baik untuk mengatasi sembelit antara lain bayam, brokoli, lobak, wortel, kubis, selada, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti apel, jeruk, pear, dan kiwi.
3.Minum Air Putih 8 Gelas atau 2 Liter Sehari
Air putih membantu melunakkan tinja dan mempercepat gerakan usus, sehingga memudahkan untuk buang air besar.
Selain itu, air juga membantu mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan tinja menjadi kering dan sulit dikeluarkan.
4.Hindari Minum Kopi dan Teh
Teh dapat memiliki efek yang berbeda-beda pada setiap individu, tergantung pada jenis teh yang dikonsumsi, jumlah yang diminum, dan kondisi kesehatan individu tersebut.
Namun secara umum, teh tidak dapat menyebabkan sembelit.
Teh atau kopi mengandung kafein, yang dapat memiliki efek pencahar pada beberapa orang. Kafein dapat merangsang gerakan usus dan mempercepat pengosongan usus, sehingga membantu melawan sembelit pada beberapa orang.
Namun, pada orang lain, kafein dapat memperparah sembelit karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya dapat membuat tinja menjadi kering dan sulit dikeluarkan.
5.Bersahur dan Berbuka dengan Kurma
Kurma mengandung serat alami yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mempercepat gerakan usus.
Selain itu, kurma juga mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan produksi asam empedu, yang dapat mempercepat pengosongan usus dan membantu melawan sembelit.
Satu buah kurma yang besar mengandung sekitar 1,6 gram serat, yang merupakan sekitar 6 persen dari kebutuhan harian serat.
Namun, karena kurma juga mengandung gula alami yang cukup tinggi, disarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak kurma agar tidak memperparah sembelit.***