Inilah Sosok Pria Dalam Video 8 Detik Tangmo Nida, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

5 Juni 2022, 20:06 WIB
Tangmo Nida /Tangkapan layar Instagram Melonp Ofocial/

TERAS GORONTALO - Baru-baru ini jagat media sosial Thailand dihebohkan dengan adanya video 8 detik yang memperlihatkan bahwa Tangmo Nida berada disebuah hotel.

Bahkan, dalam video tersebut diketahui jika Tangmo Nida seperti sedang dipesan oleh seorang pria untuk melayani hasratnya disalah satu hotel mewah.

Video ini diambil sebelum Tangmo Nida jatuh ke sungai Chao Phraya Thailand.

Baca Juga: Dengan Ekspresi Ketakutan, Sand Akui Jika Gatick Orang yang Membunuh Tangmo Nida, Bukti Kuat Ditemukan

Selain itu, video 8 detik ini seperti membuka tabir baru dalam kasus Tangmo Nida.

Sebelum masuk ke dalam hotel, Tangmo Nida diketahui memakai gaun yang berbeda dengan baju yang dikenakan diatas speedboat.

Lokasi hotel dalam video 8 detik tersebut diketahui tak jauh dari sungai Chao Phraya Thailand.

Baca Juga: Video 8 Detik Tangmo Nida di Hotel dengan Seorang Pria Beredar. Bukti Baru Kasus Tangmo Nida?

Pasca video ini beredar, ada sumber anonim di Thailand yang menyebutkan jika sosok pria dalam video 8 detik tersebut adalah tersangka Por.

Dikutip dari Tnews.co.th, tersangka Por memang sangat sering dikaitkan menjadi orang yang memesan Tangmo Nida.

Tudingan ini bukan tanpa bukti, pasalnya Por diketahui sempat memesan dua kamar disalah satu hotel atas nama Tangmo Nida.

Baca Juga: Dicecoki Obat Terlarang, 38 Jam Mengambang di Sungai, Darah Tangmo Nida tak Berhenti Mengalir

Pemesanan hotel ini kemudian dibongkar oleh Santhana Prayoonrat, yang berhasil menemukan percakapan Por dan receptionis hotel.

Por melalui telepon memesan dua kamar atas nama Tangmo Nida.

Namun, Por masih belum berbicara ke publik tentang apa tujuan dirinya memesan kamar tersebut.

Por bukanlah sosok sembarangan di Thailand.

Ia adalah seorang pengusaha sukses yang punya usaha mobil sport.

Por juga diketahui sangat dekat dengan raja Thailand saat ini.

Kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.****

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Tnews.co.th

Tags

Terkini

Terpopuler