TERAS GORONTALO - Hingga Saat Ini Kasus Penembakan yang menewaskan Brigadir J masih bergulir.
Keluarga dari Brigadir J sampai saat ini masih mengumpulkan beberapa bukti.
Sejak awal kasus kematian Brigadir J dianggap oleh keluarga dipenuhi dengan kejanggalan.
Salah satunya mengenai tiga Handphone Brigadir J yang hilang entah kemana.
Baca Juga: Penjelasan Menurut Syariat Islam Tentang Hukum Menikah di Bulan Muharram, Benarkah Dilarang?
Handphone Brigadir J dianggap dapat menunjukkan bukti mengenai kejadian sebelum baku tembak antara dua anggota polisi di rumah Kadiv Propam.
Keluarga dari Brigadir J telah menunjukkan bahwa satu jam sebelum kejadian anak dari Samuel Hutabarat masih sempat menelepon Ibunya.
Selain itu terdapat beberapa percakapan antara Brigadir J dengan keluarga mengenai tugas yang sedang dilaksanakannya beberapa hari sebelum kejadian.
Dari beberapa bukti chat yang ada, mengungkapkan kedekatan dari Brigadir J dengan keluarga.
Dari berbagai percakapan yang dilakukan melalui chat di Whatsapp, menunjukkan bukti waktu kali terakhir handphone Brigadir J yang masih aktif.
Walaupun saat ini tiga buah handphone Brigadir J masih dalam status hilang, hal itu masih bisa ditanggulangi dengan memulihkan semua percakapan dari Brigadir J dengan Keluarga.
Baik itu percakapan terakhir di WhatsApp, komunikasi terakhir atau juga di Email dapat dipulihkan.
Namun untuk memulihkan pesan yang ada di sosial media atau aplikasi membutuhkan waktu sekitar 90 hari.
Namun untuk membuka data yang ada dibutuhkan surat dari Mabes Polri langsung.
Baca Juga: Prediksi, Info Siaran Langsung dan Link Live Streaming PSG vs Gamba Osaka, Senin 25 Juli 2022
Walaupun handphone Brigadir J hilang, data-data percakapan bahkan beserta foto-toto masih bisa dipulihkan jika terhubung dengan akun Google , dilansir dari kanal YouTube Anjas di Thailand.
Dengan begitu bukti chat dari handphone Brigadir J dapat dijadikan bukti sebagaimana yang diinginkan oleh anggota keluarga.
Selain bukti chat di handphone Brigadir J, baju bekas tembakan juga dapat dijadikan barang bukti yang kuat, hal tersebut diungkapkan oleh pak Usman yang merupakan pakar hukum Universitas Jambi.
Baca Juga: 4 Weton yang Dilarang Kelayapan di Malam 1 Suro 2022 Berani Melanggar Bisa Fatal
Pak Usman mengatakan bahwa baju dari Brigadir J dapat menunjukkan bukti apakah baju tersebut robek karena disebabkan oleh senjata tajam atau karena tembakan.
Bahkan barang bukti dari baju tersebut dapat dikatakan sebagai petunjuk emas.
Berdasarkan penjelasan dari Anjas dimana petunjuk emas yang dimaksud adalah istilah dari forensik yaitu menunjukkan bukti paling kuat.
Kejadian baku tembak yang terjadi antara dua anggota polisi yang mengakibatkan salah satunya tewas, dikarenakan dugaan perselingkuhan.***