Peran Sentral Dokter Spesialis Radiologi Faisal Sebagai Tenaga Medis Toli-toli Diulas Direktur RSUD Mokopido

25 Mei 2022, 02:16 WIB
Peran Sentral Dokter Spesialis Radiologi Faisal Sebagai Tenaga Medis Toli-toli Diulas Direktur RSUD Mokopido /Kolase Foto Teras Gorontalo dan akun TikTok @detektif Abal-abal/

TERAS GORONTALO – Sosok dokter spesialis radiologi Faisal, memiliki peran sentral dalam pelayanan kesehatan di RSUD Mokopido Toli-toli.

Apalagi, dokter Faisal, merupakan spesialis radiologi seorang diri di Kabupaten Toli-toli.

Merebaknya kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak, pelayanan kesehatan di RSUD Mokopido, Toli-toli sangat terganggu.

Mengingat, dokter spesialis radiologi Faisal, memiliki peran sentral dalam hal pelayanan kesehatan di Toli-toli.

Diketahui, dokter Faisal, berstatus ASN di RSUD Mokopido Tolitoli ini, yang dikenal komunikatif dan edukatif

Terlebih, dokter Faisal, memiliki peran aktif terhadap perkembangan dan kemajuan RSUD Mokopido Toli-toli.

Tim Teras Gorontalo mendapat kesempatan bertemu dengan pucuk pimpinan RSUD Mokopido, guna mengulas tentang aktivitas dokter spesialis radiologi Faisal, selama bertugas.

"Tentu saja sebagai pimpinan dan teman sejawat sangat kehilangan dan sangat bersedih, apalagi peran beliau sebagai dokter spesialis radiologi satu-satunya di Kabupaten Toli-toli," ujar Direktur RSUD Mokopido, dokter Hayyatunnufus, saat diwawancarai tim Teras Gorontalo di ruang kerjanya, Senin, 24 Mei 2022.

Menurutnya, dokter Faisal, sangat berperan aktif dan sangat membantu dalam pelayanan kesehatan.

"Beliau sangat kemunikatif, terutama kepada pasien-pasien yang berobat di RSUD Mokopido Toli-toli," ujar dokter Hayyatunnufus.

Dia berharap, dokter Faisal bisa kembali dengan selamat dan sehat walafiat.

"Kalaupun terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, harapannya tetap ada hasil dan kabar yang jelas dari pihak kepolisian," kata dokter Hayyatunnufus.

Di sisi lain, belum ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal, juga dikomentari oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dokter I Komang Adi Sujendra.

Dikutip dari Youtube Channel Horror, yang terbit pada Selasa 24 Mei 2022 dengan judul : Ketua IDI Toli-toli, Percaya Pada Polisi, I Komang mengatakan jika sudah mengetahui kabar dari hilangnya dokter Faisa

Menurutnya, IDI Toli-toli menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepad pihak polisi.

I Komang mengatakan jika pihak IDI tak bisa mengintervensi karena saat ini penyelenggaraan sudah ditangani polisi.

"Seusai informasi dokter Faisal antara hilang atau kecelakaan. Karena motornya ditemukan bersama barang-barang lainnya," ucap dia.

"Yang jelas kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian," bebernya.

Meksi dokter spesialis radiologi Faisal adalah sekertaris IDI Toli-toli, I Komang mengatakan tidak terlalu kenal dengan sosoknya.

Dirinya mengaku hanya sekali bertemu langsung dengan dokter Faisal selama ini.

"Bertemu sekali. Tapi itu pas kegiatan Halal BiHalal di Palu," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, kasus dokter spesialis radiologi Faisal, yang hilang tanpa jejak pada 6 Mei 2022, masih menjadi misteri.

Apalagi, polisi terus memburu informasi terkait hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.

Beredar rumor setelah penangkapan 24 Warga Sulteng oleh Densus 88 Anti Teror, yang dikaitkan warga dengan dokter spesialis radiologi Faisal.

Asumsi warga mulai mengaitkan dengan hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.

Sedianya, penangkapan yang dilakukan oleh Polda Sulteng dan Densus 88 Anti Teror, hanya berjarak beberapa hari setelah kasus dokter Faisal hilang tanpa jejak.

“Sudah dikroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, bahwa tidak ada warga Toli-toli di antara 24 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88 kemarin,” kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah.

AKP Anshari Tolah menambahkan, saat ini Polres Toli-toli, masih dalam upaya terus berkoordinasi dengan semua pihak yang dapat membantu terkait kasus dokter Faisal.

