TERAS GORONTALO - Mr Genius menemani Panida Sirayuthyothin atau ibu Tangmo Nida untuk mengajukan permohonan pemeriksaan bukti bercak darah di speedboad.
Kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida diduga kuat oleh Mr Genius dan Panida sebagai kasus pembunuhan.
Hingga saat ini, Mr Genius terus mengawal kasus kematian agar artis Thailand Tangmo Nida agar mendapat keadilan atas kematiannya.
Tak hanya itu, bahkan Mr Genius saat ini sudah sejalan dengan Panida ibu Tangmo Nida untuk mengungkap kebenaran kematian sang artis.
Bukti baru soal bercak darah yang berada di speedboat yang di tumpangi Tangmo Nida pun saat ini sedang diajukan permohonan oleh Panida ditemani Mr Genius untuk dilakukan pemeriksaan atau diselidiki.
Dilansir TerasGorontalo.com dari Khaosod Online, Mr Genius temani Panida uuntuuk meminta penyelidikan lanjut terkait bukti noda darah yang ditemukan di speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.
Sekira pukul 10 waktu setempat Rabu 8 Juni 2022, Mr Genius bersama Panida mengunjungi Kejaksaan Negeri 1 Provinsi untuk menyerahkan surat permohonan penyelidikan terhadap temuan bukti baru terkait bercak darah di speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida sebelum tenggelam.
Mr Genius mengatakan bahwa ibu Tangmo Nida berhak untuk mengajukan dan mengklaim pemeriksaan terhadap 8 bukti yang saat ini dipegangnya.
Panida dan Mr Genius meminta kementerian kehakiman untuk menindak lanjuti bukti bercak darah yang berada di speedboat untuk diperiksa.
Hal ini juga tidak akan mengganggu penuntutan yang diundur dari awalnya pada 23 Juni 2022 agar pertimbangan bisa lebih penuh dalam memberikan tutntutan.
Baca Juga: Fakta Kasus Tangmo Nida! Benarkah Bird Curahkan Kekesalan Atas Jawaban Gatick dengan Diam?
Mr Genius juga menegaskan bahwa dirinya saat ini juga memiliki video di mana noda darah itu benar-benar ditemukan.
Mr Genius juga akan memintan hasil otopsi awal agar bisa singkron dengan bukti yang saat ini dipengagnya karena selama proses otopsi semua hanya berfokus pada luka.
Sementara itu, Panida atau ibu Tangmo Nida mengatakan bahwa dirinya akan terus mempeerjuangkan keadilan untuk putrinya secara penuh.
Panida juga mengungkapkan bahwa dirinya yakin jika anaknya Tangmo Nida bukan murni kecelakaan melainkan karena dibunuh.***