Network
TERAS GORONTALO - Artis cantik Thailand Tangmo Nida belum lama ini dikabarkan tewas tenggelam setelah terjatuh dari speedboat pada tanggal 24 Februari 2022.
Manyat Tangmo Nida kemudian ditemukan mengambang di salah satu sungai di Thailand pada 26 Februari 2022.
Meski penyebab pasti kematian Tangmo Nida masih diselidiki, namun sejauh ini artis cantik itu dikatakan tewas karena tenggelam setelah jatuh dari speedboat.
Baca Juga: Alasan 2 Kapal! Tangmo Nida Dibawah ke Tempat Lain, Speedboat tak Melewati Jembatan Rama III
Berangkat dari kejadian itu, sudah sepatutnya kita semua selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi segala situasi apalagi saat berada di air.
Ada beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir agar kita tidak tenggelam salah satunya dengan cara belajar berenang.
Dilansir Teras Gorontalo dari dari kanal YouTube Pangeran FIK, berikut ini beberapa cara mudah dilakukan agar tidak mudah tenggelam.
Biasanya kebanyakan orang saat melihat air yang memiliki Kedalaman biasa sudah mulai Panik.
Bahkan, hal tersebut bisa membuat seseorang tidak bisa berpikir. Maka yang dilakukan adalah menenangkan pikiran, rilex dan jangan panik.
Baca Juga: Fakta Menarik Terungkap Dalam Kasus Tangmo Nida, Speedboat Ada Dua dan Robert Palsu Mencuat
Untuk yang tidak bisa berenang, agar tidak tenggelam atau takut tenggelam, kunci utamanya adalah keseimbangan tubuh yang pusatnya berada dilingkaran pusar kita.
Ketika masuk ke dalam air pastikan poros tubuh dinaikan keatas, sehingga anggota tubuh lain bisa mengikuti.
Salah satunya adalah gerakan berenang menggunakan gaya dada.
Gaya dada sangat mudah di pelajari dan tidak membutuhkan kalori yang besar dan bisa nyaman.
Dalam gaya dada yang pertama kali harus diperhatikan adalah posisi tangan harus lurus dan jari juga rapat.
Kemudian diputar lebih dekat dengan bagian dada sehingga akan menimbulkan ledakan atau dorongan lebih kuat kedepan.
Selanjutnya,bentuk kaki pada gaya dada dengan model bentuk kaki lurus kedepan, dan pada saat kaki ditarik mendekati panggul, lalu bukalah kaki seluas luasnya kemudian ditutup dengan secepatnya.
Gunanya untuk mempercepat laju yang terjadi pada tubuh kita selama di air.
Terakhir adalah yang diperhatikan adalah terkait pernafasan.
Kepala di angkat menghadap keatas atau menonga ke atas agar lebih mudah mengambil nafas.***
