TERAS GORONTALO – kematian Tangmo Nida masih menyisakan pertanyaan bagi banyak orang menjelang hari penutupan kasusnya.
Namun, ada beberapa hal yang masih menjadi penyelidikan sehingga membuat penutupan kasus kematian Tangmo Nuda harus ditunda.
Yakni adanya saksi yang masih akan diperiksa dan untuk menambah penguatan keterangan terkait kasus kematian Tangmo Nida.
Dilansir dari Channel YouTube Anjas di Thailand, buntuk kasus kematain Tangmo Nida, Por dan Robert kembali mendatangi Kepolisian Nonthaburi untuk melakukan lapor diri pada tanggal 16 April 2022 pada pukul 9 Pagi.
Lapor diri yang sudah dilakukan sebanyak 5 kali oleh saksi kematian Tangmo Nida yakni Por dan Robert mengalami perubahan menjadi 7 hari sekali dan sekarang 12 hari sekali.
Selain itu Sand juga akan melakukan pemeriksaan untuk mengurus bill out atau uang jaminan sebesar 200 Ribu Bath.
Anjas menerangkan, mengenai penundaan pengumuman kematian Tangmo Nida karena masih ada saksi yang akan diperiksa pada 22 April 2022.
Sebelumnya, pihak kepolisian dan Pengacara Decha sudah mengatakan akan mengumukan hasil penutupan kasus kematian Tangmo Nida pada 18 April 2022.
Namun ditunda karena masih ada saksi yang akan diperiksa dan sudah memiliki bukti yang kuat serta ada rekaman yang di dapat untuk mengungkap kasus kematian Tangmo Nida.
Baca Juga: Misteri Kematian Tangmo Nida! Fakta Mengejutkan Buktikan Tidak Murni Kecelakaan
Sesuai prediksi Anjas, saksi yang akan diperiksa bukanlah saksi yang berada di speadboat pada malam lalu bersama Tangmo Nida, namun saksi ahli.
Saksi ahli tersebut bernama Ruang Rattanapong yang merupakan seorang pengacara sekaligus politisi yang turut dengan vocal dalam mengawal kasus kematian Tangmo Nida.
meskipun Ruang Rattanapong bukan Official Lawyer dan ibu mendiang Tangmo Nida, Panida.
Ruang Rattanapong mengatakan saat ia mmelakukan analisa terkait data data CCTV yang berhubungan dengan kasus kematian Tangmo Nida.
CCTV yang berhubungan dengan kematian Tangmo Nida ini ia kumpulkan dari berbagai sumber termasuk dari warga dan penyidik serta dibantu oleh ahli di bidang cahaya .
Ia menerangkan jika dalam analisanya tidak ditemukan bayangan yang berada di ujung speadboat pada malam jam 10 hingga waktu Tangmo Nida tenggelam.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan Kepolisian yang sudah mengklaim mempunyai bukti dengan adanya bayangan pada speadboat yang di naiki Tangmo Nida.
Oleh karena itu akan diperlukan second Opinion untuk menentukan pihak mana yang benar.***