Hasil Otopsi Kasus Tangmo Nida, Ibu Panida Beri Tuntutan, Dokter Pornthip: Apakah Anda Melindungi Seseorang?

TERAS GORONTALO – Kejanggalan salah satunya adalah terkait Speadboad yang di naiki Tangmo Nida sebelum kejadian naas.

Salah satunya terkait tuntutan yang dilayangkan kepada dokter Pornthip dan dokter forensik terkait kematian Tangmo Nida. 

Selain itu, terdapat barang bukti yang tidak diletakan di tempat yang aman untuk penyelidikan lebih lanjut untyk kasus katian Tangmo Nida.

Baca Juga: Dokter Pornthip Ungkap Pemilik Bercak di Baju Tangmo Nida?

Dilamsir dari Anjas Di Thailand, Speadboad yang dipakai oleh tangmo Nida malam hari itu di tanggal 24 februari 2022, sekarang berada di kantor kepolisian nontaburi atau sekitar 1 jam dari kota Bangkok. 

Karena hal tersebut, dokter Pornthip menyatakan sesuatu hal di media massa terkait kasus Tangmo Nuda dan bertanya mengapa speedboad-nya ditaruh diluar.

Selain itu dokter Pornthip melihat masih banyaknya orang yang bisa lalu lalang di area Speadboad sebelumnya dinaiki Tangmo Nida yang sudah di beri police line.

Baca Juga: Beberapa Syarat Kasus Tangmo Nida Jadi Special Case, DSI Thailand Lawan Panida dan Bongkar Pelaku Utama?

Hal tersebut mendapat kritikan dari dokter Pornthip sebagai cambukan kepada pihak penyidik atau kepolisian. 

Disisi lain, ibu Tangmo Nida atau panida menanggapi hal yang di sampaikan oleh dokter Pornthip, dan menanyakan mengapa dokter Pornthip terkesan menyerang tim penyidik.

Dokter Pornthip pun tidak tinggal diam, dia tidak faham mengapa dia menjadi target padahal secara konteks saya hanya menyatakan jika barang bukti jika di taruh tempat seperti itu akan rusak dan hilang.

Baca Juga: Dokter Pornthip Bakal Bongkar Hasil Otopsi, Ibu Tangmo Nida Diduga Panik dan Menutupi Kebohongan?

Selain itu, dokter Pornthio juga bereaksi dengan apa yang disampaikan oleh ibu Tangmo Nida.

"dokter fonthip akan terus bekerja dan jangan sembarangan Menuduh orang bohong, jangan-jangan Anda melindungi orang yang bohong," tanggap Poenthip.

"apakah Anda ini sedang melindungi seseorang gitu karena anda ketakutan," terang Pornthip dalam Anjas di Thailand. 

Sebelumnya, ibu Panida membuat kejanggalan dengan menyampaikan 6 hal tuntutan dalam kasus Tangmo Nida 

Selain menuntut perihal penyampaian hasil forensik yang dipublikasi, Panida juga meminta dokter Pornthip agar tidak ikut campur lebih dalam dalam kematian Tangmo Nida.

Hasil otopsi tahap kedua sudah selesai, namun ada beberapa hal seperti dibagian tertentu yang membutuhkan keintesifan dan Laboratorium.***