Siapakah Sosok Perempuan Bersama Dokter Spesialis Radiologi Faisal saat Ditemukan? Ini Ulasannya

26 Mei 2022, 21:22 WIB
Siapakah Sosok Perempuan Bersama Dokter Spesialis Radiologi Faisal saat Ditemukan? Ini Ulasannya /

TERAS GORONTALO - Sejak ditemukannya dokter spesialis radiologi, warganet dihebohkan dengan sosok perempuan yang diduga bersama dokter Faisal saat ditemukan.

Namun, hingga saat ini, belum diketahui pasti sosok perempuan yang diduga bersama dokter spesialis radiologi saat ditemukan.

Pastinya, info ditemukannya dokter spesialis radiologi bersama diduga seorang perempuan tersebut sudah banyak beredar di media sosial facebook.

Untuk motif dokter spesialis radiologi yang sempat  hilang itu juga belum diketahui.

Tepat 20 hari, sejak 6 Mei dikabarkan hilang, akhirnya terjawab sudah, dan dokter spesialis radiologi Faisal ditemukan selamat dan sehat.

Hingga kini, beredarnya informasi ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal diduga bersama seorang perempuan itu menyita perhatian warganet.

Beberapa waktu lalu, sejak dokter spesialis radiologi Faisal dikabarkan hilang pada 6 Mei 2022, asumsi atau rumor yang berkembang awalnya dikaitkan dengan mistis, dimana diduga dokter Faisal di culik jin penunggu batu besar.

Namun, kini asumsi dan rumor itu, telah terpatahkanm, dengan ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal diduga bersama seorang perempuan.

Ditemukannya, dokter spesialis radiologi Faisal diduga bersama seorang perempuan ini sudah beredar di media sosial facebook.

Beradarnya dokter spesialis radiologi Faisal ditemukan ini spontan meramaikan jagat media sosial.

Pasalnya, dokter spesialis radiologi Faisal ini, setelah dinyatakan hilang, sangat menyita perhatian publik.

Dan akhirnya misteri hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal terpecahkan.

Tepat 20 hari lamanya dokter spesialis radiologi Faisal berhasil ditemukan diduga bersama seorang perempuan.

Baca Juga: Ada Seorang Perempuan Bersama Dokter Spesialis Radiologi Faisal saat Ditemukan, Kata Polisi Begini

Infromasi diperolah terkait dengan ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal diduga bersama seorang perempuan tersebut, beredar di media sosial facebook.

Seketika, warganet dibuat heboh dengan beredarnya ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal diduga bersama seorang perempuan.

Belum dikethaui pasti apa motif dokter spesialis radiologi Faisal menghilang.

Pada dasarnya info ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal diduga bersama seorang perempuan tersebut sudah beredar luas di jagat media sosial facebook.

Ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal dibagikan salah satu pengguna facebook atas nama akun Calon Mayat pada Kamis 26 Mei 2022.

Akun Calon Mayat tersebut mengatakan, dokter spesialis radiologi Faisal ditemukan dalam keadaan sehat.

Dari pantauan terasgorontalo, kabar ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal kini sudah beredar luas di media sosial facebook.

"Alhamdulillah terimakasih atas semua doanyaa dokter faisal telah di temukan

Dalam ke adaan sehat wa alfiat. Sejak berita ini kami bagikan Sudah kami konfirmasi ke pihak keluarga Dan beritanya valid," tulis akun facebook Calon Mayat.

Sementara itu, akun facebook Yuni Anggreini Hardiono dalam unggahn di facebook juga mengatakan hal yang sama.

"Alhamdulillah pak Dokter Faisal sdh ditmukan," tulis akun facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Dituliskan dalam statusnya, dokter spesialis radiologi Faisal sudah diamankan di Mapolsek Paleleh.

