TERAS GORONTALO – Khunying Rojanasunan atau dikenal dengan dr Pornthip selalu miliki jawaban sendiri mengenai hasil otopsi kedua Tangmo Nida, hal itu membuat pengacara Decha dan juga Panida murka.
Dilansir dari situs PPTVHD36, tayang 25 April 2022, pengacara Decha, dr Pornthip tidak memiliki kewenangan pada kasus Tangmo Nida, Panida bahkan mengatakan jika dokter forensik ini hanya mencari ketenaran lewat kematian anaknya.
Pada saat menjelang pengumuman hasil otopsi kedua Tangmo Nida, pengacara Decha dan Panida justru telah mengajukan dokumen pemberhentian dr Pornthip.
Salah satu dokter forensik terkenal di Thailand, dr Pornthip dianggap jujur dan tegas dalam mengungkap berbagai kasus lewat ilmu pengetahuan.
Sebuah kasus yang membawa nama dr Pornthip dikenal hingga ke berbagai belahan dunia adalah kasus Jenjira.
Kasus pembunuhan yang sulit diungkap karena minimnya alat bukti yang ditemukan, dr Pornthip selalu dokter forensik yang menangani kasus tersebut mengandalkan ilmu pengetahuan untuk ungkap kebenaran.
Dengan mengedepankan ilmu pengetahuan, dr Pornthip kemudian berhasil menemukan bukti pendukung yang menjelaskan jika kasus Jenjira merupakan pembunuhan.
Sama halnya dengan kasus Tangmo Nida, dr Pornthip berharap kepada penyidik untuk menggunakan ilmu pengetahuan seperti menggunakan DNA pada alat bukti untuk mengungkap kebenaran.
Hal itu bahkan pernah diusulkan oleh dr Pornthip kepada penyidik kepolisian yang tangani kasus Tangmo Nida.
Baca Juga: Masih Terkenang, Bird Unggah puluhan Foto Hingga Cuplikan Video Bersama Sang Kekasih Tangmo Nida
Namun hal itu tidak dilakukan oleh penyidik, melihat antusias dr Pornthip itu pengacara Decha dan juga Panida justru tidak izinkan dirinya terlibat dalam kasus Tangmo Nida.
Panida dan pengacara Decha justru menetang hal-hal yang diusulkan dr Pornthip tersebut.
Hal yang paling membuat Panida dan pengacara Decha murka adalah usulan dr Pornthip kepada tim penyidik untuk kembali memeriksa kelima teman Tangmo Nida dengan menggunakan alat deteksi kebohongan.
Baca Juga: Kabar Gembira, BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja di Kedeputian Wilayah dari Sabang Sampai Merauke
Panida dan pengacara Decha menganggap jika dr Pornthip hanya akan menganggu penyidik dalam menyelesaikan kasus Tangmo Nida.
Tak hanya itu, Panida juga murka terhadap dr Pornthip karena aktif memberi pernyataan terkait dengan perkembangan kasus Tangmo Nida.
Jawaban dr Pornthip mengenai hasil otopsi kedua Tangmo Nida begitu fenomenal dan semakin mengarah pada ketidak cocokan dengan bukti yang ada di penyidik.
Baca Juga: Dokter Pornthip Muncul bahas Luka 30 Centimeter di Paha Tangmo Nida dan Nyatakan Itu Buatan Manusia
Salah satunya adalah mata Tangmo Nida yang mengandung alkohol. Pernyataan dr Pornthip itu kemudian seakan memberi isyarat jika sang artis dibuat tidak berdaya sebelum jatuh dari kapal.
Baru-baru ini Genius mengemukakan bukti CCTV miliknya yang menunjukkan jika Tangmo Nida tidak jatuh dari belakang kapal melainkan dari depan.
Pernyataan Genius ini seakan memiliki kaitan erat dengan hasil otopsi dr Pornthip, yang dimana ahli forensik ini mengatakan jika dilihat dari luka di tubuh Tangmo Nida, sang artis tidak jatuh dari arah belakang melainkan dari sisi lain.
Baca Juga: Ingin Bertemu Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan? Begini Cara Sholat Waktu dan Niatnya
Sesuai keterangan para tersangka, Tangmo Nida jatuh dari belakang kapal saat bung air kecil.
Namun setelah dr Pornthip memeriksa pentiliner yang digunakan Tangmo Nida, tidak ditemukan bekas urin disana.
Hal ini juga mematahkan keterangan para tersangka yang mengatakan jika Tangmo Nida jatuh akibat buang air kecil di belakang perahu.
Baca Juga: Akibat Kasus Tangmo Nida, Khun Mae Benze Rayakan Hari Ulang Tahun Tanpa Por
Penyataan dr Pornthip tersebut membuat kelima saksi yang telah menjadi tersangka dalam kasus Tangmo Nida kembali diperiksa penyidik.
Hasil pemeriksaan dari kelima tersangka tersebut membuahkan hasil positif bagi perkembangan kasus.
Salah satu dari mereka akhirnya telah mengaku jika dirinya telah memberi keterangan palsu terkait kasus Tangmo Nida.
Baca Juga: Ibu Tangmo Nida, Panida Lebih Memikirkan Tersangka Por dan Robert
Saat ini dr Pornthip juga masih aktif mengikuti dan ikut menyaksikan kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus kematian Tangmo Nida.
Selain bersuara lewat media dengan wawancara secara live diberbagai saluran TV Thailand, dr Pornthip masih tetap memberi komentar terkait kasus Tangmo Nida.
Dirinya bahkan aktif menyuarakan ketidak adilan dalam mengungkap kasus Tangmo Nida lewat akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Anna Persembahkan Peti Mati Ukiran Mawar untuk Tangmo Nida
Melihat hal itu, pengacara Decha murka dan memperingati dr Pornthip dengan sangat keras.
Pengacara Decha bahkan memperingati dr Pornthip untuk berhenti ikut campur dalam urusan kasus Tangmo Nida.
Namun hal itu tak kunjung membuat dr Pornthip berhenti, meski pengacara Decha dan Panida murka, namun dr Pornthip tetap memantau perkembangan kasus Tangmo Nida dan ikut berjuang demi keadilan.***