"Untuk menelusuri setiap perkembangan yang berkaitan dengan kasus dokter Faisal, hilang tanpa jejak. Dan sampai saat ini masih tetap melakukan penelusuran oleh tim lidik yang disesuaikan dengan data dan info yang ada," ujarnya.

Kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak diprediksi akan segera terungkap.

Hal itu berdasarkan keseriusan polisi yang membentuk tim khusus untuk mengungkap misteri dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

Belum lagi, sampai saat ini polisi masih memburu informasi untuk mencari keterangan terkait dokter spesialis radiologi Faisal.

Terdapat 7 fakta yang telah dirangkum Teras Gorontalo terkait dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

1. Bersedekah Malam Hari Menggunakan Motor

Publik masih mempertanyakan kenapa dokter Faisal, bersedekah di malam hari dengan menggunakan motor.

Apalagi, untuk menuju Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, yang jaraknya memakan waktu sekira 1 jam dari Kota Toli-toli.

Di samping itu, uang yang dibawa oleh Dokter Faisal sangat banyak sekira Rp40-an juta.

2. KTP, Handphone dan Tas Berisi Uang Raib

Saksi yang pertama kali menemukan motor milik dokter Faisal, bernama Sari, mendapati kendaraan roda dua dalam keadaan menyala.

Setelah Sari menyambangi kantor polisi setempat, hanya ada beberapa identitas pendukung milik dokter Faisal.

Di antaranya: kartu vaksin milik korban dan istrinya, helm, jaket, dan tas.

Namun, KTP, handphone dan tas yang berisi uang milik dokter Faisal, tidak ditemukan di lokasi kejadian.

3. Dikaitkan Hal Mistis

Hilangnya dokter Faisal tanpa jejak dikaitkan dengan hal mistis. Alhasil, sejumlah masyarakat berpartisipasi untuk menggelar sholawat di depan batu raksasa.

4. Anjing Pelacak Diterjunkan

Setelah 3 hari belum menemukan hasil, tim gabungan yang mencari sosok dokter Faisal, akhirnya terbantukan adanya anjing pelacak dari Polda Sulteng.

Alhasil, anjing pelacak menemukan petunjuk baru soal dokter Faisal.

Sosok dokter Faisal, terindikasi dijemput oleh kendaraan yang mengarah ke Kota Toli-toli.

Karena, hanya berjarak 5 Meter dari lokasi kejadian, anjing pelacak sudah tidak mencium lagi bau dari dokter Faisal.

5. Saksi Melihat Dokter Faisal di Kilo 4

Seorang sopir rental memberi pengakuan kalau dia melihat sosok dengan orang yang mirip dengan dokter Faisal.

Sopir rental menyebut, kalau dirinya melihat orang mirip dokter Faisal, di Kilo 4, Kecamatan Basi Dondo.

Diketahui, Kilo 4, merupakan tempat resting area, bagi kendaraan yang akan bepergian dari Kabupaten Toli-toli Kota Palu dan begitu juga sebaliknya.

6. Sempat Merubah Status KTP

Rupanya dokter Faisal, memiliki niatan untuk mengganti status pekerjaan di KTP miliknya.

Dia ingin mengganti pekerjaannya dari dokter menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara)

7. Pernah Diteror Melalui Facebook

Berdasarkan informasi dirangkum, dokter Faisal sempat diteror oleh orang tak dikenal.

Dirinya, seringkali mendapat ancaman di akun media sosial Facebook, oleh oknum tak bertanggung jawab.

Sebelumnya, dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak Jumat, 6 Mei 2022, sampai saat ini terus menyita perhatian publik.

Di Desa Momunu, Kecamatan Dakopamean, ditemukan sepeda motor milik dokter spesalis radiologi Faisal, barang bukti laiinya seperti, tas, jaket dan Helem.

Kepolisian tetap berupaya untuk memecahkan kasus misteri hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.

Rabu, 18 Mei 2022, tim penyelidik masih melaksanakan proses penyelidikannya di lapangan.

Sampai saat ini belum ada perkembangan terkait kasus dokter spesialis Faisal, yang hilang tanpa jejak.

"Tim khsusus yang dibanteuk belum juga kembali untuk melaporkan hasil temuannya di lapangan," Kapolres Toli-toli AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasie Humas AKP Anshari Tolah Teras Gorontalo.

AKP Anshari Tolah menambahkan, sampai pada saat ini saksi yang sudah diambil keterangannya masi berjumlah 15 orang.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Teras Gorontalo

Tags

Terkini

Terpopuler