TERAS GORONTALO – Keluarga melakukan ibadah pemakaman Tangmo Nida di Gereja Liberty Bangkok, dibanjiri pelayat dan berbagai kalangan pada Jumat 11 Maret 2022.
Terlihat, beberapa rekan maupun kerabat Tangmo Nida berdatangan, baik itu sesama artis, mantan pacar, sang kekasih hingga tersangka Robert serta manajer Gatick.
Ketika manajer Tangmo Nida Gatick tiba ke lokasi ibadah pemakaman sejumlah awak media menghampirinya untuk meminta klarifikasi.
Namun, sang manajer Gatick memilih bungkam seribu bahasa. Sang manajer membawa karangan bunga dan sepucuk kertas bertuliskan.
“Kami berbagi air mata dan senyum bersama. Lebih dari teman, saya menganggap Anda keluarga. Anda selalu di hati saya,” tulis Gatick sang manajer seperti dilansir Teras Gorontalo dari kenh14.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 5 Weton Ini Sulit Puas, Memiliki Ambisi Tinggi Berjaya di 2022
Selain itu, ibu Tangmo Nida, Pandia hadir di pemakaman, setelah mendapat banyak tekanan dari publik karena banyak pernyataan kontroversial.
Setelah melewati beberapa prosedur ketat ibu Panida duduk di sebuah ruangan untuk beristirahat. Wartawan mengabadikan momen saat ibunda aktris itu tersenyum cerah.
Pada pukul 18.30 waktu setempat, Ibu Panida berdiri di depan semua tamu untuk membacakan ucapan belasungkawa.
Ibu kandung Tangmo Nida berbagi tentang perjalanan melahirkan dan menamai putrinya. Kemudian, Tangmo belajar menjadi perawat dengan harapan dapat menyembuhkan penyakit ayahnya.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 5 Weton Ini Sulit Puas, Memiliki Ambisi Tinggi Berjaya di 2022
Ketika datang ke karirnya Panida tersedak dan tidak bisa melanjutkan membaca. Sebelum meninggalkan panggung ibu Tangmo terlihat menangis saat membaca sepatah dua kata.
Sementara itu, salah satu sahabat Tangmo Bo, mengucapkan terima kasih kepada ibu Panida yang telah berbagi rahasia.
"Tangmo selalu mengatakan bahwa dia ingin orang tuanya berdamai. Dia ingin menggunakan nama ibu-nya sebagai nama tengahnya, untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, berbakti, kesalehan," ujarnya.
Sahabat dari Tangmo, Bo TK, juga sudah menulis sebuah buku untuk mengenang sang artis Thailand ini, semasa hidupnya.
Buku dari sahabat Tangmo ini berjdul “With Love” yang berisi sebuah puisi kesedihan terhadap meninggalnya sang artis dan kepribadian mendiang semasa hidup.
Di sisi lain, pacar Tangmo yang hadir dalam ibadah pemakaman, Bird berulang kali mengucapkan terima kasih kepada wartawan karena datang untuk hadir.
Sang pacar Bird, mengungkapkan saat-saat dia sangat merindukan pacarnya, suasana hatinya sedih, dia menangis setiap hari karena dia mencintai Tangmo.
Bird berbagi bahwa dia belum mengatasi keterkejutan yang luar biasa ini, karena sang pacar sudah meninggal dunia.
Tersangka Robert juga turut hadir dalam upacara pemakaman Tangmo. Dirinya hadir membawa karangan bunga besar ke upacara peringatan.
Robert menolak untuk memberikan wawancara kepada wartawan. ***