Waduh! Mantan Hakim Turun Tangan Dalam Kasus Tangmo Nida, Pertanyakan Kinerja Penyidik

16 April 2022, 20:18 WIB
Waduh! Mantan Hakim Turun Tangan Dalam Kasus Tangmo Nida, Pertanyakan Kinerja Penyidik /Komchadluek.net/

 

TERAS GORONTALO- Penyebab kematian artis Thailand Tangmo Nida hingga kini sulit diungkap oleh penyidik kepolisian.

Berbelitnya kasus Tangmo Nida ini pun ditanggapi oleh seorang mantan hakim di Thailand bernama Ruang Supasri yang mengkritik penyidik.

Tak hanya itu mantan hakim Ruang Supasri juga pertanyakan kinerja penyidik dengan mengajukan 4 poin penting yang harus dijawab terkait kasus Tangmo Nida.

Baca Juga: Tangmo Nida Jatuh di Bagian Belakang Speedboat dan Berusaha Bangkit Lagi?

Menurut Ruang Supasri kinerja penyidik Kepolisian Thailand banyak kejanggalan, untuk itu ia pertanyakan sampai dimana kasus Tangmo Nida. 

Ada pun 4 poin yang harus dijawab oleh penyidik yang diajukan oleh mantan hakim Ruang Supasri.

Dilansir dari Desk Jabar dengan judul "Kasus Tangmo Nida, Mantan Hakim Thailand Ajukan 4 Poin Krusial, Ruang: Penyidik Harus Jawab!"

Oleh karena itu, dalam pengungkapan kasus kematian artis Thailand ini yang semula direncanakan 18 April 2022 tapi diundur, harus menjawab 4 poin pertanyaan yang dia ajukan.

Baca Juga: Setelah Lisa Blackpink, Milli artis solo pertama Thailand yang Tampil di Panggung Coachella

Melansir dari tnews.co.th “Former judge can't help but ask another question about the watermelon case. The police must answer too”, 15 April 2022, berikut penjelasannya.

Pengungkapan tragedi kematian Tangmo Nida memang terkesan berlarut-larut .

Karena banyak dugaan adanya “orang kuat” yang ikut bermain dan tidak ingin tragedi itu terungkap begitu saja ke publik Thailand.

Namun animo masyarakat negara yang memiliki julukan Gajah Putih tersebut terhadap kematian artis yang memiliki nama lengkap Pataratida Patcharawirapong ini begitu besar.

Baca Juga: Wajib Lapor Kelima Kematian Tangmo Nida, Por dan Robert Tak Lagi Diperiksa Soal Nomor VVIP?

Tak hanya masyarakat awam saja, tapi para praktisi maupun pengamat hukum juga ikut berbicara dalam pengusutan tewasnya sang artis yang dinilai tak wajar tersebut.

Jika selama ini kita tahu seorang mantan polisi senior, Santana Prayoonrat yang selalu lantang berbicara di media massa, kali ini ada seorang hakim senior, Ruang Supasri (73).

Pengalaman Ruang Supasri dalam menangani berbagai kasus hukum di Thailand, mendorongnya untuk ikut bicara mengenai kematian sang artis.

Ia mengatakan, memang tak bisa menolong secara langsung. Tapi setidaknya ada 4 poin pertanyaan yang harus bisa dijawab oleh penyidik kepolisian terkait kematian wanita kelahiran 13 September 1984 itu.

Baca Juga: Isu Kencan Ganda Mencuat, Benarkah Gatick jual Tangmo Nida pada Robert?

Di akun media sosialnya, Ruang Supasri menulis sebelum penyidik mengatakan bahwa mereka memiliki video Tangmo jatuh dari speedboat, ia yakin bahwa ini adalah pembunuhan.

“Saya telah memposting pendapat bahwa dari berita yang dirilis di media dan perilaku orang-orang di atas kapal pada saat kasus Tangmo Nida, itu adalah pembunuhan,” ujarnya.

Akan tetapi, setelah penyidik mengatakan bahwa ada video sang artis jatuh dari speedboat, maka dia mau saja mengakui itu kecelakaan, asal bisa memberikan bukti dan observasi yang jelas.

