Heboh! Video Sand dan Foto Lebam di Kaki Tangmo Nida Beredar, Panida datangi Kejaksaan Nonthaburi

12 Juni 2022, 16:38 WIB
Heboh! Video Sand dan Foto Lebam di Kaki Tangmo Nida Beredar, Panida datangi Kejaksaan Nonthaburi /

TERAS GORONTALO – Lagi-lagi Bang Jack diduga kembali mengunggah video di akun media sosial. Kali ini video yang diunggah tersebut adalah milik dari Sand, tersangka kasus kematian Tangmo Nida.

Dalam video yang diunggah Bang Jack, terlihat Sand tersangka kasus kematian Tangmo Nida sedang duduk santai sambil memegang gelas yang berisi wine berwarna putih, sambil tertawa ke arah kamera.

Dari laporan yang diperoleh Teras Gorontalo dari channel YouTube Anjas di Thailand, ditemukan beberapa perbedaan terkait Sand, tersangka kasus kematian Tangmo Nida.

Di antaranya, warna jok (tempat duduk) speedboat terlihat berbeda dengan yang telah diamankan oleh penyidik Nonthaburi. 

Baca Juga: Rekaman Percakapan Bird Kembali Diunggah, Polisi Thailand Keluarkan Surat Penangkapan untuk Bang Jack

Perbedaan berikutnya terletak pada pakaian yang dikenakan Sand (celana jeansnya) saat berada di speedboat terlihat telah diganti.

Dari analisa Anjas, bisa saja Sand memang mengganti celana jeansnya pada saat mereka mampir untuk makan malam di salah satu restoran di pinggiran sungai Chao Phraya.

Selanjutnya, ada juga foto lebam-lebam di kaki Tangmo Nida yang diduga diunggah di akun Facebook Tangmo Nida.

Pada foto tersebut, terdapat sebuah caption yang mengatakan, “Kaki saya lagi sakit, gimana saya mau duduk dan jongkok, guys?” 

Baca Juga: SADIS! Tangan Tangmo Nida Lubang dan Kuku Patah Diduga Saat Melawan, Gatick Laporkan Bang Jack Ke Polisi

Dalam analisanya, Anjas mengatakan bahwa bagaimana bisa seseorang yang mengeluh sakit akibat lebam pada kakinya, bisa jongkok di ujung speedboat untuk buang air kecil dalam kecepatan belasan kilometer per jam?

Bahkan sejumlah ahli di bidang speedboat juga turut mengatakan bahwa tidak mungkin seseorang dapat dengan tenangnya buang air kecil di ujung speedboat sementara dirinya terkena percikan air terus-menerus.

Sementara itu, dalam perkembangan kasus kematian Tangmo Nida, diketahui bahwa Panida dan Mr Genius dengan mengatasnamakan sebagai keluarga korban, mendatangi kantor Kejaksaan Nonthaburi, untuk kembali melaporkan kelima saksi yang berada di speedboat yang sama, pada saat kejadian.

Dalam laporannya, Panida yakin bahwa kematian Tangmo Nida adalah bukan karena kecelakaan, melainkan pembunuhan.

Kata Anjas, Panida bahkan memberikan pernyataan sebagai berikut:

“Setelah saya mendalami semua fakta, saya yakin Tangmo tidak mungkin karena kecelakaan saja apalagi bunuh diri. Ditambah dengan bukti dari Mr. Acharia, yang sudah saya lihat secara langsung dan juga dikonfirmasi secara DNA, itu adalah bercak darah Tangmo Nida yang berada di speedboat tersebut. Bukan karena wine,” kata Panida pada salah satu media massa.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, temuan bercak merah pada bagian bawah jok di belakang speedboat telah dikonfirmasi secara DNA bahwa itu merupakan darah dari Tangmo Nida.

Padahal sebelumnya, orang yang membersihkan speedboat tersebut bersikeras mengatakan bahwa itu bukanlah darah, melainkan wine merah.

Namun, setelah dilakukan uji forensik, bukti yang ditemukan justru menunjukkan bahwa itu benar adalah darah, dengan DNA milik dari Tangmo Nida.

Berkas-berkas terkait temuan terbaru dari tim Panida dan Mr Genius ini sudah diserahkan ke Kejaksaan Nonthaburi untuk ditindaklanjuti, dengan harapan bisa digunakan sebagai alat bukti baru terkait kasus kematian Tangmo Nida.

Karena sampai dengan hari ini, Minggu 12 Juni 2022, meski telah melakukan pemaparan di bulan Mei 2022, belum juga ada keputusan yang dibuat oleh Kejaksaan Nonthaburi terkait kasus Tangmo Nida ini.

Harapan masyarakat Thailand semoga kasus Tangmo Nida ditolak oleh Kejaksaan, untuk kemudian berkas-berkas tersebut akan dialihkan ke DSI (Department of Special Investigation).***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler