TERAS GORONTALO - Mundurnya Pengacara Decha dalam menangani kasus kematian Tangmo Nida cukup mengejutkan publik Thailand.
Pasalnya, Pengacara Decha selama ini dipercayakan Ibu Tangmo Nida yakni Ibu Panida dalam menangani kasus kematian sang artis.
Mundurnya pengacara decha dalam kasus kematian Tangmo Nida tersebut dibenarkan langsung dirinya.
Baca Juga: Mengejutkan! Pengacara Decha Mundur dari Kasus Kematian Tangmo Nida, Bagaimana Nasib Panida?
Pengacara Decha membeber bahwa perbedaan pendapat antara dirinya dan Ibu Panida, Ibu Tengmo Nida membuat dirinya harus mundur dalam menangani kasus kematian sang aris.
Kendati selama ini menjadi kuasa hukum Ibu Panida dalam menangani kasus kematian Tangmo Nida, pihaknya tetap bersikukuh mundur dan tidak terlibat lagi dalam kasus tersebut.
"Saya tidak akan terlibat dalam kasus Tangmo Nida. Mulai sekarang, saya harus meminta maaf kepada semua orang yang melihat bahwa itu tidak cocok dengan saya," ujar Pengacara Decha, dikutip Teras Gorontalo dari komchadluek.net, Jumat 27 Mei 2022.
Baca Juga: Mr Genius Kembali Laporkan Gatick Tersangka Kematian Tangmo Nida, Masyarakat Thailand Makin Resah!
Berikut ini 3 fakta mengejutkan mundurnya Pengacara Decha dalam kasus kematian Tangmo Nida:
1.Memikirkan penyebab kasus kematian Tangmo Nida yang tidak cocok
Pengacara Decha juga menyebut hal yang cukup mengejutkan.
Baca Juga: Astaga! Begini Ancaman Mr Genius Jika DSI Tak Terima Kematian Tangmo Nida Sebagai Kasus Khusus
Pengacara Decha menyampaikan, apa yang diungkap Mr Genius dan Tae Mongkolkit benar bahwa Tangmo Nida diduga sengaja dibunuh.
"Saya yakin Tangmo Nida sengaja dibunuh. Tapi semuanya tergantung kejaksaan karena kita bukan pihak berwenang untuk mengungkap hal sebenarnya terjadi terhadap sang artis," kata Pengacara Decha.
2.Pengacara Decha mundur akibat adanya postingan terbaru di Facebook Tangmo Nida
Menurut Pengacara Decha, dirinya yakin setiap postingan di akun Facebook Tangmo Nida yang telah dikendalikan sangat kuat dugaan bahwa sang artis sengaja dibunuh.
3.Pengacara Decha telah puas dalam menangani kasus kematian Tangmo Nida yang tak kunjung usai.
Meski telah dipercayakan Ibu Panida dalam menangani kasus kematian Tangmo Nida. Pikanya juga akan menggugat Pengacara Tum.
"Saya harap Pengacara Tum meminta maaf ka publik Thailand. Sebab, kuat dugaan Tangmo Nida sengaja dibunuh saat berada di atas speedboat," tegas Pengacara Decha.
Begini kronologi sang artis Tangmo Nida tewas mengenaskan saat bersama rekannya dalam bepergian di Sungai Chao Phraya:
Sekadar diketahui, Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.
Tangmo Nida merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.
Untuk itu, artis Thailand Tangmo Nida ini diketahui memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.
Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan.
Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.
Selama 24 tahun Tangmo Nida berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.
Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.
Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.
Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.
Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.
Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand. Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.
Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu. Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.
Setelah jatuh, para pelaku berusaha berusaha mencari Tangmo Nida, tidak ditemukan.
Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah tenggelamnya Tangmo Nida.
Proses pencarian Tangmo Nida oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.
Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan di dekat Jembatan Rama VII, di Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.
Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, pengadilan dengan kelalaian yang menyebabkan kasus kematian Tangmo Nida.***