“Saya ingin mengakui bahwa seluruh insiden itu kecelakaan. Adapun setiap orang di kapal yang harus bertanggung jawab atas kematian Tangmo Nida, berapa banyak tergantung pada ‘fakta’ dari kesaksian masing-masing terdakwa, apakah mereka dapat dipercaya atau tidak,” ujar Ruang Supasri.

Baca Juga: Lee Min Ho Kagum dengan Serial Pachinko, Novel Laris Manis dan Masuk 5 Buku Paling Laris

Oleh karena itu, berdasarkan pengamatan mantan hakim tersebut, inilah 4 poin krusial untuk penyidik yang harus bisa dijawab:

1. Apakah semua orang di kapal bersalah menurut P.O. Bagian 374 (pasal hukum di Thailand) atau tidak?

2. Dari mana asal pasir di sepatu, ada yang tahu?

3. Luka di tubuh Tangmo Nida sebanyak 22 titik , apa penyebabnya? Apakah didapat sebelum atau sesudah jatuh dari speedboat?

Baca Juga: Ini Alasan Santana Menilai Kasus Kematian Tangmo Nida yang Mengarah ke Pembunuhan?

4.Terkait konferensi pers untuk menutup kasus, tolong bantu jawab keraguan tentang isu-isu tersebut, agar masyarakat dibebaskan dari rasa penasaran mereka.

“Tapi saya khawatir dalam kasus ini, tidak akan ada pemeriksaan saksi di pengadilan. Dan tidak akan ada keberatan dari jaksa dan pengacara korban. Jika demikian sungguh suatu hal yang sangat disayangkan,” kata Ruang Supasri.

Pasir di sepatu

Soal pasir di sepatu 5 saksi di speedboat ini juga pernah dibahas oleh Youtube Anjas di Thailand part 83 (9 April 2022) dan part 84 (10 April 2022).

Memang ada beberapa media di Thailand yang meng- capture saat 5 saksi tiba di dermaga pukul 23.50 waktu setempat atau sekitar 1 jam setelah Tangmo Nida jatuh, mereka membersihkan pasir.

Baca Juga: Organ Intim Tangmo Nida Retak Karena VVIP ? Por dan Gatick Rahasiakan Sesuatu

“Itu ada media yang merekam mereka sedang membersihkan pasir yang berada di sepatu mereka,” kata Anjas.

Menurutnya itu sangat aneh, mengingat Sungai Chao Phraya tidak seperti pantai yang ada pasirnya.

Sebagai gambaran, lanjut Anjas, Sungai Chao Phraya pinggirannya itu langsung dalam. Bukan seperti pantai yang ada pasir di pinggirannya baru air.

“Jadi kecil kemungkinan menyentuh langsung pasir karena sungainya bukan kaya pantai yang landai, lalu dalam. Tapi langsung dalam semuanya. Itu menurut aku juga aneh, kenapa ada pasir di sepatunya beberapa saksi tersebut,” tutur Anjas.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Kematian Tangmo Nida dan Siapa Saksi Kunci Terakhir dari Polisi

Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah pasir ini bisa menjadi petunjuk atau hanya sebuah kebetulan?

Pakar forensik Dr.dr. Sumy Hastry di kanal Youtube Anjas di Thailand mengenai Tangmo Nida part 84, 10 April 2022, memberi jawaban.

“Petunjuk ini ya mas, karena kok kenapa ada pasir, ya kan? Tadi kan katanya ga ada pasir langsung di situ. Lah dia dari mana? Ataukah memang mungkin ada TKP lain yang mengakibatkan dia mendapat pasir itu?” ujar dr.Sumy.

Kalau di Indonesia juga, lanjut dr. Sumy, pasir bisa dijadikan sample. Dicek juga pasirnya dari mana dan jenis pasirnya.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Kematian Tangmo Nida dan Siapa Saksi Kunci Terakhir dari Polisi

“Pasirnya sama enggak dengan yang tertelan di tubuh korban?” tutur dr.Sumy.

Dan pada saat pengungkapan kasus Tangmo Nida nanti, harus bisa menjawab mengenai hal ini secara gamblang dengan fakta yang sebenar-benarnya.(Feby Syarifah/ Desk Jabar)***





Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler