TERAS GORONTALO - Wabah PMK atau penyakit mulut dan kuku sedang menyebar pada hewan ternak, hewan yang memiliki kemungkinan terkena wabah ini adalah hewan yang berkuku belah seperti ruminansia yakni sapi, domba, kambing, kerbau dan babi.
Ciri-ciri dari hewan yang terkena wabah tersebut adalah terdapat lepuh dan luka pada lidah, gusi, hidung, puting, kuku, hewan susah berjalan, air liur berlebih dan hilangnya nafsu makan.
Pada tiap bulan haji biasanya saat hari raya Idul Adha banyak orang yang akan melakukan kurban, biasanya hewan yang digunakan adalah hewan ternak berupa sapi, kambing dan kerbau.
Hewan-hewan tersebut adalah hewan yang rentan terkena wabah PMK.
Baca Juga: Kabar Hilangnya Marshanda Dianggap Netizen tak Masuk Akal
Selain mencegah penyebaran dengan mengobati hewan yang terkena wabah PM, sebagaimana yang dilakukan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Cara lain untuk mencegahnya adalah memasak daging dengan cara yang benar.
Terkadang saat membeli daging di pasar kita tidak mengetahui apakah daging tersebut berasal dari hewan yang pernah tertular wabah PMK.
Daging hewan yang pernah terkena wabah PMK masih bisa dikonsumsi karena penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia, walaupun tidak berbahaya daging harus dimasak dengan cara yang benar.
Berikut merupakan cara untuk mengolah daging yang benar guna mencegah penyebaran PMK, dilansir Teras Gorontalo dari akun instagram @ditjen_pkh.