Transgender Tersangka Kasus Tangmo Nida Berulah, Sand Mangkir, Polisi Siapkan Surat Penangkapan

16 Juni 2022, 16:34 WIB
Tangmo Nida /Tangkap layar Instagram @melonpatradatida/

 

TERAS GORONTALO - Polisi mengeluarkan panggilan kepada Sand, transgender tersangka kasus Tangmo Nida pada 15 Juni 2022.

Panggilan kepada Sand itu terkait laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Ning Panita dan Jin Jarin.

Namun sayangnya, sang lady boy transgender itu mangkir tidak memenuhi panggilan polisi.

Semula, Sand Wisapat dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada tanggal 15 Juni 2022 pukul 11.00.

Tapi, tampaknya Sand tidak bertemu dengan petugas investigasi sesuai dengan janji.

Bahkan, tidak ada pemberitahuan dari Sand.

Petugas investigasi harus mengeluarkan pemanggilan kedua.

Jika Sand tidak mengindahkannya, maka perintah penangkapan akan dikeluarkan polisi.

Sebelumnya, perseteruan antara Sand Wisapat salah satu tersangka dalam kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida dengan Ning Panita dan Jin Jarin berawal dari postingan di Instagram.

Tepat pada Rabu 4 Mei 2022, Sand resmi melaporkan Jin Jarin ke kepolisian Nonthaburi Thailand.

Sand datang bersama pengacaranya yakni Pornsak Wipasarpanon, untuk melaporkan Jin Jarin atas laporan pencemaran nama baik di media sosial baru-baru ini.

Dikutip TerasGorontalo.com dari Tnews.co.th, Sand dan Jin Jarin berseteru pasca konfrensi pers oleh Kepolisian Thailand terkait kasus Tangmo Nida.

Di mana Sand dan Gatick mengunggah foto bahagia didalam mobil usai mengahadiri konfrensi pers Tangmo Nida.

Posting tersebut lalu dikomentari oleh Jin Jarin yang adalah sahabat Tangmo Nida.

Jin Jarin mengatakan selamat kepada Sand yang lolos dari perbuatan membunuh Tangmo Nida.

Ia juga mengatakan jika Sand mungkin bisa lolos dari hukuman dunia, tapi tidak dengan hukum karma.

Komentar menuding sebagai pembunuh ini kemudian membuat Sand naik pitam.

Sand menegaskan jika dirinya sama sekali tak ada niatan membunuh Tangmo Nida.

Ekspresi senyumnya bersama Gatick hanyalah luapan rasa bahagia setelah banyak sekali masalah.

Sand yang kesal lalu melaporkan hal ini kepada polisi atas laporan pencemaran nama baik.

Sand tidak terima karena sahabat Tangmo Nida tersebut mengatakan dirinya sebagai pembunuh.

Dia juga mengingatkan kepada Jin Jarin agar bersiap menghadapi panggilan polisi.

"Saya bukan pembunuh Tangmo Nida, Jin Jarin harus bertanggung jawab atas kata-katanya," ucap Sand.

Usai dilaporkan Sand karena dugaan pencemaran nama baik, kini Ning Panita dan Jin Jarin balik menuntut sang lady boy tersangka kasus Tangmo Nida.

Jumat, 13 Mei 2022, Jin Jarin bersama istrinya Ning Panita menemui Pengacara Tum membicarakan rencana menuntut Sand, lady boy tersangka kasus Tangmo Nida.

Foto pertemuan dengan Pengacara Tum guna membahas rencana menuntut Sand, diposting Ning Panita di Instagram pribadinya.

"Sampai jumpa," kata Ning Panita dan menandai Instagram Jin Jarin dan Pengacara Tum.

Sementara, Jin Jarin juga memposting foto bersama istrinya yang sedang makan.

"Tanggal makan siang saya," tulis Jin Jarin.

Adapun Pengacara Tum memposting foto dirinya bersama Jin Jarin dan Ning Panita di Facebook Sitra Biabangkerd, Sekretaris Jenderal Yayasan Tim Pengacara Rakyat.

“Hari ini, Ms Ning dan Ms Jin datang untuk membahas masalah hukum terkait kasus yang sedang menjadi berita, dan pada hari Selasa mendatang harus masuk kantor polisi untuk melaporkan Sand kembali. Untuk detailnya akan disampaikan untuk Anda baca nanti. Tolong berikan dukungan Anda kepada Ning dan Jin juga," kata Pengacara Tum.***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: komchadluek.net Tnews.co.th

Tags

Terkini

Terpopuler