TERAS GORONTALO – Kasus kematian Tangmo Nida, artis cantik Thailand terus menjadi perhatian publik Internasional.
Penyebab kematian Tangmo Nida, artis cantik Thailand, yang sebelumnya dinyatakan tewas akibat kecelakaan, semakin menjurus diduga dibunuh.
Apalagi, dalam hasil otopsi kedua pada mayat Tangmo Nida, telah menemukan bukti baru, termasuk ada luka pada organ viral dari artis cantik Thailand ini.
15 ahli forensik yang dipimpin oleh dr Pornthip, saat melakukan otopsi kedua telah menemukan adanya luka pada organ vital mayat Tangmo Nida.
15 ahli forensik telah mendapatkan sejumlah data yang telah dilakukan revisi pada otopsi pertama, yang menyoroti adanya luka pada organ vital Tangmo Nida.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand mengulas tentang hasil otopsi kedua terkait adanya luka pada bagian organ vital mayat Tangmo Nida.
Dokter Pornthip telah menyoroti terkait adanya luka pada paha dan organ vital di mayat Tangmo Nida.
Hanya saja, untuk menarik kesimpulan penyebab adanya luka pada organ vital dan luka di paha mayat Tangmo Nida, membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
Belum lagi, harus dilakukan dengan menunggu hasil laboratorium terkait penyebab adanya luka pada organ vital dan luka di paha tersebut.
Pengumpulan beberapa bukti pada kasus kematian Tangmo Nida, hingga kini terus dilakukan.
Sebelumnya, otopsi tahap kedua pada jasad Tangmo Nida sudah dilakukan oleh Dokter Pornthip bersama 15 ahli lainnya.
Dalam hasil otopsi kedua dilakukan Dokter Pornthip bersama 15 ahli lainnya, terdapat beberapa titik fokus yang nantinya akan menjadi penentu pada kasus kematian Tangmo Nida.
Diantaranya, yakni bercak darah yang ditemukan Dokter Pornthip saat melakukan otopsi kedua pada jasad Tangmo Nida.
Dilansir dari Channel YouTube Berita Viral, dalam otopsi kedua pada jasad Tangmo Nida, penyidik mengatakan, sudah banyak data yang diverifikasi dan tidak perlu lagi melakukan proses laboratorium.
Namun, ada beberapa tipe luka yang memerlukan proses penyelidikan lebih dalam, yakni luka pada bagian paha kanan dan area kemaluan Tangmo Nida.
Dalam hasil otopsi, penyidik menemukan gumpalan darah di luka paha kanan dan menduga bahwa luka tersebut terjadi sebelum kematian Tangmo Nida.
Penyelidikan lebih dalam di area kemaluan Tangmo Nida, guna mengetahui adanya dugaan pelecehan yang dialami Tangmo Nida sebelum ditemukan tewas, di Sungai Chao Praya.
Hingga saat ini, tim penyidik juga sudah menyiapkan ratusan saksi ahli serta puluhan barang bukti.
Baca Juga: 5 Hal Perlu Wisatawan Ketahui Jika Berkunjung ke Thailand, Termasuk Berjabat Tangan Dianggap Tabu
Hingga kasus kematian Tangmo Nida ini memasuki tahap kesimpulan, yang artinya hasil penyelidikan pada kasus sang artis tersebut akan segera diumumkan.
Dokter Pornthip sebelumnya pada konferensi pers menerangkan, kalau pihaknya membutuhkan waktu 2 minggu untuk mengumumkan hasil otopsi kedua pada jasad Tangmo Nida.
Kasus kematian Tangmo Nida telah memasuki bulan pertama dalam penyelidikan.
Kepolisian Thailand terus lakukan pengumpulan bukti guna membongkar kejanggalan pada kasus kematian Tangmo Nida.
Kasus kematian Tangmo Nida ini, tidak hanya ditangani Kepolisian Thailand, namun ada juga dari beberapa pihak.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand, pada Konferensi Pers pada kemarin 26 Maret 2022, bertepatan dengan 1 bulan ditemukannya jasad Tangmo Nida, Letnan Jenderal Polisi Jirapat Phumjit menuturkan beberapa hal di Kantor Kepolisian Nontaburi, Thailand.
Disebutkan Anjas pada kanal YouTube-nya, Kepala Kepolisian Thailand menyatakan, ada 118 saksi yang telah diperiksa, terdiri dari tiga orang yang dicurigai dan dua orang sudah menjadi tersangka.
Selain itu, ada 3 saksi yang tidak langsung, ditambah 92 saksi mata, 18 saksi ahli, 40 saksi tidak secara langsung, dan 51 barang bukti, namun ada 118 yang diperiksa secara intens.
Selain dari sisi manusia, ada juga dari sisi benda seperti 70 CCTV, 200 klip dan 3 buah Handphone, yang berisi 14 Klip. Pemeriksaan terkait kasus kematian Tangmo Nida, dimulai dari tanggal 28 Februari hingga 23 Maret 2022.
Untuk 3 orang tersebut dalam kanal YouTube Anjas, dari Jirapat, dicurigai adalah Gatick, Sand dan Job, karena berada di speedboat bersama dengan Tangmo Nida.
Sedangkan Por dan Robert menjadi tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida, karena kelalaian mengemudikan speedboat.
Isu terkait hasil otopsi luka Tangmo Nida kembali beredar bawah sejumlah luka artis cantik Thailand tersebut bukan terjadi di air, melainkan di darat.
