Belum Menggugat Tersangka Kasus Kematian Sang Anak, Ibu Panida Masih Yakin Tangmo Nida Bukan Dibunuh?

11 Juni 2022, 14:09 WIB
Belum Menggugat Tersangka Kasus Kematian Sang Anak, Ibu Panida Masih Yakin Tangmo Nida Bukan Dibunuh? /Komchadluek.net/

TERAS GORONTALO - Ibu Panida ibunda Tangmo Nida hingga kini belum menggugat tersangka kasus kematian sang artis.

Ibu Panida pun kembali heboh di Thailand sebab belum menggugat 6 tersangka kasus kematian Tangmo Nida.

Saat ini, Ibu Panida masih mempertimbangkan untuk menggugat para tersangka kasus kematian Tangmo Nida yang bersama sang anak di atas speedboat.

Adanya pernyataan Ibu Panida yang belum menggugat para tersangka itu menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat Thailand bahwa sang ibunda tidak yakin kalau Tangmo Nida sengaja dibunuh.

Baca Juga: Astaga! Polisi Kerajaan Thailand Perintahkan Penangkapan Bang Jack, Ada Hubungan Dengan Kematian Tangmo Nida?

Apalagi, beberapa orang seperti Mr Genius terus mengungkap berbagai kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida.

Untuk itu, Ibu Panida disebut masih tetap yakin bahwa sang anak Tangmo Nida murni mengalami kecelakaan dan tidak dibunuh.

Menurut sebagian orang di Thailand, hingga 3 bulan kepergian Tangmo Nida kasus kematian sang artis belum juga terungkap.

Masyarakat pun makin curiga dan menduga bahwa Tangmo Nida sengaja dibunuh, sebab Ibu Panida belum juga menggugat para tersangka.

Baca Juga: Viral! Pengakuan Terbaru Pemilik Restoran Tempat Tangmo Nida Makan, Benarkah Sang Artis Sengaja Dibunuh?

"Tentang pengajuan tuntutan langsung kalau Tangmo Nida dibunuh beberapa orang di speedboat belum terpikir. Saya masih akan melihat bukti valid mengenai kasus ini, kalaupun ada bukti jelas baru saya akan menggugat para tersangka," ungkap Ibu Panida, dikutip Teras Gorontalo dari Komchadluek.net, Sabtu 11 Juni 2022.

Menurut Ibu Panida, alasan dirinya belum menggugat tersangka kasus kematian Tangmo Nida ini juga karena belum ada bukti kuat.

Sebab kata Ibu Panida, sejumlah bukti kasus kematian Tangmo Nida seperti video dan foto  itu belum jelas dan dirinya tidak yakin kalau sang anak sengaja dibunuh.

"Tentang mengajukan gugatan langsung juga terhadap tersangka kasus kematian Tangmo Nida di atas speedboat memang belum terpikir, sebagai satu-satunya korban dengan bukti atau informasi yang terlihat ditemukan bahwa hanya gambar dan rekaman suara yang merupakan data awal. Berat relatif dan sedikit tidak ada hubungan yang jelas bahwa anak saya sengaja dibunuh," beber Ibu Panida.

Baca Juga: Viral! Ternyata Tangmo Nida Tak Buang Air Kecil di Speedboat, Begini Pengakuan Warganet Thailand

Ketakutan Ibu Panida untuk menggugat tersangka juga masis ia pikirkan, sebab jika ia melakukan gugatan langsung akan memiliki efek negatif nantinya.

Jika Ibu Panida menggugat dan tidak cukup bukti kalau Tangmo Nida sengaja dibunuh, ia takut akan dipenjara.

"Secara pribadi saya kembali berfikir, jika saya menggugat nantinya tidak ada yang membantu. Itu salah satu kekhawatiran saya. Intinya saya serahkan kasus kematian Tangmo Nida ini ke pihak kepolisian dan kejaksaan Thailand," pungkas Ibu Panida.

Berikut ini kronologi lengkap kasus kematian Tangmo Nida saat berada di speedboat dan karir sang artis.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Tangmo Nida merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Artis Thailand Tangmo Nida diketahui memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun Tangmo Nida berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand. Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu. Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, para pelaku berusaha berusaha mencari Tangmo Nida, tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah tenggelamnya Tangmo Nida.

Proses pencarian Tangmo Nida oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan di dekat Jembatan Rama VII, di Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, pengadilan dengan kelalaian yang menyebabkan kasus kematian Tangmo Nida.*** 

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: komchadluek.net

Tags

Terkini

Terpopuler