"TELAH DI AMANKAN DI MAPOLSEK PALELEH DR. FAISAL YANG VIRAL DI MEDSOS TELAH HILANG SEJAK BULAN APRIL DI KAB. TOLI-TOLI

I," tulisan dalam status facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Dijelaskan akun facebook Yuni Anggreini Hardiono, dokter spesialis radiologi Faisal ditemukan pada hari kamis 26 Mei 2022 sekitar pukul 16.30 WITA.

"FAKTA-FAKTA

A. Pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2022 sekitar pukul 16.30 WITA bertempat di penginapan 42 paleleh kab. Buol telah di amankan DR. Faisal bersama pr. yang viral di medsos mengenai kehilangan nya sejak bulan April 2022 di kec. Laulalang kab. Toli-toli.

B," tulis akun facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Dijelaskan akun facebook Yuni Anggreini Hardiono, dalam giat tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek paleleh IPDA AGIL KHARIE. SP.,

"bersama Kanit Reskrim Polsek paleleh BRIPKA HARSINEN, Kanit intelkam Polsek paleleh BRIPKA BUDIMAN, BRIPKA AL IKRAM, BRIPTU SOFIANG, dan BRIPTU RISKI," tulis akun facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Selanjtunya dalam postingan facebook Yuni Anggreini Hardiono dijelaskan, dokter Faisal tiba di penginapan 42 paleleh pada pukul 15.00 WITA.

"DR. Faisal tiba di penginapan 42 paleleh pada pukul 15.00 WITA bersama dengan pr. dari arah kab. Buol, dengan rencana menginap satu hari dan akan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo untuk mengantar pr. ke Makasar.
," tulisan dalam postingan.

Akun facebook Yuni Anggreini Hardiono juga menuliskan, saat ini, dokter Faisal bersama perempuan tersebut sudah diamankan.

"Saat ini DR. Faisal bersama pr. di amankan sementara di mapolsek paleleh menunggu tindak lanjut Sat Reskrim polres buol.

Demikian komdan yang dapat kami laporkan bangsit akan di laporkan kembali.

Mengetahui Kapolsek paleleh

IPDA AGIL KHARIE. SP," tulis akun facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Keterangan Polisi

Sementara itu, Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, melalui Kasie Humas Anshari Tolah membenarkan terkait hal itu.

"Iya benar. Nanti informasi lengkapnya akan kami rilis ke rekan-rekan media," ujar Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Kamis 26 Mei, 2022.

Kronologi Hilangnya Dokter Faisal

1. Keterangan Saksi

Diberitakan sebelumnya, dari penuturan saksi yang berhasil dihimpun media ini, terkait dengan hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, Jumat 6 Mei sekira 23.30 WITA, bertempat di tepi jurang jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Toli-toli dan Buol, telah ditemukan 1 unit sepeda motor.

Artinya dari penuturan saksi atas hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, berawal dari penemuan 1 unit sepeda motor.

Selain 1 unit sepeda motor, terdapat tas selempang warna hitam, sandal merek Eiger warna hitam, 1 buah kartu vaksin, bernama dokter Faisal dan dokter Cytia Kornelius.

Belum lagi, ada satu buah kartu korpro atas nama korban, dan kartu pengurus IDI, kartu rumah sakit, satu buah jaket parasut warna biru, helm berwarna merah, tasbih jari warna putih dan cap stempel dokter Faisal warna hijau.

Menurut saksi mata bernama Sari, saat melintasi jalan di Desa itu, dia mendapati adanya sepeda motor yang sudah jatuh di tepi jurang dan masih dalam keadaan menyala.

Belum lagi, seluruh barang-barang milik dokter spesialis radiologi Faisal, masih utuh lengkap dengan sendal yang dipakainya.

Dengan begitu, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dakopamean dan langsung ditindaklanjuti untuk pergi ke lokasi itu.

"Saya lihat barang-barangnya masih lengkap, namun orangnya tidak ada," kata Sari dilansir Teras Gorontalo.

Dari penuturan saksi inilah, yang menginformasikan ke Polsek Dakopamean. Selanjutnya Polisi langsung menindaklanjuti.


2. Temuan Handphone dan Keterangan Istri Dokter Faisal

Setelah aparat melakukan identifikasi di lokasi kejadian, mereka mendapat handphone milik dokter spesialis radiologi Faisal dan langsung menelepon istrinya.

Tak berselang lama istri dokter Faisal Cyntia Cornelius, langsung datang ke lokasi dan membenarkan kalau motor dan barang itu milik suaminya.

Menurut Cyntia Cornelius, sang suami sekira 22.00 WITA, menuju Desa Lingadan dengan bertujuan untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir pada akhir Maret lalu.

"Dia sempat pamitan ke saya untuk memberikan bantuan ke masyarakat korban banjir," ujarnya.

Dari keterangan istri dokter Faisal di atas, maka sebelum dokter spesialis radiologi Faisal hilang tanpa jejak, sempat pamitan kepada istrinya.

3. Keterangan Kepala Desa

Kepala Desa Lingadan, Mashuri menerangkan, dokter spesialis radiologi Faisal, memberikan bantuan kepada 35 warga masing - masing menerima uang sekira Rp 500 ribu yang sudah di dalam amplop, dengan total Rp 17,5 juta.

Kemudian, setelah menyerahkan bantuan sekitar jam 23.00 Wita, dokter spesialis radiologi Faisal meninggalkan Desa Lingadan, dengan tujuan Desa Kapas untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang.

Keterangan Polisi Sebelum Dokter Faisal Ditemukan

 

Sejak hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, Kapolres Toli-toli, AKBP Ridwan Raja Dewa menuturkan, pihaknya terus melakukan pendalaman terkait kasus dokter spesialis radiologi Faisal.

"Kami sedang melakukan pencarian dan telah meminta keterangan sejumlah saksi yang sempat menghubungi dokter Faisal, sebelum dinyatakan hilang," kata AKBP Ridwan Raja Dewa, Rabu 11 Mei 2022.

1. Anjing Pelacak Diturunkan

Untuk mencari dokter spesialis radiologi Faisal, Polisi pun menurunkan anjing pelacak.

Dari temuan sesuai dengan pengendusan anjing pelacak yang diturunkan untuk mencari dokter spesialis radiologi Faisal, aroma tubuh dari dokter spesialis radiologi Faisal, sudah hilang di jalan Dusun Momunu, mengarah ke Toli-toli.

Kapolres Toli-toli Ridwan Raja Dewa, melalui Kasie Humas Anshar Tolah menjelaskan, anjing pelacak tidak mencium aroma tubuh dari dokter spesialis radiologi Faisal, di lokasi kejadian.

"Kemungkinan besar beliau sudah naik kendaraan, karena anjing pelacak sudah tidak lagi mencium bau tubuh dari dokter Faisal," ujar Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo Sabtu, 14 Mei 2022.

Dijelaskan Anshari, dari Dusun Momunu kurang lebih sekira 5 meter, sudah hilang penciuman, ke arah Toli-toli.

"Kalau dikaitkan dengan check point IT dan keterangan saksi korban terlihat di Kilometer 4, bisa diindakasi arahnya ke sana," ujarnya.

2. Polisi Temukan Petunjuk Baru di SIM Card

Atas hilangnnya dokter spesialis radiologi Faisal, tim khusus yang dibentuk Polisi terus bekerja maksimal dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

Terinformasi, Polisi telah menemukan petunjuk baru soal SIM card milik dokter Faisal.

Rupanya, setelah dokter spesialis radiologi Faisal hilang, polisi melacak kalau SIM card dokter Faisal, beberapa kali diganti.

Hal itu berdasarkan check point yang dilakukan oleh polisi, keesokan harinya SIM card milik korban masih aktif.

"Esoknya setelah korban dinyatakan hilang, masih aktif," kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas AKP Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Sabtu 14 Mei 2022.

Menurut AKP Anshari Tolah, SIM card korban sempat beberapa kali diganti, karena dokter Faisal mempunyai beberapa nomor.

Namun, dia belum bisa memastikan kalau yang mengganti SIM card tersebut, apakah korban atau orang lain.

"Masih didalami dan sedand dilakukan proses penyelidikan," kata Anshari Tolah.

Keterangan dari sejumlah saksi yang diperiksa polisi sudah sekira 15 orang, memiliki kaitan erat sebelum dan sesudah dokter Faisal, hilang tanpa jejak.

Kapolres Toli-toli AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasi Humas AKP Anshari Tolah mengatakan, sampai saat ini polisi masih menelusuri semua sumber informasi.

AKP Anshari Tolah menyebut, semua aktivitas dari dokter Faisal, baik di medsos maupun lainnya sedang digali informasinya oleh polisi.

"Ada tim IT dan lapangan dari polisi sedang melakukan pendalaman mengenai aktivitas korban sebelum dinyatakan hilang," ujar AKP Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Minggu 15 Mei 2022.

Menurut AKP Anshari Tolah, polisi masih belum memberikan informasi secara spesifik kepada masyarakat, karena masih dalam tahap penyilidikan.

"Kami belum bisa berbicara banyak, demi kepentingan penyelidikan. Apalagi, kasus ini sangat sensitif, dan target bisa melakukan alibi," kata Anshari Tolah.

Sementara itu, dilansir Teras Gorontalo lewat kanal YouTube Polres Toli-, AKP. Anshari Tola, Kasi Humas Polres Toli- toli menyampaikan soal perkembangan terbaru penyelidikan dokter Faisal.

Menurut Anshari, Polres Toli-toli telah melaksanakan olah TKP di wilayah Dako Pomean lokasi keberadaan terakhir dokter Faisal. Polres Tolitoli juga memeriksa sebanyak 15 orang saksi.

"Pada saat penyelidikan dari olah TKP hingga pengembangan kasus, BPBD, Basarnas dan dari pihak TNI turut membantu proses jalannya penyelidikan,"ucap Anshari Tolah.

Dari sumber Informasi yang didapat dari Polres Toli-toli telah dilakukan gelar perkara.

Sebelumnya Kapolres Toli- toli telah membentuk tim dalam pengembangan kasus hilangnya dokter Faisal. Tim yang dibentuk Kapolres Toli-toli adalah dari bagian Reskrim.

Anshari juga menyampaikan terkait aktifitas terakhir dokter spesialis radiologi itu sebelum hilang.

Kata kasi Humas, dokter Faisal dari rumah menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat, yang kemudian menuju ke desa lingadan untuk membagikan bantuan ke korban terdampak banjir.

Anshari menegaskan bahwa Kapolres Toli-toli bertekad untuk dapat mengungkap kasus hilangnya dokter Faisal.

3. Polda Sulteng dan Polres Toli-toli Bentuk Tim Spesial, Lacak Keberadaan Dokter Faisal

Hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, polisi terus melakukan pendalaman terkait keberadaan dokter Faisal.

Bahkan, Polres Toli-toli membentuk tim spesial untuk mencari keberadaan dokter Faisal.

Tim spesial ini nantinya terdiri dari Reskrim hingga beberapa orang dari IT untuk melacak keberadaan dokter Faisal.

Selain itu, tim spesial ini tak hanya terdiri dari anggota Polres Toli-toli saja.

Ada juga anggota dari Polda Sulteng yang akan membantu pencarian dokter Faisal.

Hingga Rabu 18 Mei 2022, tim spesial masih melaksanakan proses penyelidikannya di lapangan.

"Tim spesial yang dibentuk belum juga kembali untuk melaporkan hasil temuannya di lapangan," ujar Kapolres Toli-toli AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasie Humas AKP Anshari Tolah.

AKP Anshari Tolah menambahkan, sampai pada saat ini saksi yang sudah diambil keterangannya masi berjumlah 15 orang.

Sebelumnya, tim spesial yang dibentuk polisi terus mendalami soal informasi yang menyangkut tentang dokter Faisal, hilang tanpa jejak.

Apalagi, sampai saat ini polisi masih bekerja keras dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

Demi mengungkap kasus dokter Faisal, polisi menggali keterangan dari sejumlah saksi.

AKP Anshari Tolah menyebut, semua aktivitas dari dokter Faisal, baik di medsos maupun lainnya sedang digali informasinya oleh polisi.

"Ada tim spesial dan lapangan dari polisi sedang melakukan pendalaman mengenai aktivitas korban sebelum dinyatakan hilang," ujarnya.

4. Penangkapan Dilakukan Densus 88 Anti Teror, Polisi Tegaskan Tidak Ada Warga Toli-toli yang Ditangkap

Sudah menjadi konsumsi publik, rumor penangkapan 22 Warga Sulteng oleh Densus 88 Anti Teror, dikaitkan dengan dokter spesialis radiologi Faisal.

Asumsi warga mulai mengaitkan dengan hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal tersebut dibantah oleh pihak Kepolisian.

Hal ini sebagaiman ditegaskan oleh Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah.

Anshari menuturkan, sesuai dengan hasil kroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, tidak ada warga Toli-toli di antara 22 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88.

“Sudah dikroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, bahwa tidak ada warga Toli-toli di antara 22 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88 kemarin,” kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah, Sabtu 21 Mei 2022.

Diungkapkan AKP Anshari, saat ini Polres Toli-toli, masih dalam upaya terus berkoordinasi dengan semua pihak yang dapat membantu terkait kasus dokter Faisal.

"Untuk menelusuri setiap perkembangan yangg berkaitan dengan kasus dokter Faisal, hilang tanpa jejak. Dan sampai saat ini masih tetap melakukan penelusuran oleh tim lidik yang disesuaikan dengan data dan info yang ada," ujarnya.
5. Petunjuk Terkini Dokter Spesialis Radiologi Faisal Mengenai Sidik Jari

Berdasarkan informasi yang dirangkum Teras Gorontalo, polisi masih menyelidiki data pembanding soal sidik jadi di lokasi kejadi dokter Faisal hilang.

Menurut Kapolres Tolitoli, AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasie Humas, AKP Anshari Tolah, polisi masih mencari data pembanding sidik jari tersebut.

"Sedang diselidiki. Karena, saat di lokasi kejadian, TKP-nya sudah dimasuki warga, kami masih mencari data pembanding," ujar Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Selasa 24 Mei 2022.

Dia belum bisa memastikan apakah ada orang lain selain dokter Faisal atau tidak.

"Sedang kami lakukan penyelidikan," ujar Anshari Tolah.

Itulah keterangan Polisi sebelum dokter Faisal ditemukan.

Profil Dokter Spesialis Radiologi Faisal

Diketahui, dokter Faisal, yang awal pendidikannya pernah bersekolah di SDN Pembina Toli-toli dan lulus pada tahun 1991,

Setelah menyelesaikan sekolah sasarnya, dokter Faisal, melanjutkan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), di SMP Negri 1 Toli-toli dan lulus pada 1994.

Setelahnya, dokter Faisal, melanjutkan lagi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di SMA Negeri 1 Toli-toli dan lulus pada tahun 1997.

Setelah lulus SMA pada tahun 1997 doker Faisal, melanjutkan Strata Satu (S1) di Universitas Hasanudin Makassar, Fakultas Kedokteran dan lulus pada tahun 2004, dan menyandang gelar dokter.

Kemudian, 2012 dokter Faisal, menyelesaikan Strata Dua (S2) di Universitas Hasanudin Makassar dengan menyandang gelar (M. Kes),

Dan Di tahun yang sama pula, dokter Faisal hilang, tanpa jejak menyelesaikan spesialis radiologin-ya yaitu dengan menyandang gelar (Sp).

Sehingga dokter Faisal, yang menyandang nama gelar yakni dr Faisal, M. Kes. SpRad.

Saat ini dokter spesialis radiologi Faisal, dikaruniai 2 anak, hasil perkawinan dia dengan dokter Cynthia Kornelius.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler