Keluarga Tangmo Nida Takut dan Tolak Pengacara yang Bilang Jenderal, Ibu Panida Lebih Pilih Uang, Ikhlaskan?

21 Maret 2022, 16:51 WIB
Tangmo Nida bersama Ibunya Panida. Keluarga Tangmo Nida Takut dan Tolak Pengacara yang Bilang Jenderal, Ibu Panida Lebih Pilih Uang, Ikhlaskan? /Instagram/melonp.official/

TERAS GORONTALO - Munculnya pengacara Tum Sittra Biabangkerd untuk membantu membongkar kasus kematian Tangmo Nida malah ditolak sang ibu Panida Siriyudthayothin.

Entah kenapa, pengacara Tum Sittra Biabangkerd yang punya niat baik untuk membantu membongkar dalang dibalik kematian Tangmo Nida, tapi langsung ditolak sang Ibu Panida.

Mungkin pernyataan pengacara Tum Sittra Biabangkerd yang menyebut orang besar atau jenderal dalang dibalik kamtian Tangmo Nida menjadi alasan Ibu Panida untuk menolaknya (Ditolak). 

Baca Juga: Mengejutkan! Saksi Mata Bongkar Kondisi Luka Sekujur Jasad Tangmo Sebenarnya, Dibentak Polisi?

Jika itu benar, keluarga atau sang ibu rupanya takut dan tak memikirkan lagi kematian Tangmo Nida, hal itu dibuktikan dengan ditolaknya pengacara Tum Sittra Biabangkerd.

Padahal, sebelum pengacara Tum Sittra Biabangkerd muncul hingga memberikan tanggapan ke media, sang Ibu Panida menyebut jika anaknya Tangmo Nida diduga dibunuh, bahkan meminta untuk dilakukan otopsi lagi.

Otopsi kembali dilakukan ketika sang ibu melihat langsung luka yang ada di tubuh atau jasad Tangmo Nida. Hingga rela membatalkan pemakaman yang sudah direncanakan dan meminta mayat atau jasad anaknya dibekukan di rumah sakit. 

Baca Juga: Jenderal N Disebut Dalang Kematian Tangmo Nida, Kumpul Ide Mati-Matian Tutupi Kasus, Benarkah?

Sosok pengacara Tum Sittra Biabangkerd yang ditolak Ibu Panida ini adalah seorang Celebrity lawyer.

Tapi Tum Sittra Biabangkerd bukan pengacara atau lawyer-nya Tangmo Nida dan 5 orang temannya. Tapi dirinya secara sukarelawan muncul ke publik dan bilang jika dia tahu persis apa sebenarnya yang terjadi dibalik kasus kematian Tangmo Nida.

Pernyataan pengacara Tum Sittra Biabangkerd yang menyebut jenderal N dalang kematian Tangmo Nida itu dia sampaikan beberapa waktu lalu, tapi sampai sekarang sudah tidak ada kelanjutan.

"Apakah mungkin masih menunggu waktu yang tapat ngomong lagi di media. atau jangan-jangan pengacara itu masih menghormati proses investigasi lanjutan yang dilakukan oleh pihak kepolisian kepada jenazah atau jasad Tangmo Nida, dengan begitu dia mungkin tidak mendahului dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian," kata akun YouTube upnomad Travel yang dikutip Teras Gorontalo.

Menariknya, ketika adanya tanggapan atau pernyataan pengacara Tum Sittra Biabangkerd saat itu langsung direspon Ibu Panida atau ibu Tangmo Nida.

"Ibu Tangmo Nida bilang kalau orang ini (pengacara) cuman cari panggung dan dia juga enggak ikhlas bantuin saya. Dan sekarang saya udah dapat pengacara yang tulus buat bantuin saya," kata Ibu Panida disampaikan Akun YouTube Upnomad Trevel. 

Baca Juga: Terbaru, Ada Cairan Alkohol di Mata Tangmo Nida, Dokter Pornthip : Belum Bisa Menyimpulkan Kasus Pembunuhan

Padahal, apa yang disampaikan pengacara Tum Sittra Biabangkerd itu mungkin memang benar. Karna hal itu sudah sering ia lakukan sebagai Celebrity lawyer.

Sebab, pengacara Tum Sittra Biabangkerd itu sudah menawarkan bantuan hukum gratis demi membantu mengunkap kematian Tangmo Nida.

Dan ditolak-nya pengacara Tum Sittra Biabangkerd oleh Ibu Tangmo Nida. Kini diduga Ibu Panida lebih memilih uang dari pada kematian anaknya.

Contohnya beberapa waktu lalu ibu Panida, sempet ditawarin kompensasi senilai 30juta baht oleh dua orang tersangka yang sudah dinyatakan bersalah oleh pihak kepolisian atas kelalaian yang menyebabkan kematian Tangmo Nida.

"Mereka sudah dinyatakan bersalah tapi sama sekali tidak ditangkap dan ditahan dan dibebaskan dengan uang jaminan dan ketika mendapati orang itu Ibu Tangmo Nida ini seketika langsung luluh hatinya. dan menerima permintaan maaf mereka berdua walaupun uang 13 miliar itu sampai sekarang masih belum diterima ibu Panida," ujarnya.

Apalagi, ketika upacara penghormatan terakhir Tangmo Nida yang telah digelar di salah satu gereja di Bangkok, anehnya ibu Panida datang bersama Por dan Robert yang merupakan tersangka kematian anaknya.

Hal itupun membuat publik geram, sebab Por dan Robert terbukti bersalah karena sudah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian Thailand atas kelalaian yang menyebabkan kematian.

Diketahui, pengacara Tum Sittra Biabangkerd telah membongkar orang besar berpankat jenderal inisial N dalang kematian artis cantik Tangmo Nida.

Lawyer atau pengacara handal Tum Sittra Biabangkerd ini, bahkan tidak ragu-ragu menyebut jika dalang kemarian Tangmo Nida adalah jenderal N. Hal itupun menurutnya adalah fakta.

Fakta baru dari pengacara Tum Sittra Biabangkerd yang menyebut jenderal N diduga dalang kematian Tangmo Nida apakah bisa membongkar penyebab kematian artis cantik tersebut. Sebab, hingga kini masih menjadi misteri dan jadi pertanyaan publik.

Pengacara Tum Sittra Biabangkerd juga adalah seorang Celebrity lawyer. Dia juga sering tampil TV atau nimbrung dalam kasus-kasus yang lagi banyak menyita perhatian publik seperti kematian Tangmo Nida.

Jika dibandingkan dengan pengacara di Indonesia ia mirip seperti pengacara Hotman Paris.

Pengacara Tum memang tidak terlibat dalam pengungkapan kasus kematian Tangmo Nida, tapi dia muncul ke publik jika ada informasi yang ia terima terkait dalang kematian Tangmo Nida.

"Ada seorang jenderal besar yang ikut terlibat dalam kasus kematian Tangmo Nida, dia berinisial N. Yang ngomong informasi itu adalah seorang lawyer seorang pengacara, jadi pastinya apa yang dia sampaikan ke media tidak main-main," kata akun YouTube Upnomad Travel yang dikutip Teras Gorontalo.

Penyampaian terkait jenderal yang jadi dalang kematian Tangmo Nida, tidak mungkin main-main sebab dirinya sudah tahu apa konsekuensinya, jika tidak benar ia akan terjeret hukum apalagi menyebut nama jenderal petinggi di militer.

Tapi hingga saat ini, kematian Tangmo Nida belum ada kejelasan. Publik pun masih penasaran terkiat kematian Tangmo Nida artis cantik Thailand ini. ***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler