TERAS GORONTALO – Bang Jack kini terus mengunggah foto beberapa bukti kasus kematian Tangmo Nida dan viral di Thailand.
Bang Jack merupakan orang yang saat ini mengendalikan akun Facebook milik Tangmo Nida dan mengunggah berbagai foto bukti kematian sang artis hingga viral.
Terbaru, unggahan foto Bang Jack viral di Thailand karena terlihat sang artis diikat di leher lalu diseret speedboat hingga Tangmo Nida meninggal dunia.
Baca Juga: 4 Bulan Kepergian Tangmo Nida, Ini Pengakuan Terbaru Netizen Thailand Mengenai Kematian Sang Artis
Dalam foto viral yang diunggah Bang Jack itu terlihat ada bekas jeratan di leher Tangmo Nida sangat jelas.
Beredarnya foto jeratan di leher Tangmo Nida ini langsung viral di Thailand.
Mengenai foto viral yang diunggah Bang Jack tersebut dianalisis kembali Mutiara Bhailu melalui Channel YouTubenya, dengan judul “Tangmo Nida Terbaru: Bukti Tangmo Nida Check In Di Hotel dan Leher Dijerat Serta Diseret.” Yang diunggah 11 Juni 2022.
Dalam analisa Mutiara, unggahan foto Bang Jack itu terlihat wajah memar Tangmo Nida dan dadanya serta leher sang artis ada bekas jeratan.
“Unggahan foto Bang Jack ini tidak bisa kebayang pedihnya gimana dan bagaimana rasanya tersiksanya Tangmo Nida pada saat itu,” ungkap Mutiara, dikutip Teras Gorontalo dari YouTubenya.
Dengan berbagai bukti dan foto yang telah diunggah Bang Jack ini langsung viral dan kuat dugaan dari masyarakat Thailand bahwa Tangmo Nida sengaja dibunuh.
Selain itu lanjut Mutiara, berdasarkan beberapa foto kuat dugaan juga Tangmo Nida diikat dan diseret menggunakan speedboat.
“Apalagi kulit Tangmo Nida itu terkelupas dan itu kemungkinan diseret dengan speedboat dan dugaan faktor bahwa sang artis sengaja disiksa dan dibunuh,” kata Mutiara.
Dengan adanya foto viral yang diunggah Bang Jack tersebut, kini salah satu tersangka kematian Tangmo Nida yakni Gatick, telah melaporkan Bang Jack ke polisi.
Sebab Bang Jack telah mengendalikan akun Medsos Tangmo Nida dan viral di Thailand.
Berikut ini kronologi lengkap kasus kematian Tangmo Nida saat berada di speedboat dan karir sang artis.
Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.
Tangmo Nida merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.
Artis Thailand Tangmo Nida diketahui memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.
Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan.
Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.
Selama 24 tahun Tangmo Nida berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.
Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.
Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.
Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.
Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.
Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand. Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.
Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu. Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.
Setelah jatuh, para pelaku berusaha berusaha mencari Tangmo Nida, tidak ditemukan.
Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah tenggelamnya Tangmo Nida.
Proses pencarian Tangmo Nida oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.
Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan di dekat Jembatan Rama VII, di Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.
Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboat, pengadilan dengan kelalaian yang menyebabkan kasus kematian Tangmo Nida.***