Selain Beda Budaya, Ini 4 Keuntungan Kerja di Luar Negeri untuk Upgrade Skill, Salah Satunya Australia

- 11 Juli 2023, 12:39 WIB
Selain Beda Budaya, Ini 4 Keuntungan Kerja di Luar Negeri untuk Upgrade Skill, Salah Satunya Australia
Selain Beda Budaya, Ini 4 Keuntungan Kerja di Luar Negeri untuk Upgrade Skill, Salah Satunya Australia /Pixabay/

TERAS GORONTALO  - Ketika ingin belajar mengenai sesuatu, kamu gak cuma harus belajar dari sekitar aja.

Justru beberapa hal di dunia luar ternyata membawa dampak positif, salah satunya adalah budaya kerja dari negara-negara lain.

Dengan mengetahui budaya kerja di negara-negara lain, kamu bisa mengambil inspirasi yang bisa diterapkan.

Pasalnya, globalisasi menuntut kamu buat bisa bersaing dengan pekerja dari negara-negara lain, khususnya dengan budaya yang mereka miliki.

Baca Juga: One Piece: Ternyata Sedahsyat Ini Kekuatan Garp Jika Memakan Buah Iblis Gura Gura no Mi Milik Shirohige

Berikut ini 4 Negara yang cocok untuk mengupgrade skill kalian, sekaligus bisa belajar tentang perbedaan budaya:

1. Amerika Serikat

Kebanyakan dari orang Amerika menjunjung tinggi waktu istirahat saat weekend.

Mereka selalu mengutamakan waktu untuk istirahat di akhir pekan, baik itu untuk sekedar berkumpul bersama keluarga maupun teman-teman.

Bahkan beberapa dari mereka sangat jarang mau menerima uang lembur, mesikpun dibayar sebanyak dua kali lipat sekalipun.

Hal ini seperti ini sangat bagus untuk diterapkan, karena budaya kerja seperti ini menggerakkan kita buat menjaga keseimbangan antara bekerja dan beristirahat.

Baca Juga: Garp Selamat Meski Sekarat Setelah Dikeroyok 3 Orang! Lord Buggy Datang Membantu Kakek Luffy di One Piece 1087

Dengan begitu, kita bisa membagi waktu antara istirahat dan bekerja agar lebih efektif.

2. Jepang

Ini nih, salah satu negara yang terkenal dengan orang-orangnya yang pekerja keras.

Tak heran jika Jepang menjadi salah satu negara Asia yang paling produktif dan maju.

Tak hanya bekerja secara individu, mereka juga bekerja sama secara tim atau secara bersama-sama.

Terlihat dari beberapa perusahaan di negara Jepang yang menjunjung tinggi budaya kerja tim, bukan kerja secara individu.

Karena bagi mereka, keberhasilan terhadap suatu pencapaian dianggap merupakan hasil kerja tim.

Di Jepang, mengakui kesuksesan atau pencapaian tertentu adalah hasil kerja keras sendiri merupakan hal tabu.

Hal-hal seperti ini bisa kita adopsi pula di Indonesia, agar kerjasama tim dalam perusahaan semakin kompak.

Beberapa cara yang dipakai oleh pekerja di Jepang ini bikin tim dalam suatu divisi atau perusahaan jadi lebih solid.

Dengan demikian, tujuan pekerjaan dalam suatu perusahaan pun lebih mudah tercapai karena karyawan dan atasan saling bekerja sama.

3. Australia

Di negara Australia, nilai kesetaraan sangat dijunjung tinggi, tidak ada syarat berpenampilan menarik, tinggi badan proporsional, atau berapa batasan usia untuk penempatan posisi sebagai back office.

Selama kamu mampu maka kamu boleh melamar kerja dan berpeluang diterima, meski batasan usia sudah lebih dari 30.

Di Australia perusahaan tidak diperbolehkan untuk menolak calon karyawan karena perbedaan pandangan politik, agama, ras, atau bahkan orientasi seksual.

Asalkan calon karyawan mempunyai kemampuan di bidang yang ditentukan, maka diperbolehkan melamar serta memiliki kesempatan yang sama dengan karyawan lainnya.

4. Korea Selatan

Orang Korea Selatan sangat dikenal dengan kultur dan budaya mereka yang sangat cepat.

Mereka terbiasa bekerja secara cepat dan sudah mengetahui apa-apa saja yang harus mereka lakukan kedepannya.

Sistem kerja seperti ini bisa kita terapkan jika kita ingin jenjang karir kita melesat naik.

Salah satu tips mereka adalah, dengan cara berpikir empat langkah lebih cepat ke depan, agar kita tidak ketinggalan satu langkah di belakang karyawan yang lainnya.

Dalam dunia pekerjaan orang Korea senang berbagi ilmu dengan sesama, misalnya seperti atasan yang mau berbagi tips-tips jitu dalam pekerjaan untuk para bawahannya.

Ada beberapa keuntungan jika kita bekerja di luar negeri, selain bisa tinggal di salah satu negara, kita juga bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain, Amerika, Jepang dan Korea Selatan, negara Australia menjadi pilihan utama sebagai negara tempat bekerja paling favorit, berikut 4 keuntungannya;

1. Gaji Besar

Di Australia gaji rata-rata per minggunya bisa 1.568 dolar Australia atau Rp 16 juta dan bisa mencapai Rp64 juta, besaran gaji tersebut nantinya akan dipotong pajak sesuai ketentuan dari pihak pemerintahan Australia.
Adapun gaji sebagai chef restaurant di Australia mencapai 2.738 dolar Australia atau setara dengan Rp29,18 jutaan.

2. Dapat permanent resident

Izin permanent resident diberikan bagi orang-orang dari negara lain yang sedang bekerja di Australia.

Jika mendapatkan permanent resident ini, status kita nantinya akan setara dengan warga Australia dan berhak mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.

3. Banyak Lowongan Kerja

Kalau kamu sering-sering baca berita, pasti ketemu headline tentang Australia yang membutuhkan banyak tenaga kerja.

Sebanyak lima industri perusahaan di Australia, membutuhkan banyak tenaga kerja baru setiap bulannya.

Misalnya industri pelayanan kesehatan dan sosial, industri yang membutuhkan sekitar 250 ribu, serta sektor konstruksi yang butuh 120 ribu tenaga kerja baru.

4. Peluang membangun masa depan

Selain menyandang status sebagai permanent resident dan menikmati keuntungan-keuntungannya, tentu saja hal ini menjadi peluang emas buat membangun masa depan, apalagi dengan gaji yang lumayan besar setiap bulannya.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x