Aneh! Sesama Tentara Rusia di Ukraina Justru Baku Tembak, Ada Apa?

9 Maret 2022, 18:20 WIB
Aneh! Sesama Tentara Rusia di Ukraina Justru Baku Tembak, Ada Apa? /Massim Levin/Reuters

TERAS GORONTALO- Invasi Rusia ke Ukraina terus belanjut sudah ribuan tentara dan warga sipil berjatuhan.

Informasi terbaru tentara Rusia dikabarkan saling baku tembak di Ukraina.

Parahnya lagi baku tembak tentara Rusia itu terjadi di wilayah Ukraina yang merupakan target utama perebutan wilayan.

Dikutip dari Pikiran Rakyat Bekasi "Tentara Rusia Malah Saling Baku Tembak"

Menurut salah seorang tentara Rusia, baku tembak dengan rekan-rekannya terjadi setelah dirinya mencoba menyelamatkan dua wanita Ukraina.

Baca Juga: Ini Cerita Sebenarnya Kematian Tangmo Nida yang Diakui Robert dan Misteri Sebelumnya

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Dinas Keamanan Ukraina tentara Rusia yang ditangkap tersebut mengaku ditembak di kaki, sementara seorang rekannya yang berpangkat letnan lainnya tewas.

Namun, saat dirinya dan salah seorang temannya menolak untuk menembaki warga sipil Ukraina, tentara Rusia lainnya kemudian malah menyerang mereka hingga terjadi baku tembak.

Dalam video tersebut, dia mengatakan warga sipil Ukraina bersembunyi ketika pasukan Rusia mulai menembak.

Baca Juga: Masih Viral Foto dan Video Viral Tangmo No Sensor, Ini Ungkapan Sang Ibu yang Disebut Memaafkan Tersangka

"Saat pasukan Ukraina menembaki pasukan kami, saya dan letnan mencoba melindungi warga sipil,” katanya.

Pada saat baku tembak berlangsung, terdapat dua wanita pasangan ibu dan anak yang kebingungan kemudian diselamatkan oleh dua tentara Rusia tersebut.

“Kami menyelamatkan dua wanita Ukraina yang terjebak di dalam mobil, namun tentara Rusia lainnya melihat aksi kami dan kemudian malah menembaki kami,” katanya.

“Dalam baku tembak itu, letnan saya dan ibu wanita itu tewas, kami akhirnya bersembunyi di bagasi mobil,” tambahnya.

Baca Juga: Pidato Bersejarah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky: Kami Akang Berjuang Sampai Akhir

Dia menggambarkan bagaimana dia dan wanita Ukraina duduk di bagasi sampai tentara Rusia mengakhiri rentetan tembakannya.

Mereka akhirnya bisa melarikan diri dari tempat baku tembak setelah mengambil kunci mobil dari ibu wanita itu.

"Saya merangkak ke mobil dan dia menempatkan saya di kursi belakang. Dia menyalakan mobil dan mengemudi," katanya.

Baca Juga: Kumpulan Foto-foto Mengenaskan Mayat Tangmo Nida Full No Sensor Viral, Tersangka Lalai Membawa Petaka

Itu terjadi setelah video terpisah menunjukkan seorang tentara Rusia mengatakan banyak tentara melarikan diri dari Ukraina meskipun menghadapi kemungkinan hukuman penjara tujuh tahun.

"Banyak yang sudah meninggalkan rumah. Banyak yang melarikan diri, mereka tidak ingin berperang. Untuk apa? Tidak ada yang membutuhkan perang ini. Tidak ada yang menginginkan ini,” katanya.

Menurutnya para tentara Rusia dipaksa untuk pergi berperang ke ukraina oleh perintah Vladimir Putin.

"Sekitar sebulan yang lalu mereka mengumpulkan kami, memberi kami dokumen, dan mengatakan kepada kami untuk mengatakan bahwa kami bersedia untuk berpartisipasi dalam operasi khusus,” katanya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Sosok Pria Penyebab Kematian Artis Cantik asal Thailand Tangmo Nida

"Bahkan jika Anda tidak ingin mendaftar untuk itu, Anda melakukannya, dan semua orang 100 persen dikirim ke Ukraina," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 9 Maret 2022.

Ini bukan satu-satunya video yang menunjukkan bahwa tentara Rusia ditipu untuk pergi berperang ke Ukraina oleh Vladimir Putin.

Sebelumnya, komandan Rusia yang ditangkap Ukraina Astakhov Dmitry Mikhailovich bahwa tentara Rusia diminta untuk percaya bahwa mereka dikirim untuk membebaskan Ukraina setelah diberitahu bahwa pemerintah telah digulingkan oleh Nazi.***(Rivan Muhammad/Pikiran Rakyat Bekasi)




Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler