TERAS GORONTALO - Hasil otopsi kedua Tangmo Nida akhirnya selesai dilaksanakan, pada babak akhir ini banyak drama yang terjadi.
Meski begitu, dokter Pornthip yang adalah sosok pemimpin dalam tim otopsi memberikan petunjuk jika ada sesuatu yang besar akan terjadi.
Dikutip dari Anjas di Thailand, jika dokter Pornthip sempat menuliskan petunjuk jelang pengumuman otopsi kedua jenazah Tangmo Nida.
Baca Juga: Sampai Hati! Gatick Curhat ke Bo: Tonton Kematian Tangmo Nida Hingga Akhir
Petunjuk itu dituliskan dokter Pornthip dilaman Facebook miliknya.
Dokter Pornthip menulis sebuah status Facebook yang berbunyi seperti ini :
"Terima kasih atas perhatian anda, tidak tersinggung, memahami semua yang sedang terjadi. setiap orang punya kewajiban dan lakukan yang terbaik, jangan mengaduk sedimen hingga menjadi keruh," tulis dia.
Baca Juga: Berdarah Thailand Kayak Tangmo Nida, 5 Artis Ini Sukses di Indonesia
"Jangan ragu untuk mendukung maka itu akan berlalu. Bersiaplah untuk badai baru yang akan datang," tulis dokter Pornthip yang dikutip dari laman Facebook miliknya.
Cuitan dokter Pornthip dilaman Facebooknya menandakan ada sesuatu yang besar bakal terjadi dari kasus Tangmo Nida.
Pasalnya, belakangan ini kinerja dokter Pornthip selalu diganggu oleh ibu dari Tangmo Nida yakni Panida.
Baca Juga: Sebelum Tangmo Nida, Pria Thailand Ong Dam Sorot Sempat Viral Karena Punya 8 Istri, Ini Kisahnya!
Panida meminta agar kasus pembunuhan Tangmo Nida ditutup.
Padahal sampai hari ini belum ada kepastian soal siapa dalang utama dari kematian Tangmo Nida.
Permintaan penutupan kasus Tangmo Nida itu, disampaikan oleh Panida kepada Komisi HAM Thailand belum lama ini.
Baca Juga: Manager dan Sahabat Tangmo Nida Berpotensi jadi Tersangka, Bukti di Baju Jadi Petunjuk
Panida beralasan jika permintaan yang ditunjukkan kepada Komisi HAM Thailand dulu untuk menyelidiki kasus kematian anaknya, bukan berasal dari dirinya melainkan sang pengacara yang lama.
Namun setelah mengganti pengacara, Panida mengatakan jika penyelidikan yang dilakukan Komisi HAM Thailand tak sesuai dengan keinginannya.
Sosok Panida memang menyita publik, pasalnya pernyataannya selama ini selalu membuat netizen naik darah.
Baca Juga: Ibu Minta Dugaan Kasus Pembunuhan Tangmo Nida Ditutup, Ini Alasannya !
Belum lama ini, Panida meminta uang senilai 10 juta baht dari 30 juta baht yang diminta kepada Por dan Robert.
Padahal, Por dan Robert diketahui sudah menjadi tersangka dalam kasus anaknya Tangmo Nida.
Panida mengatakan akan memaafkan Por dan Robert dengan memberinya 30 juta baht atau 13 miliar.
Baca Juga: Niat Shalat Hari Raya Idul Fitri, Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakannya
Setelah meminta uang tersebut, Panida pun menolak tes kebohongan untuk lima saksi kunci, dua diantaranya adalah Por dan Robert.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar dokter Pornthip keluar dari tim otopsi dengan alasan yang tak masuk akal.
Meski demikian, Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand memastikan tak akan menghentikan kasus ini.
Baca Juga: Mobil Tangmo Nida Ungkap Bukti Baru, Krisana Sribunpimsuay: Ada Jejak Rok Putih
Kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan.
Pasalnya, artis Thailand itu dinyatakan tewad tenggelam.
Namun disekujur tubuhnya terdapat puluhan luka.
Bahkan dokter Pornthip selaku tim otopsik Tangmo Nida mengatakan jika ada indikasi sang artis dilecehkan sebelum ditemukan tewas.
Baca Juga: Sebulan Kematian Tangmo Nida, Bird Mulai Move On
Pada kasus ini, kepolisian Thailand sudah memeriksa 118 saksi.
Terdiri dari tiga orang yang dicurigai dan dua orang sudah menjadi tersangka.
Selain itu, ada tiga saksi yang tidak langsung, ditambah 92 saksi mata, 18 saksi ahli, 40 saksi tidak secara langsung, dan 51 barang bukti.
Selain dari sisi manusia, ada juga dari sisi benda seperti 70 CCTV, 200 klip dan tiga buah handphone, yang berisi 14 Klip.
Baca Juga: Tersangka Baru Job, Sand dan Gatick Penyebab Kematian Tangmo Nida ?
Tangmo Nida artis Thailand dengan nama asli Nida Patcharaveerapong ditemukan tewas pada 26 Februari 2022.
Dua hari kemudian Mayat Tangmo Nida ditemukan oleh tim pencarian 1 kilometer dari tempatnya dilaporkan hilang.
Dayos Detjob (44) saudara laki-laki Tangmo Nida, yang juga bergabung dalam operasi pencarian, membenarkan bahwa mayat itu adalah adik perempuannya.
Tim penyelamat melakukan pencarian setidaknya selama 38 jam.
Baca Juga: Wanita Wajib Coba! Ini Doa Istri Agar Suami Cinta Mati Menurut dr Aisyah Dahlan
Tim penyelamat dari Yayasan Ruamkatanyu melaporkan bahwa mayat itu ditemukan mengambang di sungai sekitar pukul 13:10 waktu Thailand.
Sungai itulah yang menjadi tempat terakhir Tangmo Nida, terlihat menghabiskan waktu bersenang-senang bersama teman-temannya. ***