TERAS GORONTALO - Mr Genius meminta dewan medis di Thailand memeriksa kembali luka di paha Tangmo Nida.
Mr Genius atau Atcharia masih menduga bahwa luka sobekan di paha Tangmo Nida bukan berasal dari baling-baling speedboat.
Mr Genius juga menegaskan agar pemeriksaan luka di paha Tangmo Nida kembali dilakukan.
Hal itu menurut Mr Genius agar bisa diketahui past apa sebenarnya yang menyebabkan luka sangat dalam di paha Tangmo Nida tersebut.
Baru-baru ini, Mr Genius menyerahkan surat penting kepada dewan medis Thailand guan memeriksa kembali hasil percobaan luka Tangmo Nida dengan daging babi.
"Saya telah diberi wewenang oleh Ibu Panida untuk mengajukan surat hari ini. Karena ada bukti yang jelas bahwa luka Tangmo Nida itu tidak berasal dari baling-baling speedboat, karena tidak ada bukti forensik untuk mengkonfirmasinya," ungkap Mr Genius, dikutip Teras Gorontalo dari Komchadluek.net.
Mr Genius, Ketua Klub Bantuan Korban Kejahatan di Thailand ini masih terus mencari bukti kasus kematian Tangmo Nida.
Mr Genius juga merupakan orang paling terdepan di Thailand dalam mengungkap kejanggalan dan misteri kematian Tangmo Nida.
Baca Juga: Ungkap Hal Ini Mengenai Kasus Kematian Tangmo Nida, Dokter Pornthip Diancam Akan Dibunuh?
Bahkan Mr Genius kembali membeber bahwa luka di paha Tangmo Nida itu bukan berasal dari baling-baling speedboat.
Dengan ditemukan bukti pisau di Sungai Chao Phraya oleh Mr Genius beberapa waktu lalu, kuat dugaan luka di paha sang artis akibat tusukan benda tajam.
Menurut Mr Genius, harus ada bukti konkrit kasus kematian Tangmo Nida, apalagi mengenai luka di paha yang sangat dalam.
Mr Genius pun menyerahkan surat petisi mengenai luka Tangmo Nida kepada dewan medis di Thailand guna mengungkap bukti baru.
Baca Juga: Ada Saksi Baru Bakal Mengungkap Bukti Kematian Tangmo Nida, Kasus Sang Artis Segera Berakhir?
Mr Genius meminta mengenai hasil percobaan luka Tangmo Nida dengan daging babi beberapa waktu lalu harus segera diuji kembali hingga selesai.
Mr Genius mengatakan, percobaan guna mengungkap luka Tangmo Nida dengan daging babi itu tidak jelas dan itu sebuah kesalahan.
Hal itu kata Mr Genius, dokter yang melakukan pemeriksaan di luka Tangmo Nida harus menjelaskan bahwa luka itu dari benda tajam.
"Untuk itu saya kembali meminta kepada dewan medis agar kembali melakukan pemeriksaan atas hasil perbandingan luka Tangmo Nida," tegas Mr Genius.
Sebab lanjut Mr Genius, kuat dugaannya bahwa luka Tangmo Nida artis cantik Thailand ini bukan akibat baling-baling speedboat.
"Hal itu tidak benar, saya yakin luka sang artis Tangmo Nida dari benda tajam," ujar Mr Genius.
Sebelumnya, Mr Genius dan timnya telah mencari bukti baru yakni sebuah benda tajam jenis pisau yang diduga digunakan untuk menusuk Tangmo Nida.
Mr Genius pun belum menyerah hingga saat ini agara mendiang artis Thailand Tangmo Nida mendapat keadilan hukum.
Berikut ini kronologi lengkap kasus kematian Tangmo Nida saat berada di speedboat dan karis sang artis.
Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.
Tangmo Nida merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.
Artis Thailand Tangmo Nida diketahui memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.
Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan.
Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.
Selama 24 tahun Tangmo Nida berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.
Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.
Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.
Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.
Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.
Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand. Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.
Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu. Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.
Setelah jatuh, para pelaku berusaha berusaha mencari Tangmo Nida, tidak ditemukan.
Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah tenggelamnya Tangmo Nida.
Proses pencarian Tangmo Nida oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.
Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan di dekat Jembatan Rama VII, di Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.
Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, pengadilan dengan kelalaian yang menyebabkan kasus kematian Tangmo Nida.***