Asal Usul Jin Badarawuhi, Sosok Ratu Ular di KKN Desa Penari

22 Mei 2022, 11:41 WIB
Asal Usul Jin Badarawuhi, Sosok Ratu Ular di KKN Desa Penari //Instagram/@kknmovie

TERAS GORONTALO - Badarawuhi merupakan sosok jin yang berbentuk ular setengah manusia, sontak menjadi viral di media sosial sejak kisah para mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di salah satu Desa yang dinamakan Desa Penari terungkap ke publik.

Desa Penari yang di datangi oleh para mahasiswa untuk melakukan KKN itu terletak di Kawasan Banyuwangi Jawa Timur, disanalah sosok Badarawuhi jin yang berwujud ular setengah manusia tinggal.

Pengalaman para mahasiswa hingga kemunculan sosok jin Badarawuhi ini merupakan kisah nyata yang kini di kemas dalam bentuk sebuah film yang diberi judul  KKN di Desa Penari.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk Sering Dilakukan Seseorang Bisa Mengundang Makhluk Halus Seperti Badarawuhi KKN Desa Penari

Film KKN di Desa Penari terbilang sukses katena menjadi film horor yang telah ditonton lebih dari tujuh juta setelah tayang di bioskop seluruh Indonesia.

Kesuksesan film KKN di Desa Penari tak lepas dari cerita nyata yang sempat viral di media sosial karena adanya sosok jin perempuan cantik yang bernama Badarawuhi.

Adapun sosok Badarawuhi itu, menggambarkan seorang wanita yang memiliki paras cantik dengan tubuh manusia setengah ular.

Baca Juga: Pembunuh Tangmo Nida Terungkap, Dibongkar Mr Genius, Jadi Hadiah Buat Masyarakat Thailand

Dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Jagad Mandala Pictures yang tayang November 2019.

Adapun asal usul sosok Badarawuhi, konon katanya ia merupakan sosok jin yang berasal dari pantai selatan. Kemudian ia melakukan kesalahan yang menyebabkan dirinya diusir dari kerajaan.

Badarawuhi melakukan kesalahan dengan melanggar aturan yakni merasuki salah satu penari di tanah Jawa Timur.

Baca Juga: Terbaru! Mr Genius Tahu Siapa Pembunuh Tangmo Nida

Kisah sosok Badarawuhi ini juga dituturkan oleh Ratna Narekh yang pada saat itu menjadi lurah di desa dan juga merupakan kesatria wanita dari pantai selatan.

Ratna Narekh sendiri merupakan murid dari seorang ksatria yang hidup pada zaman prabu airlangga, konon, ia melarikan diri ketika sang guru dikalahkan oleh Mpu Barada.

Ratna Narekh melarikan diri bersama keempat teman seperguruannya kala itu, mereka berpencar agar tidak mudah ditemukan, keempat teman lainnya melarikan diri ke Bali.

Baca Juga: Viral 24 Teroris Ditangkap Densus 88, Benarkah Ada Kaitan Dengan Dokter Spesialis Radiologi?

Menurut cerita, Ratna Narekh memiliki kesaktian yang sangat tinggi hingga mampu membunuh orang dengan seketika akibat ilmu yang dimilikinya.

Sebagian kisah menyebut kalau Ratna Narekh menjilat darah laki laki yang tercecer di batu, dari situlah dia menjadi pengganti ki lurah memimpin desa yang diduga akan menjadi Desa Penari di Jawa Timur sekarang ini.

Desa tersebut memiliki sebuah kolam yang ternyata merupakan pusat Gerbang Halus di utara Jawa, berlokasi di sekitar lereng gunung raung dan berdekatan dengan alas Daha.

Baca Juga: Setelah Akun Facebook Tangmo Nida Aktif, Kini Unggahan Foto dan Pesan Berantai Terbaru Muncul di Instagram

Sedangkan gerbang halus Selatan berada di salah satu pantai di selatan Jawa dengan ciri adanya sebuah batu karang besar, namun antara selatan dan utara memiliki hubungan baik.

Ibu Ratu Pantai Selatan sering singgah dikolam tersebut jika beliau sedang bertamu ke Utara jawa.

Ketika Ibu Ratu Pantai Selatan pulang, tempat tersebut dijaga oleh para panglima dan ksatria pantai selatan baik laki laki dan wanita.

Baca Juga: Setelah Akun Facebook Tangmo Nida Aktif, Kini Unggahan Foto dan Pesan Berantai Terbaru Muncul di Instagram

Karena kesombongannya, Ratna Narekh sombong melanggar adat dari desa tersebut bahwa tidak boleh mengadakan tarian yang diiringi gamelan di desa itu dengan alasan bisa mengundang seluruh makhluk gaib penghuni Alas Daha.

Akibat kesombongannya, semua penduduk musnah termasuk dirinya. Salah satu Makhluk Halus yang merasuki penari adalah wanita utusan Ibu Ratu Pantai Selatan yang menjaga sendang di Alas Daha.

Dia merasuki dan tidak mau keluar dari jasad penari itu, sampai akhirnya jasad penari itu dihancurkan barulah dia keluar, dari saat itulah dia diusir dari pantai selatan dilucuti beberapa kesaktiannya dan di usir.

Baca Juga: Masih Hidup? Ini Pesan Whatsapp Dokter Spesialis Radiologi Faisal

Wujudnya tetap berbau pantai selatan memakai kebaya dan selendang hijau, cantik, anggun dan kerap jahil, terutama kepada kaum laki laki. Dia disebut bisa beranak pinak jika ada lelaki yang menyentuhnya atau tergoda olehnya.

Karena hukuman yang ia terima, wujudnya wanita itu berubah. Setengah badan atasnya berbentuk manusia berupa sosok wanita bermahkota dan bagian tengah ke bawah berbentuk ular.

Wanita itulah yang kemudian disebut Badarawuhi oleh orang Jawa yang hingga saat ini tinggal di desa Penari tersebut.

Baca Juga: Resep Kentang Goreng Krispi dan Tahan Lama Ala Cafe, Bisa Dicoba Dirumah

Badarawuhi akan sangat marah ketika ada yang mengotori tempatnya dan melanggar aturan dalam wilayah kekuasaannya itu, ketika wanita ini marah, maka wujudnya akan berubah.

Begitulah asal usul jin Badarawuhi sosok wanita cantik bak ratu, memiliki tubuh setengah manusia dan setengah ular yang viral setelah kisan para Mahasiswa yang KKN di Desa Penari.***



Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Jagad Mandala Pictures

Tags

Terkini

Terpopuler