Bahkan dari hasil pencocokan data hasil otopsi dan juga pemeriksaan profil dari speedboat, saat ini telah disita di kantor kepolisian Nonthanburi, Thailand.
Ada banyak hal menarik, ketika Dokter Pronthip datang di kantor kepolisian Thailand.
Dokter Pronthip langsung melakukan pemotretan dan melihat di berbagai sudut kemudian dicocokkan dengan data-data yang ada.Sebab ada 22 luka hasil otopsi mayat Tangmo Nida yang sampai saat ini sejumlah luka tersebut belum diketahui pasti penyebabnya.
Namun, isu terkait luka tersebut muncul bahwa luka artis cantik Thailand ini bukan terjadi di air.
Dilansir Teras Gorontalo dari Channel YouTube Anjas di Thailand, Jumat 25 Maret 2022, “LUKA TANGMO NIDA TERJADI DI DARAT BUKAN DI AIR?? Part 42.Anjas menyebut, berdasarkan isu yang beredar di internet. Luka-luka Tangmo Nida sebenarnya bukan terjadi di air atau di Sungai Chao Phraya tempat meninggalnya artis cantik Thailand itu.
“Tangmo Nida bukan meninggal di sungai, melainkan terlebih dahulu di eksekusi di suatu tempat lalu ditenggelamkan. Isu ini semakin kencang beredar di Thailand Saat ini,” ungkap Anjas.
Berdasarkan data dan foto-foto, Dokter Pornthip dan juga komisi HAM langsung melihat dan juga melakukan inspeksi.
“Dalam inspeksi itu, Dokter Pornthip menyatakan hasil otopsi kedua pihaknya fokus pada 11 titik luka Tangmo Nida, Namun 22 goresan dan titik luka juga masih tetap di teliti,” ujarnya.
Sementara, speedboat yang digunakan Tangmo Nida dan teman-temannya yang disita di kantor kepolisian Thailand juga diduga bukan speedboat yang asli.
Baca Juga: WANITA! 5 Weton Pria Calon Pemimpin dan Sukses Dalam Rezeki Menurut Primbon Jawa
“Dugaan speedboat tersebut telah ditukar. Tapi suka tidak suka speedboat itu telah berada di Kantor Kepolisian Thailand. Selain isu itu kita juga harus percaya dengan tim penyidik bahwa itu benar speedboat yang digunakan Tangmo Nida dan kelima rekannya di malam naas kematian artis cantik tersebut,” kata Anjas.
Sementara, dari pencocokan data di speedboat terkait luka Tangmo Nida dengan benturan benda tajam juga diperiksa itu berdasar dari mana.
“Kita tahu bersama bahwa luka yang paling besar itu berada di posisi paha Tangmo Nida dengan kedalaman luka 30 Cm. Untuk itu luka artis cantik Thailand ini kembali di eksperimen dengan kulit babi yang terkena di baling-baling speedboat,” ucap Anjar.
Dengan demikian lanjut Anjas, hingga saat ini belum ada kepastian terkait apa penyebab kematian Tangmo Nida, dan sangat banyak kejanggalan dari kasus itu.
“Kita tunggu saja, sebab proses penyidikan masih terus dilakukan,” kata Anjas.
Ada hal menarik di tengah pengungkapan kasus kematian artis cantik Thailand Tangmo Nida.
Seorang pria asal Vietnam mengaku ingin membongkar obrolan terakhirnya bersama artis cantik Thailand Tangmo Nida sebelum meninggal dunia.
Namun, pria asal Vietnam tersebut takut datang ke Thailand untuk membongkar obrolannya dengan artis cantik Tangmo Nida itu.
Dia menyebutkan takut datang ke Thailand dengan alasan keselamatan.
Dia tidak bisa menjamin keselamatannya jika datang membongkar kasus kematian artis cantik Thailand Tangmo Nida di Negeri Seribu Pagoda itu.
Proses pengungkapan kasus kematian artis cantik Thailand Tangmo Nida juga hingga saat ini masih terus dilakukan.
Terbaru, pria misterius asal Vietnam ini siap membuka obrolannya dengan Tangmo Nida sebelum artis cantik Thailand itu meninggal dunia.
Akankah bukti obrolan Tangmo Nida dengan pria asal Vietnam itu akan mengungkap bukti baru kematian artis cantik Thailand tersebut?
Baca Juga: Pak Ribut Membahas Kaum Sodom Nabi Luth ke Murid SD Viral di Twitter dan TikTok
Pria Vietnam yang mengaku akan membongkar obrolannya dengan Tangmo Nida sebelum meninggal itu bernama, Ajarn Jay Chakrin.
"Iya, sebelumnya Tangmo Nida telah berkomunikasi dengan saya sebelum meninggal," kata Ajarn Jay Chakrin, dikutip Teras Gorontalo dari Khaosod.co.th, Sabtu 26 Maret 2022.
Jika diperlukan lanjut Ajarn Jay Chakrin, pihaknya akan mendukung untuk membantu menemukan kebenaran tentang kematian artis cantik Thailand Tangmo Nida.
“Namun saya tidak akan datang ke Thailand kalau kasus kematian Tangmo Nida tidak adil. Karena saya tidak yakin dengan keselamatan saya di sana jika dibutuhkan untuk mengungkap kasus,” ujarnya.***