Diduga Ada Orang Berpengaruh Dibalik Kasus Tangmo Nida

21 April 2022, 14:04 WIB
Diduga Ada Orang Berpengaruh Dibalik Kasus Tangmo Nida /tangkap layar Instagram @thailandexplore/

 

TERAS GORONTALO – Diduga ada orang berpengaruh dibalik kasus Tangmo Nida.

Dugaan ada orang berpengaruh dalam kasus Tangmo Nida, lantaran pihak Kepolisian Thailand terkesan tak menggubris bukti dari pihak lain.

Memasuki dua bulan penyelidikan kasus Tangmo Nida, belum juga menemukan titik terang penyebab kematian yang dinilai tak wajar. 

Baca Juga: Buntut Kasus Kematian Tangmo Nida, Tersangka Sand Akhirnya Menyerahkan Diri

Dilansir Teras Gorontalo dari Deskjabar.com berjudul “Kasus Tangmo Nida Terkini, Penyidik Tak Gubris Bukti Dari Pihak Lain, Ada Orang Berpengaruh?".

Padahal kasus Tangmo Nida mendapat perhatian penuh masyarakat Thailand yang berharap, mendiang Tangmo mendapat keadilan atas kematiannya.

Untuk membantu penyelidikan kasus Tangmo Nida, beberapa orang ikut terlibat dan memberikan berbagai bukti yang mereka temukan kepada pihak Kepolisian Thailand untuk ditindaklanjuti. 

Baca Juga: Atchariya: Tangmo Nida Memang Dibunuh, Ini Buktinya !

Namun sayangnya, semua bukti tersebut tidak direspon dengan baik oleh pihak Kepolisian Thailand.

Dan tragedi kematian Tangmo Nida ini memang diduga mendapat campur tangan dari beberapa orang berpengaruh di Thailand.

Benarkah seperti itu?

Mengutip dari Youtube Anjas di Thailand, “BUKT1 TANGMO TAK MAU JUAL D1R1 !! Part 106”, 20 April 2022, berikut penjelasannya.

Insiden kematian Tangmo Nida tadinya akan diumumkan pengungkapannya oleh penyidik pada tanggal 18 April 2022 lalu.

Namun, karena ada saksi ahli yang akan diperiksa besok, Jumat 22 April 2022, pengumuman kasus ini pun ditunda.

Saksi ahli yang akan diperiksa besok adalah Mr. Ruang “Genius” Ratanapong yang membawa ahli pencahayaan dan bayangan.

Ia mengaku membawa bukti pamungkas berupa klip video yang membuktikan bahwa kematian mendiang artis itu bukanlah murni kecelakaan.

Menanggapi pemeriksaan Mr. Ruang “Genius” Ratanapong, besok, Ibu dari Tangmo Nida, Panida Siriyudthayothin mengatakan hal yang cukup sumir.

“Ibu Panida cuma bilang begini, kalau ada bukti baru, atau kasih keterangan dari 5 saksi tersebut laporlah ke penyidik jangan lapor ke media massa,” ujar Anjas menirukan ibu mendiang artis itu.

Menurut Anjas, apa yang dikatakan Panida itu ada benarnya tapi juga ada salahnya.

Sebab, laporan polisi senior Thailand, Santana Prayoonrat saja pada penyidik terkait dua nomor telefon yang diduga milik Por dan asistennya yang memesan hotel atas nama Tangmo Nida, sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya.

“Mungkin, banyak orang-orang terutama orang-orang penting di Thailand ya politikus, atau pengacara, jabatan besar sebelumnya, akan sia-sia kalau melapor ke penyidik saja,” ujar Anjas.

Oleh karena itu, Mr. Genius sengaja menggelar konferensi pers sebelum pemeriksaan besok, agar kasus ini tetap mendapat perhatian dari masyarakat Thailand.

“Kalau sudah diperhatiin masyarakat Nonthaburi, maka kepolisiannya akan segera bertindak secara singkat,” ucap Anjas.

Menurutnya, apa yang dilakukan Mr. Genius itu adalah strategi agar bukti yang ia sampaikan bisa didengarkan, karena jika sekedar prosedural tidak akan diperhatikan.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Dechjob ketika ditanya rencana konferensi pers Mr. Genius mengatakan, bahwa dirinya tidak khawatir pengumuman penyebab kematian adiknya ditunda.

“Karena awalnya 18 (April) tapi ditunda entah sampai kapan, mungkin 25 April lah maksimal menurut aku,” ucap Anjas.

Dayos mengaku dirinya diundang Mr. Genius untuk menghadiri konferensi pers pemaparan bukti kematian adiknya itu, tapi dia tidak akan datang karena di Thailand, Covid-19 lagi tinggi.

“Namun dia akan memantau dari internet dan dari TV saja. Itu yang disampaikannya,” kata Anjas lagi.

Sementara itu, Direktur Persatuan Pengacara Thailand Mr. Poramate mengatakan, kalau kasus Tangmo Nida ditunda karena saksi Mr.Genius, penyidik harusnya minta lebih dulu data apa yang akan dirilis Mr. Genius.

Menurut Anjas, pernyataan itu memang masuk akal, karena penyebab ditundanya pengumuman kasus ini oleh Kepolisian Thaland, karena akan memeriksa saksi ahli dari Mr. Genius.

“Apakah karena (penyidik) gengsi? Atau sebenarnya sudah tahu? Atau karena sudah dilakukan (Mr. Genius) tapi tidak ada respon, sama seperti Mr. Santana?” kata Anjas.

Menurut Anjas kalau memang setiap laporan dan bukti - bukti yang diserahkan ke penyidik selalu tidak direspon, maka kasus ini jadi lebih susah terungkap kebenarannya.

Oleh karena itu, menurut Anjas apa yang dikatakan Mr. Poramate memang betul tapi mungkin kondisinya tidak sesederhana itu.

Pasti ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan baik itu oleh Mr. Genius ataupun Kepolisian Thailand kepada media dan masyarakat.

Menurut Anjas, kasus Tangmo Nida ini memang sedikit rumit, karena sudah berhubungan dengan power seperti politisi, pengacara, dan stakeholder lainnya.(Feby Syarifah/deskjabar.com***)

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: DESKJABAR

Tags

Terkini

Terpopuler