KEMATIAN TANGMO NIDA! dr Pornthip Cs Temukan Bercak Darah di Celana Seseorang, Kata YouTuber Ini

29 Maret 2022, 22:03 WIB
Tangmo Nida /Instagram/@melonp.official/

TERAS GORONTALO -- Kasus kematian Tangmo Nida, artis cantik Thailand, terus menungkap fakta baru.

Buktinya, hasil otopsi pada mayat Tangmo Nida, artis cantik Thailand,  ahli forensik dipimpin dr Pornthip, menemukan adanya bercak darah pada celana dari seseorang.

Alhasil, dalam perkembangan kasus kematian Tangmo Nida, terus mendapat kemajuan dan bisa mengungkap fakta baru.

Dilansir Teras Gorontalo dari Desk Jabar berjudul "KASUS TANGMO NIDA TERBARU: Darah di Celana, Kuatkan Dugaan Pelecehan dan Penyiksaan" adanya bercak darah pada celana milik orang lain.

Hal itu terungkap dari tayangan kanal Youtube Anjas di Thailand berjudul "Dokter Forensik ungkap pemilik bercak di baju Tangmo Nida" tayang pada 29 Maret 2022.

Darah siapa? Belum diketahui, dan cukup sulit untuk mengetahui siapa pemilik darah yang menempel di celana Tangmo Nida.

Harus ada uji DNA terhadap darah tersebut lalu hasilnya dicocokan dengan DNA darah sejumlah orang yang berinteraksi dengan Tangmo Nida pada malam kejadian.

Lepas dari sulitnya upaya untuk mengetahui darah siapa di celana Tangmo Nida, hasil uji lab Dr. Pornthip tersebut makin menguatkan dugaan bahwa memang Tangmo Nida mengalami penyiksaan dan pelecehan seksual sebelum tenggelam.

Apalagi Dr. Pornthip pun sempat mengemukakan bahwa ada luka di organ vital Tangmo Nida yang kemudian menjadi rujukan dalam otopsi kedua.

Beberapa media sosial memang telah memblow-up isu-isu yang dialami Tangmo Nida sebelum ia jatuh ke sungai Chao Phraya.

Ada yang menyebutkan sebelum naik speedboat Tangmo diduga mengalami penyiksaan dan pelecehan seksual di sebuah hotel di dekat Sungai Chao Phraya.

Kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul Tangmo Nida Dibuat Tak Berdaya di Hotel atau Speedboat? tayang 28 Maret 2022 membahas hal itu.

Disebutkan, dugaan adanya pelecehan atau penyiksaan terhadap Tangmo Nida di sebuah hotel terlontar dari politisi Thailand, yaitu Mr. Santana.

Mr. Santana mencurigai sebelum naik speedboat Tangmo singgah di hotel dekat sungai Chao Phraya dan di situlah ia mengalami penyiksaan dan pelecehan.

Menurut Anjas, selama ini di sungai Chao Phraya tak ditemukan ada buaya atau benda-benda yang membahayakan yang bisa melukai badan.

Oleh karena itu tidak masuk akal jika tubuh Tangmo Nida dipenuhi luka-luka. Bahkan ada luka besar di paha Tangmo Nida dengan panjang 30 cm.

Benarkah Tangmo Nida mengalami penyiksaan dan pelecehan sebelum jatuh ke sungai? Pertanyaan itu terus berputar-putar mencari jawaban.(Tim Deskjabar 08/Desk Jabar)***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler