TERAS GORONTALO- Seorang mantan ahli bedah yakni dokter Thawatchai Kanchanarin membongkar luka di kaki Tangmo Nida yang sebenarnya.
Dokter Thawatchai Kanchanarin ini mencoba membongkar luka di kaki Tangmo Nida yang sebenarnya dengan cara reka ulang.
Thawatchai Kanchanarin mencoba membuktikan apa yang menyebabkan luka di kaki Tangmo Nida.
Dokter Thawatchai Kanchanarin rupanya telah menemui penyebab luka di kaki Tangmo Nida dari hasil eksperimen atau reka ulang yang ia lakukan.
Baca Juga: Tembok Kokoh Pertahanan Tengah Brazil Piala Dunia 2022 Qatar
Dikutip Teras Gorontalo dari Komchadluek.net yang tayang pada tanggal 6 Juni 2022, dokter Thawatchai Kanchanarin telah membuktikan luka di kaki Tangmo Nida yang sebenarnya lewat hasil eksperimen yang ia lakukan dari daging Babi.
Berikut hasil eksperimen luka di kaki Tangmo Nida yang dilakukan dokter Thawatchai Kanchanarin.
Seorang dokter mantan ahli bedah itu bereksperimen mengunakan pisau lipat K2 untuk menguji luka di kaki Tangmo Nida mengunakan daging babi yang menyerupai kaki manusia.
Hal itu pun kemudian dibandingkan dengan luka di kaki Tangmo Nida.
Baca Juga: Badal Haji Akan Diberikan Kepada Jemaah yang Wafat di Tanah Suci
"Bersamaan dengan membuat klip eksperimental bahwa jika menggunakan senjata jenis ini, itu memiliki gerakan yang sama persis, yang ditulis oleh Kolonel Dr. Thawatchai dalam keterangannya bahwa "Jangan membuatku ragu terlalu lama. Bisakah kamu menjawab? tidak seperti saya Bawa pena ke lingkaran," kata dokter Thawatchai Kanchanarin.
Dokter Thawatchai Kanchanarin tidak hanya menguji luka di kaki Tangmo Nida mengunakan pisau lipat K2 melainkan menggunakan benda-benda lain.
Dengan begitu, rupanya dokter Thawatchai Kanchanarin ini telah berhasil membongkar penyebab luka di kaki Tangmo Nida yang sebenarnya.
"Terima kasih pemilik rumah dan pemilik kapal dan semua staf yang telah membantu perlobaan subjek yang dapat terjadi dengan Tangmo Nida menggunakan perangkat," ujarnya.
Baca Juga: Bila Palestina Menang Benarkah Kiamat Akan Terjadi? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Berikut penjelasan dan alat alat yang digunakan dokter Thawatchai Kanchanarin untuk membongkar penyebab luka di kaki Tangmo Nida.
1. Baling-baling perahu 5500 RPM, 14D17P, putaran kanan, stainless steel dengan poros, skeg, pelat anti-ventilasi, yang paling dekat dengan baling-baling objek perahu.
2. Botol kaca pecah, pembuka anggur, pisau kapal (di sini menggunakan pemotong dan pisau taktis) yang telah dibuang.
3. Pisau bedah untuk membandingkan ketajaman dan kedalaman.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Melewatkan Liburan Sepekan Dapat Mengakibatkan Serangan Jantung
Hasil eksperimen dan analisis berdasarkan prinsip:
1. Dapat dijelaskan "Prinsip Ilmu"
2. Ada penelitian "tingkat internasional" untuk mendukung.
3. Dapat diverifikasi, tidak ada alasan, "ada dalam retorika, itu rahasia"
4. Jangan membuka mata anda, memiliki gambar diam dan "video" sebagai bukti.
Baca Juga: Aare! Selain Indah, Berikut Fakta di Balik Sungai yang Merenggut Nyawa Eril, Anak Ridwan Kamil
"Hasil percobaan dan analisis saya akan mempublikasikannya, jika Anda percaya, Anda dapat membagikannya. Jika tidak percaya, beri komentar yang sopan dan rasional," kata dokter Thawatchai Kanchanarin.
Meski begitu, rupanya dokter Thawatchai Kanchanarin belum dapat menentukan hasil percobaan untuk luka di kaki Tangmo Nida.
Sebagaimana diposting dokter Thawatchai Kanchanarin di halaman Facebook. Yang bertuliskan "Luka dari tali", yang banyak dikomentari oleh netizen. Misalnya, "Ini lebih seperti baling-baling, Dokter Who" dengan setiap komentar, dokter menekan hatinya alih-alih membalas komentar.***