TERAS GORONTALO - Pengacara Decha Kittiwittayanan selaku pengacara Ibu Tangmo Nida menyatakan mundur dari kasus kematian artis Tangmo Nida.
Bahkan Pengacara Decha mengungkapkan bahwa kasus Tangmo Nida akan memakan waktu lama.
“Setelah saya meminta mundur dari kasus ini, saya merasa lega. Karena di masa lalu, mulai terjadi perbedaan pendapat dalam banyak hal,” katanya, dikutip dari tnews.co.th.
Baca Juga: Ratusan CPNS Mengundurkan Diri Segera Terima Sangsi dari KemenPAN RB
Pengacara Decha juga mengatakan bahwa dirinya telah menerima kompensasi dari Ibu Tangmo Nida yang saat ini akan terus bertindak sampai kasus mencapai Pengadilan.
Adapun menurut Pengacara Decha, orang-orang yang dipercaya Ibu Tangmo Nida, itu dianggapnya adalah hak Ibu Panida.
Tetapi perlu diinggat kata Decha bahwa sebelumnya, seorang politisi ingin membangun istana Tangmo Nida untuk menghormati Dermaga Phibun Songkhram.
“Saya ingin Ibu Panida berhati-hati karena jika aliran Tangmo Nida menghilang, akan ditinggalkan tanpa pengawasan,” ucapnya.
Selain itu, Pengacara Decha juga mengingatkan kepada Ibu Tangmo Nida terkait Bang Jack yang dianggapnya sangat berbahaya. Apalagi soal ponsel Tangmo Nida.
“Sangat berbahaya, karena ponsel Tangmo Nida berisi lebih dari 30 gambar rahasia pengusaha, politisi, dan lainya yang diyakini disembunyikan,” tutrnya.
Menurutnya, Jack dapat dimanfaatkan untuk memeras orang lain.
“Saya tidak tahu siapa yang harus memberikannya sampai Ibu Panida dibawah untuk menelepon Bang Jack. Tidak ada diskusi sebelumnya. Dan saya tidak tahu siapa yang harus memberikannya sampai Ibu Tangmo Nida memberikan wawancara kepada Pers bahwa dia sedang menelepon seorang Pengacara. Sampai akhirnya datang untuk mengakui bahwa itu membawanya ke Bang Jack,” ungkapnya.
Namun kata Pencacara Decha, jika Ibu Tangmo Nida akan meminta dirinya untuk kembali dan membantu kasus itu, dirinya akan senang.
“Tetapi saya akan meminta Ibu Tangmo Nida untuk mengambil sumpah di Gereja terlebih dahulu bahwa jika saya kembali sebagai pengacara, Ibu Tangmo Nida harus mengatakan yang sebenarnya,” jelasnya.***