Kepribadian Bersahaja dan Sering Berdakwah ke Pasien Dokter Spesialis Faisal, Membuat Sosoknya Dirindukan

11 Mei 2022, 13:35 WIB
UPDATE! Dokter Spesialis Radiologi Faisal Menemui Titik Terang, Bau Bangkai Sangat Menyengat /Tangkapan Layar Akun Facebook Indra Andriansyah

TERAS GORONTALO -- Hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, mengejutkan berbagai pihak.

Apalagi, sosok dokter spesialis radiologi Faisal, yang hilang tanpa jejak, sampai saat ini belum ditemukan.

Berita tentang dokter spesialis radiologi yang hilang, mengingatkan kembali masyarakat dengan kepribadiannya semasa menjadi pelayan masyarakat.

Bahkan, masyarakat sangat merindukan sosok dokter spesialis radiologi Faisal, tersebut.

Dilansir Teras Gorontalo dari akun Facebook @Agys Burera mengaku, kalau dia sangat mengidolakan dokter Faisalo.

Dalam tulisannya, dokter Faisal memiliki tutur kata yang sopan dan santun terhadap seluruh pasien.

Bahkan, dalam pemeriksaannya ke pasien, dokter Faisal sering berdakwah yang sangat menyejukan hati.  

"Dari Semua Dokter di Tolitoli, Saya Paling Fans dgn "dr. Faisal" , Tutur sapanya Sopan, Perangainya Santun kepada Semua Pasiennya. Tidak memaksakan kepada pasien untuk di suntik, bila pasien tsb fobia, cukup Obat yg di kasi. Di sela sela pemeriksaannya kpd Pasien, Beliau sesekali berdakwah dgn bahasa yg sejuk dihati.
Yaaa Allah, Selamatkanlah Dokter terbaik kami, Pulangkan beliau kepada kami dan keluarganya, karena sesungguhnya Hambamu itu adalah Orang Baik Yaaaa Allah, Kami pun Rakyat Tolitoli Masih sangat membutuhkan Rawatan medisnya yaa Rahman Yaa Rahim YaaZal Jalaali Wal Ikraam .....Amin," tulisnya.

Sementara itu, akun Facebook @Echy'Albhynan berharap, tubuh dari dokter Faisal segera ditemukan.

"Semoga pak dokter cepat kembali dan selalu dalam lindungan Allah SWT," tulisnya.

Diketahui, seorang dokter spesialis radiologi Faisal yang hilang tanpa jejak di Kabupaten Toli-toli, terus menemukan titik terang.

Memasuki hari kelima pencarian Rabu 11 April 2022, dokter spesialis radiologi Faisal, tim gabungan terus menyasar bau bangkai yang menyengat dibantu dengan anjing pelacak.

Harapan besar masyarakat agar dokter spesialis radiologi Faisal, yang hilang tanpa jejak, segera ditemukan setelah muncul aroma bangkai yang menyengat.

Di Desa Momunu, Kecamatan Dakopamean, tim relawan kemballi menelusuri tempat-tempat yang tercium aroma busuk yang di duga bau bangkai pada pencarian hari ke-4 kemarin.

Di Lansir Teras Gorontalo dari laman Facebook Calon Mayat membagikan postingan nya Team relawan Wahdah Peduli Tolitoli bersama Polres dibantu dengan anjing pelacak dan masyarakat, terus berupaya bersama-sama ikut dalam pencarian demi memecahkan misteri hilangnya dokter Faisal.

Bantuan anjing pelacak ini berasal dari Polda Sulawesi Tengah, bisa membantu memecahkan mesteri hilangnya dr. faisal

Anjing pelacak yang dibekali bau jaket, helm dan tas dari dokter Faisal langsung menyisir area jalan.

Setelahnya, tim relawan bersama anjing pelacak menelusuri titik-titik bau atau aroma menyengat yang sempat tercium dihari ke 3 dan 4 kemarin.

Tim relawan bersama Polres Toli-toli yang dibantu dengan anjing pelacak, istirahat sejenak sekitar pukul 12.00 Wita dan akan melanjutkan proses pencarian dokter Faisal yang hilang sore nanti.

Namun sampai pada berita ini dibuat Dokter Faisal belum juga ditemukan.

Sebelumnya, jagad media sosial heboh setelah viral seorang dokter spesialis radiologi, hilang tanpa jejak, Jumat 6 Mei, 2022, di Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah.

Seorang dokter spesialis radiologi bernama Faisal,  mendadak viral hilang tanpa jejak, usai memberikan bantuan ke masyarakat terkena bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.

Sampai saat ini masyarakat setempat dibantu aparat gabungan, terus mencari dokter spesialis radiologi Faisal, yang hilang tanpa jejak dan telah viral di media sosial.

Peristiwa dokter spesialis radiologi Faisal hilang tanpa jejak, terjadi di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Toli-toli.

Menurut saksi mata bernama Sari, saat melintasi jalan di desa itu, dia mendapati adanya sepeda motor yang sudah jatuh di tepi jurang dan masih dalam keadaan menyala.

Belum lagi, seluruh barang-barang milik dokter Faisal, masih utuh lengkap dengan sendal yang dipakainya.

Dengan begitu, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dakopamean dan langsung ditindaklanjuti untuk pergi ke lokasi itu.

"Saya lihat barang-barangnya masih lengkap, namun orangnya tidak ada," kata Sari dilansir Teras Gorontalo.

Setelah aparat melakukan identifikasi di lokasi kejadian, mereka mendapat handphone milik sang dokter dan langsung menelepon istrinya.

Tak berselang lama istri dokter Faisal Cyntia Cornelius, langsung datang ke lokasi dan membenarkan kalau motor dan barang itu milik suaminya. 

Menurut Cyntia Cornelius, sang suami sekira 22.00 WITA,  menuju Desa Lingadan dengan bertujuan untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir pada akhir Maret lalu.

"Dia sempat pamitan ke saya untuk memberikan bantuan ke masyarakat korban banjir," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lingadan, Mashuri menerangkan, dokter Faisal, memberikan bantuan kepada 35 warga masing - masing menerima uang sekira Rp500 ribu yang sudah di dalam amplop, dengan total Rp17,5 juta. 

Kemudian, setelah menyerahkan bantuan sekitar jam 23.00 Wita, dokter Faisal meninggalkan Desa Lingadan dengan tujuan Desa Kapas untuk memberikan bantuan kepada warga  korban banjir bandang. ***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler